Kepresidenan Joko Widodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Binks Naboo (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21237679 oleh Mynameisneshaaa (bicara) Jangan memasukan foto PRIBADI yang TIDAK terkait artikel!!
Tag: Pembatalan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 1:
{{Templat:Seri Joko Widodo}}
[[Berkas:Jokowi.jpg|jmpl|Presiden Joko Widodo merupakan presiden ke-7 Indonesia dan merupakan presiden yang berlatar belakang kurang mampu pada masa kecilnya,<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/06/07/1934169/Kisah.Jokowi.Kecil.Digusur.dari.Rumahnya</ref> bahkan hidup di bantaran sungai<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/3396869/masa-kecil-dan-cerita-cerita-tersembunyi-tentang-jokowi|title=Masa Kecil dan Cerita-cerita Tersembunyi tentang Jokowi|last=Durohman|first=Deden Gunawan, Ibad|newspaper=detiknews|access-date=2017-08-23|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>]]
'''Kepresidenan Joko Widodo''' dimulai pada 20 Oktober 2014, ketika ia [[Pelantikan Presiden Joko Widodo|dilantik]] di [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR), setelah memenangkan [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilu 2014]],<ref>{{Cite web|url=http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140722_kpu_hasil_pilpres|title=KPU tetapkan Jokowi menang di pilpres|website=BBC Indonesia|access-date=2017-08-23}}</ref> hingga sekarang. Jabatan [[Joko Widodo]] (Jokowi) sebagai [[Presiden Indonesia]] ini sudah berada di periode kedua. Ia merupakan Presiden Indonesia [[Daftar Presiden Indonesia|ke-7]].<ref>{{Cite web|url=http://www.kompasiana.com/dan_junior/jokowi-presiden-ke-berapa_54f3d80d745513972b6c8144|title=Jokowi Presiden Ke Berapa? oleh Dan Junior - Kompasiana.com|last=Kompasiana.com|website=www.kompasiana.com|language=id|access-date=2017-08-21}}</ref> Kepresidenannya didukung penuh oleh partainya, [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P).<ref>{{Cite web|url=http://www.solopos.com/2017/07/26/pdip-dukung-jokowi-gerindra-rayu-parpol-koalisi-pemerintah-837315|title=PDIP Dukung Jokowi, Gerindra Rayu Parpol Koalisi Pemerintah|last=Media|first=Adib M. Asfar-Solopos Digital|website=SOLOPOS.com|access-date=2017-08-21}}</ref>
 
Baris 11:
 
