Soekarno: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 94:
| video1 = [https://www.youtube.com/watch?v=-3dG7wB9WcM Konfrensi Asia Afrika oleh Humas Arsip Nasional RI.]
}}
[[Dr. (H.C.)]] [[Insinyur|Ir.]] [[Haji|H.]] '''Soekarno'''<sup>[[#Nama|1]]</sup> ([[Ejaan Republik|ER]], [[Ejaan Yang Disempurnakan|EYD]]: '''Sukarno''', [[nama lahir]]: '''Koesno Sosrodihardjo''' </sup> ([[Ejaan Yang Disempurnakan|EYD]]: '''Kusno Sorsodiharjo''' ({{lahirmati|[[Surabaya|Soerabaja]]|6|6|1901|[[Jakarta]]|21|6|1970}}){{refn|group=note|name=oto|Dalam autobiografi ''Sukarno, An Autobiography as Told to Cindy Adams'' (Bobbs-Merrill Company Inc, New York, 1965) Sukarno menyebutkan lahir di Surabaya, ''"Bapak dipindah ke Surabaya dan di sanalah aku dilahirkan"'' (halaman 26), selanjutnya ''"Aku dilahirkan pada tahun 1901... Hari lahirku ditandai oleh angka serba enam. Tanggal 6 Juni."'' (halaman 21). Namun dalam beberapa dokumen mencantumkan tanggal 6 Juni 1902 di antaranya ''"Dalam Buku Induk [[TH Bandoeng]] yang sekarang masih tersimpan di [[ITB]] terbaca bahwa tanggal lahir Soekarno adalah 6 Juni 1902."''<ref name=goen />{{Rp|37}}<ref name=saka>{{id}} Sakri, A. (1979a). ''Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979''. Jilid I: Selintas Perkembangan. Bandung: Penerbit ITB.</ref>{{Rp|16}} Pendapat lain adalah ''"Dari Buleleng, ia mendapat temuan ayah Soekarno dipindah ke Surabaya tahun 1901. Dan pada 1902 Soekarno lahir. "Kalau akhirnya dibuat 1901 itu mungkin untuk memudahkan sekolahnya saja," ujar Nurinwa."''<ref>{{citeCite webnews|url=http://www.tribunnews.com/2010/08/29/antropolog-ugm-bung-karno-di-surabaya|title=Antropolog UGM: Bung Karno Lahir di Surabaya|authors=Iswidodo (ed.), Surya|publisher=tribunnews.com|date=Minggu, 29 Agustus 2010 20:28 WIB|accessdate=11 September 2015|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|last=Iswidodo|editor-last=Iswidodo}}</ref> Adapun kontradiksi perbedaan tahun kelahiran ini akhirnya dapat dijelaskan dalam dialog antara Sukarno dan ayahnya pada halaman 35 ''"Kalau perlu kita berbohong. Kita akan mengurangi umurmu satu tahun. Pada tahun ajaran yang baru engkau akan didaftarkan dengan umur tiga belas." - Oleh karenanya dapat dipastikan bahwa tanggal kelahiran Sukarno yang sesungguhnya adalah tanggal '''6 Juni 1901'''.}}{{refn|group=note|name=lahir|''"Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970."''<ref name=pustaka>{{cite web|title = Soekarno – biografi|work =|publisher = [[Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia]]|date = |url = http://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/biography/?box=detail&presiden_id=1&presiden=sukarno|format =|doi =|accessdate = 6 Juni 2015}}</ref>}} adalah [[Presiden Indonesia|Presiden pertama]] [[Republik Indonesia]] yang menjabat pada periode 1945–1967.<ref name="kasenda">{{id}} {{cite book|first = Peter|last = Kasenda|year = 2010|title = Sukarno Muda: Biografi Pemikiran 1926–1933|publisher = Komunitas Bambu|location =Jakarta|isbn= 979-373-177-X}}</ref>{{Rp|11, 81}} Ia adalah seorang tokoh perjuangan yang berperan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.