Fachrizal Afandi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib)
k Bulandari27 memindahkan halaman Fachrizal afandi ke Fachrizal Afandi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 33:
Sepulang dari Belanda pada tahun 2021, Fachrizal dipercaya menjadi Ketua Umum Asosiasi Studi Sosio Legal Indonesia (ASSLESI) periode 2021-2024.<ref>{{Cite web|last=DA|first=Ady Thea|title=Ini Dia Pengurus Pusat ASSLESI 2021-2024|url=https://www.hukumonline.com/berita/a/ini-dia-pengurus-pusat-asslesi-periode-2021-2024-lt618e18c471e41|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2022-04-09}}</ref> dan juga aktif menjadi Peneliti Senior di ''Institute for Criminal Justice Reform'' (ICJR) dalam melakukan kajian kebijakan terkait hukum pidana dan sistem peradilan pidana di Indonesia.<ref>{{Cite web|date=2009-01-30|title=Struktur Organisasi|url=https://icjr.or.id/struktur-organisasi/|website=ICJR|language=en-US|access-date=2022-04-09}}</ref> Di [[Universitas Brawijaya]] kampus tempat ia mengabdi, ia dipercaya menjadi Ketua Pusat Dokumentasi dan Informasi Hukum (PDIH) [[Fakultas Hukum Universitas Brawijaya]], menjadi Sekretaris [https://ppi.ub.ac.id/ ''Peningkatan Publikasi Internasional Karya Ilmiah Dosen'' Universitas Brawijaya (PPIKID UB)] dan juga menjadi Ketua PERSADA UB.<ref>{{Cite web|title=Pengurus Persada UB – PERSADA UB|url=https://persada.ub.ac.id/pengurus-persada-ub/|language=id-ID|access-date=2022-04-15}}</ref>
 
Dia aktif melakukan advokasi kasus-kasus yang menjadi perhatian masyarakat seperti menjadi Ahli di persidangan perkara [[Novel Baswedan]] dan membantu [[Kejaksaan Republik Indonesia|Kejaksaan]] memberikan keterangan Ahli di [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]]. Selain itu ia seringkali dimintai pendapat terkait isu hukum dan sistem peradilan pidana di beberapa media nasional.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|date=2018-06-03|title=LPSK Diharapkan Bisa Lindungi Penegak Hukum seperti US Marshal|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/06/03/17315941/lpsk-diharapkan-bisa-lindungi-penegak-hukum-seperti-us-marshal|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-09|editor-last=Maharani|editor-first=Dian}}</ref><ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|date=2021-12-09|title=Kejaksaan Disebut Lebih Banyak Tangani Kasus Korupsi|url=https://www.beritasatu.com/nasional/864947/kejaksaan-disebut-lebih-banyak-tangani-kasus-korupsi|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2022-04-09}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2022-03-11|title=Bisakah Uang Korban Penipuan Investasi Indra Kenz Kembali?|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/bisakah-uang-korban-penipuan-investasi-indra-kenz-kembali-hot-issue.html|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2022-04-09|last=Alam|first=Bachtiarudin|editor-last=Firdaus|editor-first=Randy Ferdi}}</ref> Pada tahun 2022, Fachrizal bersama koleganya di ASSLESI dan PPSL FH UB memenangkan grant dari Nuffic Neso Belanda menyisihkan puluhan proposal lain dari berbagai negara berkembang, untuk menyelenggarakan proyek pengembangan kapasitas Sosio-legal tingkat lanjut pada beberapa fakultas hukum terpilih di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=CR-27|title=FH Universitas Brawijaya Menangkan Hibah OKP NUFFIC|url=https://www.hukumonline.com/berita/a/fh-universitas-brawijaya-menangkan-hibah-okp-nuffic-lt61e649205bbb3|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2022-04-15}}</ref>
 
= Karya Tulis/Publikasi =