==== Isu yang dihadapi ====
Sepanjang kampanyenya, Jokowi menghadapi berbagai macam isu, terutama dalam perihal [[SARA|suku, agama, ras, dan aliran]] (SARA).<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2014/03/29/serangan-isu-sara-ke-jokowi-bakal-mentah-dan-tak-berpengaruh|title=Serangan Isu SARA ke Jokowi, Bakal Mentah dan Tak Berpengaruh - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-08-23|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|last=Simanjuntak|first=Johnson|editor-last=Simanjuntak|editor-first=Johnson}}</ref> Lawannya, [[Prabowo Subianto]] diisukan melakukan pelanggaran administrasi sebanyak 67 kali dari total 109 laporan, sedangkan Jokowi hanya 40 kali.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/07/23/19390581/Matamassa.Selama.Pilpres.Jokowi-JK.Paling.Sering.Diserang.Kampanye.Hitam.dan.Isu.SARA|title=Matamassa: Selama Pilpres, Jokowi-JK Paling Sering Diserang Kampanye Hitam dan Isu SARA - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-08-23|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi}}</ref> Isu lain pun terjadi yang mengatakan bahwa Jokowi merupakan calon presiden boneka sang ketua partai, [[Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/kampanye-hitam-pilpres-jokowi-capres-boneka-prabowo-isu-ham.html|title=Kampanye hitam Pilpres: Jokowi capres boneka, Prabowo isu HAM {{!}} merdeka.com|last=Alam|first=Sukma|newspaper=merdeka.com|language=enid|access-date=2017-08-23|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Mardani}}</ref> [[Kampanye hitam]] pun kerap menyerangnya.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/kampanye-hitam-pilpres-jokowi-capres-boneka-prabowo-isu-ham.html|title=Kampanye hitam Pilpres: Jokowi capres boneka, Prabowo isu HAM {{!}} merdeka.com|last=Alam|first=Sukma|newspaper=merdeka.com|language=enid|access-date=2017-08-23|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Mardani}}</ref> Isu pertama mengatakan bahwa aslinya ia merupakan seorang [[Tionghoa]] beragama [[Kekristenan|Kristen]].<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/12/video-jokowi-cina-kristen-ini-buktinya|title=Video: Jokowi Cina-Kristen? Ini Buktinya - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-08-23|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|last=Content|first=Sponsored}}</ref> Jokowi disebut sebagai keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Cina]] yang bernama Wie Jo Koh.<ref name=":0" /> [[Diskriminasi|Isu keturunan bahwa ia keturunan Tionghoa]] bukanlah masalah yang amat besar karena menurut beberapa sumber hal tersebut dibenarkan. Ada yang mengatakan bahwa ayah [[Joko Widodo|Jokowi]] yang merupakan keturunan Tionghoa memiliki nama Oey Hong Liong.<ref>{{Cite news|url=http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/20/30233/ridwan-saidi-bapaknya-jokowi-bernama-oey-hong-liong/#sthash.zHS3Gh0q.dpbs|title=Ridwan Saidi : Bapaknya Jokowi Bernama Oey Hong Liong - VOA-ISLAM.COM|access-date=2017-08-23}}</ref>
 
==== Perjalanan saat pemilihan ====
Pilpres tahun 2014 merupakan salah satu yang terpanas. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tipis baik pada jajak pendapat maupun pada hasil akhir pemilu<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/07/08/19114771/Saiful.Mujani.Sebut.Hasil.Pilpres.Sulit.Diprediksi.karena.Selisih.Tipis.|title=Saiful Mujani Sebut Hasil Pilpres Sulit Diprediksi karena Selisih Tipis - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-08-23|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Permana|editor-first=Fidel Ali}}</ref> hingga-hingga [[Komisi Pemilihan Umum]] (KPU) sempat dinilai tidak siap untuk menghadapi perbedaan hasil [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pilpres]] yang sangat tipis.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/07/10/kpu-dinilai-tak-siap-hadapi-perbedaan-hasil-pilpres-yang-sangat-tipis|title=KPU Dinilai Tak Siap Hadapi Perbedaan Hasil Pilpres yang Sangat Tipis - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-08-23|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|last=Prasetyo|first=Budi}}</ref>
 
