Pindad Maung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Surijeal (bicara | kontrib)
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 13:
|wars=
<!-- Production history -->
|designer= PT MSA dan FAD Works<ref>{{Cite news|last=Ravel|first=Stanly|date=25 Juli 2020|title=Cikal Bakal Maung Pindad, Berawal dari Bima M-31|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/25/120100115/cikal-bakal-maung-pindad-berawal-dari-bima-m-31|work=[[Kompas.com]]|access-date=21 Januari 2021|editor-last=Maulana|editor-first=Aditya}}</ref>
|design_date=
|manufacturer=[[Pindad]]
Baris 44:
}}
 
'''Pindad Maung''' adalah [[kendaraan]] taktis rantis ringan tempur jarak dekat modular 4x4 diproduksi oleh PT [[Pindad]] (Persero) [[Bandung]], [[Jawa Barat]], Indonesia. Maung dirancang memiliki kemampuan modular untuk digunakan dalam berbagai varian operasi. Nama ''Maung'' berarti harimau dalam [[bahasa Sunda]].<ref name=":0">{{Cite webnews|last=Fikri(Kontributor)|first=Ahmad Fikri|date=2021-01-13|title=TNI Angkatan Darat Resmi Gunakan Maung Produksi Pindad|url=https://tekno.tempo.co/read/1422953/tni-angkatan-darat-resmi-gunakan-maung-produksi-pindad|websitework=tekno.tempo[[Tempo.co]]|access-date=2021-01-17|language=id|editor-last=Wuragil|editor-first=Zacharias}}</ref>
 
== Spesifikasi ==
Maung adalah jenis Rantis Tipe Ringan 4x4, mampu mengangkut 4 personel. Maung memiliki 5 pintu, yakni 4 di samping dan dapat dilepas, serta 1 pintu belakang. Maung juga dilengkapi AC. Ban berukuran R17, Maung memiliki dimensi panjang 4,9 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi 1,8 meter. Bobot kosong Maung 2.160 kilogram<ref>Lihat spesifikasi maung di laman Pindad</ref> dan berat maksimal 2.910 kilogram. Maung dapat dipacu dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam. Memiliki kemampuan tanjakan dengan kemiringan 30 persen, daya tanjak 60 persen, dengan radius putar 6,85 meter. Dengan kapasitas tangki BBM 80 liter, Maung memiliki daya jelajah hingga 800 kilometer. Maung mengusung mesin model Turbo Diesel 4 silinder, dengan daya maksimum 149 HP (3.400 Rpm), dan torsi maksimum 400 Nm (1600–2000 Rpm). Maung mengusung transmisi manual 6 percepatan, dengan suspensi depan independen, dan suspensi belakang rigid.<ref name=":0" />
 
Pindad merancang kendaraan taktis baru yang dinamakan Maung 4x4 dengan dukungan [[mesin]] turbo [[diesel]] 2.494 cc 2GD-FTV buatan [[Toyota]]. Mesin itu disebut diambil dari [[pikap]] kabin ganda Hilux, namun dipahami jenis yang sama juga digunakan di [[SUV]] [[Fortuner]] dan [[MPV]] [[Innova]]. Pilihan mesin turbo diesel 2.494 cc itu tergolong baru untuk Pindad, pasalnya perusahaan pelat merah ini biasanya menggunakan mesin 4.000 cc buatan [[Renault]] dan [[Hino]] untuk kendaraan 4x4 seperti Komodo.<ref name=":1" /> Untuk versi sipilnya, mesinnya dapat menggunakan mesin Isuzu 2.500 cc seperti yang digunakan [[Isuzu D-Max]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|date=2021-05-20|title=Selain Toyota, Pindad Sediakan Maung Versi Sipil Bermesin Isuzu|url=https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/20/072200415/selain-toyota-pindad-sediakan-maung-versi-sipil-bermesin-isuzu|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-05-22|editor-last=Ravel|editor-first=Stanly}}</ref>
 