<ref name="asvi">{{id}} {{cite book|first = Asvi|last = Warman|year = 2009|title = Membongkar Manipulasi Sejarah|publisher = Kompas Media Nusantara|location = Jakarta|id=ISBN 979-709-404-1}}</ref>{{Rp|26-32}} Ia adalah [[Proklamator Kemerdekaan]] Indonesia (bersama dengan [[Mohammad Hatta]]) pada tanggal [[17 Agustus]] [[1945]]. Soekarno orang pertama yang mencetuskan konsep mengenai [[Pancasila]] sebagai dasar negara [[Indonesia]] dan ia sendiri yang menamainya.<ref name="asvi" />
 
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 ([[Supersemar]]) yang kontroversial, isinya —berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan Darat— menugaskan [[Letnan Jenderal]] [[Soeharto]] untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan.<ref name="asvi" /> Supersemar menjadi dasar [[Letnan Jenderal]] [[Soeharto]] untuk membubarkan [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen.<ref name="asvi" /> Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara ([[MPRS]]) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama dan Soeharto menggantikannya sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.<ref name="asvi" />
Baris 190:
=== Masa marabahaya ===
[[Berkas:Soekarno diantara barisan prajurit.jpg|jmpl|kiri|200px|Soekarno di antara barisan prajurit]]
Soekarno, [[Presiden Indonesia]] pertama, sedikitnya pernah mengalami percobaan pembunuhan lebih dari satu kali, Putrinya, [[Megawati Soekarnoputri]] pernah menyebut angka 23. "Saya ingin mengambil satu contoh konkret, Presiden Soekarno itu mengalami percobaan pembunuhan dari tingkat yang namanya baru rencana sampai eksekusi (sebanyak) 23 kali," tutur Mega pada Juli 2009. Sementara itu, angka lebih kecil keluar dari mulut [[Sudarto Danusubroto]]. Dia ajudan presiden pada masa-masa akhir kekuasaan Soekarno. Sudarto pernah mengatakan ada 7 kali percobaan pembunuhan terhadap Soekarno. Jumlah ini pernah diamini oleh eks Wakil Komandan Tjakrabirawa, Kolonel [[Maulwi Saelan]]. Namun bekas pengawal pribadinya, hanya mampu mengingat 7 kali upaya percobaan pembunuhan.<ref name="Pembunuhan Sukarno">{{citeCite webnews|url=http://m.merdeka.com/piala-dunia/7-percobaan-pembunuhan-terhadap-bung-karno.html|title=7 Percobaan pembunuhan terhadap Bung Karno|authors=Anwar Khumaini|publisher=Merdeka.com|date=Jumat, 1 Juni 2012 06:12|accessdate=9 September 2015|archive-date=2014-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20140730051513/http://m.merdeka.com/piala-dunia/7-percobaan-pembunuhan-terhadap-bung-karno.html|dead-url=yes|language=id|work=[[Merdeka.com]]}}</ref>
 
==== Granat Cikini ====
Baris 215:
==== Upaya pembunuhan karakter ====
[[Berkas:HUT RI 21(2).jpg|jmpl|200px|Presiden Soekarno dan [[J. Leimena|Dr.J. Leimena]] bernyanyi bersama para artis ibukota pada Resepsi Peringatan HUT ke-21 Proklamasi Kemerdekaan RI di [[Istana Bogor]].]]