==== Hasil suara ====
Berikut ini adalah data hasil rekapitulasi suara dari [[Komisi Pemilihan Umum|KPU]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/885542/113/kpu-tetapkan-hasil-akhir-rekapitulasi-pilpres-2014-1406040436|title=KPU Tetapkan Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2014|newspaper=Sindonews.com|language=id-ID|access-date=2017-08-23|work=[[Sindonews.com]]|last=Rakhmatulloh}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/885542/113/kpu-tetapkan-hasil-akhir-rekapitulasi-pilpres-2014-1406040436/13|title=KPU Tetapkan Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2014|newspaper=Sindonews.com|language=id-ID|access-date=2017-08-23|work=[[Sindonews.com]]|last=Rakhmatulloh}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/885542/113/kpu-tetapkan-hasil-akhir-rekapitulasi-pilpres-2014-1406040436/26|title=KPU Tetapkan Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2014|newspaper=Sindonews.com|language=id-ID|access-date=2017-08-23|work=[[Sindonews.com]]|last=Rakhmatulloh}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/885542/113/kpu-tetapkan-hasil-akhir-rekapitulasi-pilpres-2014-1406040436/39|title=KPU Tetapkan Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2014|newspaper=Sindonews.com|language=id-ID|access-date=2017-08-23|work=[[Sindonews.com]]|last=Rakhmatulloh}}</ref>
{| class="wikitable"
!Provinsi
Baris 208:
Pada Januari 2019, diberitakan bahwa Jokowi sedang mempertimbangkan pembebasan [[Abu Bakar Ba'asyir]] karena usia tua dan kesehatan yang menurun. Langkah ini dipandang kontroversial sebagai bagian dari semakin banyaknya tindakan yang diambil oleh Jokowi untuk menenangkan hati orang Muslim konservatif menjelang pemilihan.<ref>{{cite web|title=Indonesia: releasing Abu Bakar Ba’asyir wrong on all counts|url=https://www.lowyinstitute.org/the-interpreter/indonesia-releasing-abu-bakar-ba-asyir-wrong-all-counts|date=22 January 2019|accessdate=23 January 2019|first=Sidney|last=Jones|publisher=The Interpreter}}</ref> Rencana itu dibatalkan pada tanggal 23 Januari, karena Ba'asyir menolak untuk berjanji setia pada ideologi negara [[Pancasila]] yang merupakan salah satu syarat pembebasannya.<ref>{{cite web|title=Ba'asyir early release plan cancelled: State Palace|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/01/23/baasyir-early-release-plan-cancelled-state-palace.html?src=mostviewed&pg=academia/2019/01/21/free-baasyir-why-now.html|date=23 January 2019|accessdate=23 January 2019|first=Marguerite Afra|last=Sapiie|publisher=[[The Jakarta Post]]}}</ref> Jokowi telah menolak untuk memberikan pandangan pada penahanan sekitar 1.000.000 Muslim Uighur oleh pemerintah Tiongkok di [[Kamp pendidikan ulang Xinjiang|kamp-kamp pendidikan ulang di provinsi Xinjiang]] dengan menyatakan "Saya tidak tahu tentang Xinjiang" dan tidak memberikan komentar.<ref>{{Cite web|first1=Jamil |last1=Anderlini |first2=Henny |last2= Sender |authorlink= |title= Dilemma for Widodo as China casts shadow on Indonesia polls - Indonesian president campaigning as defender of Islam but fate of Uighurs remains taboo |publisher=[[The Financial Times]]|date= |url=https://www.ft.com/content/9831c394-46ed-11e9-b168-96a37d002cd3 |accessdate=}}</ref><ref>{{Cite web|first= Dave|last=Lawler |authorlink= |title=Deafening silence in Asia on China's mass detention of Uighur Muslims |publisher=[[Axios]]|date=March 18, 2019 |url=https://www.axios.com/china-mass-detention-uighur-muslims-946ba253-1bb9-4f7f-96fa-9e8c332e024f.html |quote=Indonesian President Joko Widodo is seeking re-election next month in the world’s largest Muslim-majority country and, as the FT points out, “presenting himself as defender of the faith is central to his campaign strategy.” But when the newspaper asked him about the imprisonment of up to 1 million Muslims in China’s Xinjiang territory, he repeatedly declined to comment.}}</ref><ref>{{Cite web|first1=Max |last1=Walden |authorlink= |title=Indonesia’s Opposition Takes Up the Uighur Cause - China's internment camps for Muslims have become a political talking point. |publisher=[[Foreign Policy]]|date=February 5, 2019 |url=https://foreignpolicy.com/2019/02/05/indonesias-opposition-takes-up-the-uighur-cause/ |quote=“As the country with the largest Muslim population, Indonesia should have significant bargaining power to address such humanitarian tragedy,” said Irawan Ronodipuro, a foreign-policy spokesman for the opposition candidate Prabowo Subianto, arguing that the president’s failure to speak out on the Uighur issue is “proof China holds Jokowi hostage.”}}</ref><ref>{{Cite web|first1= |last1=|authorlink= |title=Indonesian Muslims protest against China's treatment of Uighurs |publisher=[[Reuters]]|date=December 21, 2018 |url=https://www.reuters.com/article/us-indonesia-protests-uighurs/indonesian-muslims-protest-against-chinas-treatment-of-uighurs-idUSKCN1OK195 |quote=Opposition groups in Indonesia, has the world’s largest Muslim population, have criticized President Joko Widodo for not providing enough support for China’s Uighur community.}}</ref><ref>{{Cite web|first1=Johan |last1=Purnomo |authorlink= |title= Indonesian Muslims Protest Against China's Treatment of Uighurs|publisher=[[Jakarta Globe]]|date=December 21, 2018 |url=https://jakartaglobe.id/context/indonesian-muslims-protest-chinas-treatment-uighurs |quote=Opposition groups in Indonesia, the world's largest Muslim-majority country, have criticized President Joko "Jokowi" Widodo for not providing enough support for China's Uighur community.}}</ref>
 
