Palebohu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 6:
Saat ini palebohu masih sering digunakan oleh masyarakat, kita bisa menemukan tradisi ini di daerah [[Kabila, Bone Bolango|Kabila,]] [[Suwawa, Bone Bolango|Suwawa,]] [[Kota Tengah, Gorontalo|Kota Tengah]] dan [[Limboto, Gorontalo|Limboto]]. Palebohu masih menjadi tradisi yang digunakan oleh masyarakat setempat, palebohu ini dibawakan oleh pemangku adat atau pemimpin yang ada di wilayah tersebut, pengharapan dari palebohu untuk pernikahan adalah terciptanya keluarga yang ''sakinah, mawaddah'' dan ''warahmah'' begitu juga dengan penobatan pejabat harapan dari palebohu adalah untuk memiliki jiwa pemimpin yang arif dan bijaksana, agar bisa mengemban amanat yang dipercayakan.
Palebohu pada tahun 2017, telah termasuk dalam [[Warisan Budaya Takbenda Indonesia|Warisan budaya takbenda Indoneisia]] yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]].<ref>{{Cite
== Karakteristik ==
|