Pulau Bokisa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 7:
Pulau ini memiliki daya tarik berupa sebagian daratannya yang memanjang sejauh hampir 450 meter yang terlihat seperti pasir timbul membelah laut.<ref>{{Cite web|last=Jakarta|first=Koran|title=Pulau Bogisa, Serpihan Kayangan yang Jatuh di Laut|url=https://koran-jakarta.com/pulau-bogisa-serpihan-kayangan-yang-jatuh-di-laut|website=Koran-Jakarta.com|language=id|access-date=2022-09-21}}</ref> Adapun di daratan pulau ini ditanami kelapa milik masyarakat sekitar yang dijadikan sebagai sumber penghasilan mereka.<ref name=":0" />
Dilaporkan bahwa pulau ini mengalami [[abrasi]] yang disebabkan oleh kegiatan manusia berupa pengeboman ikan, pencurian terumbu karang serta pengambilan pasir dan bebatuan. Hal ini menyebabkan pulau ini kehilangan pantai sejauh 50 m yang dihitung dari darat ke laut. Pulau Bokisa saat ini tidak lagi memiliki pantai dan hanya menyisakan bukit.<ref>{{Cite
Pulau Bokisa memiliki dasar perairan yang landai dan sebagian berpalung dengan bebatuan. Kondisi ini menyebabkan lamun dan terumbu karang bisa tumbuh subur.<ref name=":0">{{Cite book|last=Batubara|first=Rido|date=2016|title=Gorontalo, Antara Teluk Tomini dan Laut Sulawesi|location=Jakarta|publisher=Kompas|isbn=978-979-709-976-3|pages=43|url-status=live}}</ref> Adapun kondisi [[lamun]] di perairan pulau Bokisa adalah dalam kondisi sehat dengan tutupan 64 % dengan total luasan wilayah 6,6 ha.<ref>{{Cite book|last=Abdjul|first=Zulaiha|date=2017|url=https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/451413067/kajian-sebaran-kondisi-padang-lamu-di-pulau-bogisa-kecponelo-kepulauankab-gorontalo-utara-menggunakancitra-satelit-quickbird.html|title=Kajian Sebaran Kondisi Padang Lamun di Pulau Bogisa Kecamatan Ponelo Kepulauan Gorontalo Utara Menggunakan Cira Satelit Quickbird|location=Gorontalo|publisher=Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo|url-status=live}}</ref>
|