Setelah empat tahun menjabat, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi tetap tinggi, berkisar antara 60–70%.<ref>{{citeCite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4494195/survei-indo-barometer-kepuasan-publik-terhadap-kinerja-jokowi-turun-05|title=Survei Indo Barometer: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Turun 0,5%|first=Ibnu|last=Hariyanto|date=2 April 2019|accessdate=30 April 2019|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref><ref>{{citeCite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/1370579/12/tingkat-kepuasan-terhadap-kinerja-jokowi-di-atas-70-1547529967|title=Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi di Atas 70%|first=AbdulKoran|last=RochimSindo|date=15 Januari 2019|accessdate=30 April 2019|work=[[Sindonews.com]]}}</ref> Hasil ''[[quick count]]'' menunjukkan bahwa Jokowi diperkirakan memenangkan pilpres dengan suara 54 persen.<ref>{{cite news |title=Indonesia's Widodo declares victory in presidential election |url=https://www.newser.com/article/353624406dbc44ddb83c9b32f8d1de0b/indonesias-widodo-declares-victory-in-presidential-election.html |accessdate=18 April 2019 |agency=The Associated Press |publisher=Newser |date=18 April 2019 |archive-date=2019-04-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190418113518/https://www.newser.com/article/353624406dbc44ddb83c9b32f8d1de0b/indonesias-widodo-declares-victory-in-presidential-election.html |dead-url=yes }}</ref> Akan tetapi, Prabowo mengklaim bahwa perhitungan oleh tim kampanyenya sendiri menunjukkan bahwa dia meraih suara 62 persen.<ref>{{cite news |author=Made Anthony Iswara |author2=Nurul Fitri Ramadhani |title=Prabowo claims election lead, accuses pollsters of being 'partisan' |url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/04/17/prabowo-claims-election-lead-accuses-pollsters-of-being-partisan.html |accessdate=17 April 2019 |work=The Jakarta Post |date=17 April 2019 |language=en |archive-url=https://web.archive.org/web/20190417174419/https://www.thejakartapost.com/news/2019/04/17/prabowo-claims-election-lead-accuses-pollsters-of-being-partisan.html |archive-date=17 April 2019 |dead-url=no |df=dmy-all }}</ref><ref>{{citeCite news |author=Muhammad Radityo Priyasmoro |title=Terungkap, Ini Sumber Prabowo Klaim Menang Pilpres 62 Persen |url=https://www.liputan6.com/pilpres/read/3948459/terungkap-ini-sumber-prabowo-klaim-menang-pilpres-62-persen |accessdate=30 April 2019 |work=[[Liputan6.com]] |date=23 April 2019|language=id |last=Priyasmoro |first=Muhammad Radityo |editor-last=Hatta |editor-first=Raden Trimutia }}</ref>
 