Dekade 1950-an dan 1960-an, Amerika melalui perpanjangtanganannya [[Central Intelligence Agency]] melancarkan misi rahasia yang bertujuan membunuh karakter dan kewibawaan Presiden Soekarno melalui agitasi dan propaganda media popular via produksi film porno yang diperankan oleh pemeran yang mirip Soekarno. Tujuan dari kampanye hitam ini adalah mengubah persepsi masyarakat internasional terhadap Soekarno yang anti kapitalisme dan mengagumi kaum Hawa tetapi tunduk tak berdaya di bawah kendali agen rahasia Rusia.<ref name="Porno">{{citeCite webnews|url=http://www.merdeka.com/peristiwa/cia-bikin-film-porno-presiden-soekarno-pramugari-cantik-rusia.html|title=CIA bikin film porno Presiden Soekarno & pramugari cantik Rusia|authors= Ramadhian Fadillah|publisher=www.merdeka.com|date=Kamis, 11 September 2014 01:02|accessdate=15 September 2015|language=id|work=[[Merdeka.com]]|last=Fadillah|first=Ramadhian|editor-last=Fadillah|editor-first=Ramadhian}}</ref><ref name="PornoSukarno">{{cite web|url= http://historia.id/modern/film-porno-mirip-sukarno|title=Film Porno Mirip Sukarno|authors=Yudi Anugrah Nugroho|publisher=historia.id|date=|accessdate=15 September 2015}}</ref>
 
"Kesuksesan itu menginspirasi para pejabat CIA membuat langkah lebih jauh lagi. Mereka berniat memproduksi film porno Soekarno dengan seorang wanita pirang yang dibuat seolah-olah pramugari Rusia itu," tulis Blum mengutip pengakuan mantan agen CIA, Joseph Burkholder Smith, yang menulis buku ''Portrait of a Cold Warrior''. Kepala Kepolisian Los Angeles sampai turun tangan mencari pria berkulit gelap yang sedikit botak dan wanita pirang yang cantik. Tak ada yang mirip Soekarno, CIA membuat topeng khusus yang mirip Soekarno kemudian dikirim ke Los Angeles. Bintang porno disuruh memakai topeng Soekarno selama beradegan mesum. CIA merekam dan mengambil foto-foto adegan biru tersebut.<ref name="Porno" />
Baris 225:
=== Masa embargo negara Adi Kuasa ===
[[Berkas:Soekarno 19041965.jpg|jmpl|200px|[[Zhou Enlai]], Presiden Soekarno, dan [[Kawashima]] pada saat Peringatan 10 Tahun [[Konferensi Asia Afrika]] di [[Bandung]] pada 19 April 1965.]]
Pada masa pra maupun paska kemerdekaan, Indonesia terjepit pada dua blok negara Adi Kuasa dengan ideologi yang bertentangan satu sama lain. Blok kapitalis yang dikomandoi Amerika dan sekutu di satu sisi, dan blok kiri yang diperebutkan antara poros Rusia dan Tiongkok. Amerika melakukan kebijakan embargo terhadap Indonesia karena menilai kecenderungan Soekarno dekat dengan blok rival. Amerika tidak dapat berkutik ketika [[Allen Lawrence Pope]], agen [[Central Intelligence Agency]] tertangkap tangan. Tawar-menawar penangkapan Allen Pope, Amerika Serikat akhirnya menyudahi embargo ekonomi dan menyuntik dana ke Indonesia, termasuk menggelontorkan 37 ribu ton beras dan ratusan persenjataan yang dibutuhkan Indonesia saat itu setelah diplomasi tingkat tinggi antara [[John F. Kennedy]] dengan Soekarno.<ref>{{citeCite webnews|url=http://nasional.sindonews.com/read/1032742/19/kecerdikan-soekarno-manfaatkan-soviet-dan-amerika-1439470065|title=Kecerdikan Soekarno Manfaatkan Soviet dan Amerika|authors=Kurnia Illahi|publisher=Nasional.sindonews.com|date=Minggu, 16 Agustus 2015−06:39 WIB|accessdate=15 September 2015|work=[[Sindonews.com]]|last=Illahi|first=Kurnia}}</ref> Sementara Uni Soviet menerapkan embargo militer terhadap Indonesia karena genosida terhadap elemen kiri, orang [[Partai Komunis Indonesia]] pada tahun 1965–1967.<ref>{{citeCite news|url=http://www.kompas.com/kompas-cetak/0010/05/nasional/keti21.htm|work=(ryi/bur/fan)[[Kompas.com]]|publisher=Kompas.com|archiveurl=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/10/04/0035.html|archivedate=Wed Oct 04 2000 – 16:46:34 EDT|title=Ketika Alutsista Diembargo ...