Halte Bangsal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Oddstreams (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 25:
'''Halte Bangsal (BSL)''' atau lebih dikenal dengan '''Halte Damarsi''' adalah halte/perhentian kereta api nonaktif yang terletak di [[Kepuhanyar, Mojoanyar, Mojokerto]] dan termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Perhentian ini merupakan perhentian kereta api paling timur di [[Kabupaten Mojokerto]] lintas [[Jalur kereta api Kertosono–Wonokromo|Kertosono–Wonokromo]]. Berdasarkan ''Buku Jarak Untuk Angkutan Barang'' yang dikeluarkan oleh [[Kereta Api Indonesia|PJKA]] (1989), perhentian ini digolongkan sebagai "perhentian tidak dilayani". Gaya arsitektur perhentian ini serupa dengan [[Halte Kumendung|Perhentian Kumendung]] bila ditinjau dari kerangka bangunan.
Perhentian ini dinonaktifkan karena memiliki tingkat pemasukan penumpang yang rendah dan letaknya yang terpencil meskipun terletak di jalan desa [[Bangsal, Mojokerto|Bangsal]]–[[Mojoanyar, Mojokerto|Mojoanyar]]. Ada yang mengatakan bahwa perhentian ini dinonaktifkan bersamaan dengan dihentikannya [[kereta api Arek Surokerto]] lintas [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]–[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]] sejak akhir 2009.<ref>{{Cite
== Insiden ==
Pada 25 Februari 2015, seorang nenek sebatang kara yang merupakan warga Kepuhanyar tewas ditabrak [[kereta api Rapih Dhoho]] saat hendak buang hajat di sawah dekat perlintasan stasiun. Jenazahnya ditemukan tepat 20 meter dari perlintasan tepatnya ke arah bekas Halte Bangsal.<ref>{{Cite
Pada 15 September 2016, seorang satpam yang hendak mengantarkan anaknya pergi ke [[Stasiun Mojokerto]] tewas dihantam [[kereta api Argo Wilis]]. Satpam tewas di tempat, sedangkan anaknya mengalami luka cukup serius.<ref>{{Cite web|url=http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=33190|title=Satpam Tjiwi Kimia Tewas Dihantam Kereta Api|last=POJOKPITU.COM|website=pojokpitu.com|language=id|access-date=2019-01-14|archive-date=2019-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20190114210453/http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=33190|dead-url=yes}}</ref>
Pada 15 Mei 2019, seorang pemotor yang nekat menerobos perlintasan sebidang yang sudah berbunyi di timur Halte Bangsal dipukul dengan bendera dan ditendang motornya oleh dua orang pemuda yang bertugas menjadi penjaga perlintasan sebidang secara sukarela. Kejadian ini terjadi karena pada saat pemotor menerobos perlintasan itu, kereta api sudah mendekati perlintasan sekira 100 m. Walaupun selamat dari maut, pemotor memutuskan meminta maaf kepada penjaga perlintasan tersebut. Kejadian ini direkam dalam sebuah video dan viral di media sosial.<ref>{{Cite
== Galeri ==
|