Menurut Pindad, pilihan kapasitas mesin lebih kecil pada Maung menyesuaikan kebutuhannya sebagai rantis ringan buat tempur jarak dekat. Berdasarkan website resmi [[Toyota Astra Motor]], pikap kabin ganda Hilux dibekali mesin 2GD-FTV 2.949 cc yang mampu menyemburkan 147,5&nbsp;hp dan torsi 400 Nm. Mesin yang sama pada Maung diklaim menghasilkan tenaga sedikit lebih besar, yakni 149&nbsp;hp dengan torsi 400&nbsp;nm. Maung punya dua versi, yakni untuk kebutuhan [[militer]] dan [[sipil]]. Versi militer dilengkapi dudukan persenjataan serta kaca dan bodi antipeluru, sementara versi sipil tak memilikinya. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebelumnya dikatakan telah memesan 500 unit Maung. Mobil ini rencananya akan diproduksi massal di pabrik Pindad berlokasi di Bandung, Jawa Barat mulai Oktober.<ref name=":1">{{Cite webnews|last=Redaksi|first=|date=2020-07-13|title=Jantung Pacu Pindad Maung Pesanan Prabowo Merek Toyota|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200713201050-384-524219/jantung-pacu-pindad-maung-pesanan-prabowo-merek-toyota|websitework=[[CNN Indonesia]]|access-date=2021-01-17}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pindad Maung telah dipersiapkan sejak 2018 silam. Saat itu nama kendaraan taktis tersebut adalah Bima M-31 dan pencetus gagasannya adalah Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Danpussenif) Surawahadi. Melalui rekanan PT Pindad (Persero), PT MSA, maka dibuatlah kendaraan 4x4 dengan dimensi kecil untuk kebutuhan penyerangan cepat operasi militer. Purwarupa tersebut kemudian masuk ke tahap produksi massal dan dilakukan oleh Pindad hingga akhirnya viral setelah digunakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.<ref>{{Cite webnews|last=Nugroho|first=Setyo Adi|date=2020-08-04|title=[VIDEO] Sejarah Kehadiran Pindad Maung|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/04/140100315/-video-sejarah-kehadiran-pindad-maung|websitework=otomotif.kompas[[Kompas.com]]|access-date=2021-01-17|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref>
 
Menteri Pertahanan [[Prabowo Subianto]] membeli 500 unit kendaraan taktis (Rantis) Maung dari PT Pindad. Ia menyebut pembelian mobil dari Pindad sebagai upaya menghidupkan industri dalam negeri Indonesia. Prabowo mengklaim, pembelian kendaraan Maung juga akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan bangsa. Selain itu, kebijakan tersebut sesuai dengan arahan Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]].<ref name=":2">{{Cite webnews|last=Taher|first=Andrian Pratama|date=2020-07-16|title=Alasan Prabowo Beli 500 Unit Kendaraan Taktis Maung Buatan Pindad|url=https://tirto.id/alasan-prabowo-beli-500-unit-kendaraan-taktis-maung-buatan-pindad-fRpg|websitework=tirto[[Tirto|Tirto.id]]|access-date=2021-01-17|language=id}}</ref>
 
Pada Rabu, 13 Januari 2021, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi menyerahkan Maung, unit kendaraan perintis ringan produksi PT Pindad yang akan memperkuat jajaran kendaraan tempur TNI Angkatan Darat. Prabowo menyerahkan 40 unit Maung kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa. Penyerahan disaksikan Kepala Staf TNI AU, Kepala Staf TNI AL, serta pejabat tinggi TNI.<ref name=":3">{{Cite news|last=Yahya|first=Achmad Nasrudin|date=14 Januari 2021|title=Prabowo Serahkan 40 Mobil Taktis Maung ke KSAD Andika|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/01/14/10250141/prabowo-serahkan-40-mobil-taktis-maung-ke-ksad-andika|work=[[Kompas.com]]|access-date=21 Januari 2021|editor-last=Rastika|editor-first=Icha}}</ref>
 
== Pengguna ==
 
* {{flag|Indonesia}}: 40 unit telah diterima TNI AD.<ref name=":3" /> Dibeli sejumlah 500 unit.<ref name=":2" /> Beberapa juga dipesan oleh [[Brimob|Korps Brimob]] [[Polri]].<ref>{{Cite webnews|last=Sutianto|first=Feby Dwi|date=14 Februari 2021|title=Setelah Dipesan Prabowo, Rantis Maung Buatan Pindad Kini Dilirik Brimob|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/setelah-dipesan-prabowo-rantis-maung-buatan-pindad-kini-dilirik-brimob-1vAkPnTd2J3|websitework=[[Kumparan Bisnis(situs web)|Kumparan]]|access-date=7 April 2021}}</ref> Pada Mei 2021, 100 unit versi sipil telah dipesan.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|date=2021-05-18|title=Pindad Mulai Buka Keran Pemesanan Maung Versi Sipil|url=https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/18/092200315/pindad-mulai-buka-keran-pemesanan-maung-versi-sipil|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-05-21|editor-last=Ravel|editor-first=Stanly}}</ref>
 
== Lihat juga ==