|accessdate=15 September 2015}}</ref> Indonesia sendiri terjepit di antara geopolitik Asia Tenggara, Malaysia yang dianggap Soekarno adalah negara boneka Inggris, juga Singapura yang memisahkan diri sebagai negara baru pada 9 Agustus 1965. Soekarno mengumumkan sikap konfrontatif terhadap pembentukan negara federasi Malaysia pada Januari 1963. Sehingga pada 1964–1965 negara federasi Malaysia yang dideklarasikan 16 September 1963 tersebut diembargo Soekarno.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=zbepRmE3zukC&pg=PA18&lpg=PA18&dq=Embargo+Indonesia+1965&source=bl&ots=VFizthbfhS&sig=u8qtkJXhDmhjOVrFy4AHpiX6PWI&hl=en&sa=X&ved=0CC4Q6AEwAmoVChMIvpO8kKT8xwIVgk6OCh0w1g5y#v=onepage&q=Embargo%20Indonesia%201965&f=false|title=The Pacific Rim: Investment, Development and Trade: Second Revised Edition|authors=Peter N. Nemetz|pages=16-20|publisher=University of British Columbia Press|year=1990|location=Vancouver BC|date=|accessdate=}}</ref> Singapura membuka keran kerja sama dan berusaha dengan segala cara untuk mempertahankan perdagangan dengan Indonesia meski telah diboikot dan diembargo. Hal ini dianggap merugikan aspek ekonomi bagi Singapura akibat konfrontasi tersebut.<ref>{{cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=IpFFBAAAQBAJ&pg=PA26&lpg=PA26&dq=Embargo+Indonesia+1965&source=bl&ots=Yq7_7TVuBl&sig=OxwIiL7OKWYaYHZZ0e5O9gE9rpI&hl=en&sa=X&ved=0CDsQ6AEwBWoVChMIvpO8kKT8xwIVgk6OCh0w1g5y#v=onepage&q=Embargo%20Indonesia%201965&f=false|title=Singapore's Foreign Policy|authors=Kawin Wilairat|publisher=The Institute of Southeast Asean Studies|location=Singapore|date=|accessdate=}}</ref>
 
=== Masa keterpurukan ===
Baris 256:
Dalam rangka memperingati 100 tahun kelahiran Soekarno pada 6 Juni 2001, maka Kantor [[Filateli]] [[Jakarta]] menerbitkan [[prangko]] "100 Tahun Bung Karno".<ref name="kisah" />{{Rp|247-251}} Prangko yang diterbitkan merupakan empat buah prangko berlatar belakang bendera [[Merah Putih]] serta menampilkan gambar diri Soekarno dari muda hingga ketika menjadi Presiden Republik Indonesia.<ref name="kisah" /> Prangko pertama memiliki nilai nominal Rp500 dan menampilkan potret Soekarno pada saat sekolah menengah. Yang kedua bernilai Rp800 dan gambar Soekarno ketika masih di perguruan tinggi tahun [[1920]]-an terpampang di atasnya. Sementara itu, prangko yang ketiga memiliki nominal Rp900 serta menunjukkan foto Soekarno saat proklamasi kemerdekaan RI. Prangko yang terakhir memiliki gambar Soekarno ketika menjadi Presiden dan bernominal Rp1000. Keempat prangko tersebut dirancang oleh Heri Purnomo dan dicetak sebanyak 2,5 juta set oleh Perum Peruri.<ref name="kisah" /> Selain prangko, Divisi Filateli PT Pos Indonesia menerbitkan juga lima macam kemasan prangko, album koleksi prangko, empat jenis kartu pos, dua macam poster Bung Karno serta tiga desain kaus Bung Karno.<ref name="kisah" />
 
Prangko yang menampilkan Soekarno juga diterbitkan oleh Pemerintah [[Kuba]] pada tanggal 19 Juni 2008. Prangko tersebut menampilkan gambar Soekarno dan presiden Kuba [[Fidel Castro]].<ref>{{citeCite news|first =|last =|author = Roy|coauthors =|url = http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/03/01462536/kuba.terbitkan.prangko.bung.karno.dan.fidel.castro|title = Kuba Terbitkan Prangko Bung Karno dan Fidel Castro|work =[[Kompas.com]]|publisher = Kompas Cyber Media|pages =|page =|date = [[3 Juni]] 2008|accessdate = [[3 Juni]] 2008|quote =}}</ref> Penerbitan itu bersamaan dengan ulang tahun ke-80 Fidel Castro dan peringatan kunjungan [[Presiden Indonesia]], Soekarno, ke [[Kuba]].
