Revisi per 18 Agustus 2022 04.32 sunting Enperfectify World (bicara \| kontrib) Birokrat, Pengurus 44.274 suntingan →‎Komuter Tag: Suntingan visualeditor-wikitext ← Revisi sebelumnya		Revisi per 31 Oktober 2022 11.55 sunting balikkan Bot5958 (bicara \| kontrib) Bot 29.612 suntingan k Perbarui referensi situs berita Indonesia Revisi selanjutnya →
Baris 29: Sejak [[Januari 2013]], pedagang di dalam stasiun sudah tak lagi menjaja dagangannya. Bahkan, sempat terjadi cekcok antara pedagang dengan [[Polisi khusus kereta api\|Polsuska]], yang pada akhirnya membuat pedagang membongkar sendiri lapak-lapaknya.<ref>{{Cite news\|url=https://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/01/06/mg7j9y-sempat-cekcok-pedagang-stasiun-bojonggede-bongkar-sendiri-kiosnya\|title=Sempat Cekcok, Pedagang Stasiun Bojonggede Bongkar Sendiri Kiosnya {{!}} Republika Online\|newspaper=Republika Online\|access-date=2018-06-20}}</ref> Pada [[19 April]] [[2022]], [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia\|Kementerian Perhubungan]] melaksanakan pekerjaan fisik proyek pembangunan jembatan layang pedestrian usai penandatanganan kontrak kerja pembangunan jembatan layang yang menghubungkan stasiun ini dengan [[Daftar terminal bus di Indonesia\|terminal tipe C Bojong Gede]] yang berada 400 meter di [[barat laut]] stasiun ini.<ref>{{Cite ~~web~~news\|last=Mahendra\|first=Rizky Adha\|title=Pemkab Bogor Mulai Bebaskan Lahan Proyek Sky Bridge Stasiun Bojong Gede\|url=https://news.detik.com/berita/d-5977069/pemkab-bogor-mulai-bebaskan-lahan-proyek-sky-bridge-stasiun-bojong-gede\|~~website~~work=~~detiknews~~[[Detik.com\|detikcom]]\|language=id-ID\|access-date=2022-03-11}}</ref><ref>{{Cite news\|last=Zakaria\|first=Shabrina\|date=2022-06-03\|editor-last=Ramadhan\|editor-first=Bilal\|title=Pekerjaan Fisik Skybridge Bojonggede Sudah Mulai Berjalan\|url=https://www.republika.co.id/berita/rcw9f4330/pekerjaan-fisik-skybridge-bojonggede-sudah-mulai-berjalan\|work=REPUBLIKA.co.id\|access-date=2022-07-06}}</ref> == Tata letak == Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api. Sejak 2015, stasiun ini diperpanjang peronnya agar dapat memuat rangkaian KRL 12 kereta.<ref>{{Cite news\|url=https://metro.tempo.co/read/700726/krl-12-gerbong-ini-15-stasiun-yang-peronnya-diperpanjang\|title=KRL 12 Gerbong, Ini 15 Stasiun yang Peronnya Diperpanjang\|last=Baiduri\|first=MC Nieke Indrietta\|date=2015-09-15\|newspaper=Tempo\|language=id~~-ID~~\|access-date=2018-06-20\|work=[[Tempo.co]]\|editor-last=Baiduri\|editor-first=MC Nieke Indrietta}}</ref> {{Tata letak peron KAI Commuter Baris 63: == Insiden == Pada 21 November 2012, [[tanah longsor]] mengakibatkan jalur kereta api terputus di antara Stasiun Bojonggede dan [[Stasiun Cilebut]]. Secara otomatis Stasiun Bojonggede menjadi stasiun terakhir untuk perjalanan KRL tujuan Bogor. Jalur kereta api yang terkena longsor ini berhasil diperbaiki dalam waktu 8 hari.<ref>{{Cite news\|url=https://olahraga.kompas.com/read/2012/11/21/20351334/tanah.longsor.rel.menggantung.antara.cilebut-bojonggede\|title=Tanah Longsor, Rel Menggantung Antara Cilebut-Bojonggede ~~- Kompas.com\|last=Media\|first=Kompas Cyber~~\|date=2012-11-21\|newspaper=KOMPAS.com\|language=en\|access-date=2018-06-20\|work=[[Kompas.com]]\|editor-last=Ksp\|editor-first=Robert Adhi}}</ref> == Antarmoda pendukung ==

Stasiun Bojonggede: Perbedaan antara revisi