 
Nama Soekarno diabadikan sebagai nama gelanggang olahraga pada tahun 1958. Bangunan tersebut, yaitu [[Gelanggang Olahraga Bung Karno]], didirikan sebagai sarana keperluan penyelenggaraan [[Asian Games]] IV tahun 1962 di [[Jakarta]]. Pada masa [[Orde Baru]], kompleks olahraga ini diubah namanya menjadi [[Gelora Senayan]]. Tapi sesuai keputusan Presiden [[Abdurrahman Wahid]], Gelora Senayan kembali pada nama awalnya yaitu [[Gelanggang Olahraga Bung Karno]]. Hal ini dilakukan dalam rangka mengenang jasa Bung Karno.<ref>{{cite news
Baris 281:
Sementara itu, Yayasan Bung Karno memiliki tujuan untuk mengumpulkan dan melestarikan benda-benda [[seni]] maupun nonseni kepunyaan Soekarno yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.<ref name="ybk">[http://www.yayasanbungkarno.or.id/yayasan-profil.php Profil Yayasan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100715190313/http://www.yayasanbungkarno.or.id/yayasan-profil.php |date=2010-07-15 }}, ''Yayasan Bung Karno''. Diakses pada 3 Agustus 2010.</ref> Yayasan tersebut didirikan pada tanggal 1 Juni 1978 oleh delapan putra-putri Soekarno yaitu [[Guntur Soekarnoputra]], [[Megawati Soekarnoputri]], [[Rachmawati Soekarnoputri]], [[Sukmawati Soekarnoputri]], [[Guruh Soekarnoputra]], [[Taufan Soekarnoputra]], [[Bayu Soekarnoputra]], dan [[Kartika Sari Dewi Soekarno]].<ref name="ybk" /> Pada tahun 2003, Yayasan Bung Karno membuka stan di Arena [[Pekan Raya Jakarta]].<ref name="kisah" /> Di stan tersebut ditampilkan video pidato Soekarno berjudul "Indonesia Menggugat" yang disampaikan di Gedung Landraad tahun 1930 serta foto-foto semasa Soekarno menjadi presiden.<ref name="kisah" /> Selain memperlihatkan video dan foto, berbagai cenderamata Soekarno dijual di stan tersebut.<ref name="kisah" /> Di antaranya adalah kaus, jam [[emas]], koin emas, [[CD]] berisi pidato Soekarno, serta kartu pos Soekarno.<ref name="kisah" />
 
Seseorang yang bernama Soenuso Goroyo Sukarno mengaku memiliki harta benda warisan Soekarno.<ref name="kisah" /> Soenuso mengaku merupakan mantan sersan dari [[Batalyon]] [[Artileri]] Pertahanan Udara Sedang.<ref name="kisah" /> Ia pernah menunjukkan benda-benda yang dianggapnya sebagai warisan Soekarno itu kepada sejumlah wartawan di rumahnya di [[Cileungsi]], [[Bogor]].<ref name="kisah" /> Benda-benda tersebut antara lain sebuah lempengan emas kuning murni 24 karat yang terdaftar dalam register emas JM [[London]], emas putih dengan cap tapal kuda JM Mathey London serta plakat [[logam]] berwarna kuning dengan tulisan ejaan lama berupa [[deposito]] hibah.<ref name="kisah" /> Selain itu terdapat pula uang UBCN ([[Brasil]]) dan [[Yugoslavia]] serta sertifikat deposito [[obligasi]] garansi di [[Bank]] [[Swiss]] dan Bank Netherland.<ref name="kisah" /> Meskipun emas yang ditunjukkan oleh Soenuso bersertifikat namun belum ada pakar yang memastikan keaslian dari emas tersebut.<ref name="suara merdeka">{{citeCite news|first = |last = |author = |coauthors = |url = http://www.suaramerdeka.com/harian/0305/17/nas6.htm|title = ''Satria Piningit'' Mengaku Temukan Harta Karun Bung Karno|work =[[Merdeka.com]] |publisher = Suara Merdeka|pages = |page = |date = 17 Mei 2003|accessdate = 3 Agustus 2010|quote = |archive-date = 2010-07-19|archive-url = https://web.archive.org/web/20100719171343/http://www.suaramerdeka.com/harian/0305/17/nas6.htm|dead-url = yes|language = id}}</ref>
 
== Penghargaan ==