== Kabinet ==
{{main|Kabinet Kerja}}
Jokowi menamakan kabinetnya sebagai "Kabinet Kerja".<ref>{{Cite web|url=http://www.cafependidikan.com/2016/08/nama-kabinet-presiden-dari-soekarno.html|title=NAMA KABINET PRESIDEN DARI SOEKARNO SAMPAI SEKARANG JOKOWI|last=Hadi|first=Syamsul|website=www.cafependidikan.com|access-date=2017-08-23|archive-date=2017-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20170824190421/http://www.cafependidikan.com/2016/08/nama-kabinet-presiden-dari-soekarno.html|dead-url=yes}}</ref> Menurut Jokowi, ia menamakan kabinetnya "Kerja" karena ia ingin para [[Menteri|pembantunya]] bekerja untuk kepentingan rakyat.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/915612/12/ini-makna-kabinet-kerja-bagi-jokowi-1414336682|title=Ini Makna Kabinet Kerja Bagi Jokowi|newspaper=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2017-08-23|work=[[Sindonews.com]]|last=Riadi|first=Slamet}}</ref>
 
=== Kabinet Kerja Jilid I ===
Berikut daftar menteri-menteri yang termasuk dalam Kabinet Kerja Jilid I yang dimulai pada [[26 Oktober|26]] [[Oktober]] [[2014]].<ref>{{Cite news|url=http://katadata.co.id/berita/2014/10/26/nama-nama-menteri-kabinet-kerja-jokowi-jk|title=Nama-Nama Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK - Katadata News|language=id|access-date=2017-08-23|work=[[Katadata]]}}</ref>
 
{| class="wikitable"
Baris 360:
 
=== Kabinet Kerja Jilid II ===
Berikut daftar menter-menteri yang termasuk dalam Kabinet Kerja Jilid II yang dimulai pada [[27 Juli|27]] [[Juli]] [[2016]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/3262256/ini-daftar-lengkap-reshuffle-kabinet-kerja-jilid-ii|title=Ini Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II|last=Jordan|first=Ray|newspaper=detiknews|access-date=2017-08-24|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>
 
{| class="wikitable"
Baris 534:
Selama Maret 2015, Australia mengusulkan bahwa masalah seputar eksekusi yang diusulkan terhadap warganya, [[Myuran Sukumaran]] dan [[Andrew Chan]], yang pada tahun 2007 telah ditolak haknya untuk [[pengujian yudisial]] oleh [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]] karena mereka bukan warga negara Indonesia,<ref>{{cite web | title=DECISION Number 2-3/PUU-V/2007 | publisher=Mahkamah Konstitusi |url=http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/putusan/putusan_sidang_eng_PUTUSAN%202_PUU_V_07%20-%20Hukuman%20Mati%20(Eng).pdf }}</ref> akan diajukan ke [[Mahkamah Internasional]].<ref>{{cite news|last1=Bachelard|first1=Michael|title=Chan and Sukumaran execution 'illegal', but Indonesia ignores Australia again|url=http://www.smh.com.au/federal-politics/political-news/chan-and-sukumaran-execution-illegal-but-indonesia-ignores-australia-again-20150501-1my3z4.html|accessdate=23 July 2015|agency=Fairfax|work=Sydney Morning Herald|date=2 May 2015}}</ref> Pada 29 April 2015, Indonesia mengeksekusi Sukumaran dan Chan. Sebagai protes, Australia segera menarik duta besarnya.<ref name="balinine">{{cite web|title= Bali Nine executions, Indonesia responds to Australia withdrawing Ambassador |url=http://www.smh.com.au/world/bali-nine-executions-indonesia-responds-to-australia-withdrawing-ambassador-20150429-1mvzlp.html}}</ref> Pada 13 Mei 2015, Australia mengurangi bantuan luar negerinya ke Indonesia dari $605,3 juta menjadi $366,4 juta.<ref>{{cite news|title=Federal budget 2015: Foreign aid to Indonesia cut by nearly half, Africa aid down 70 per cent|url=http://www.smh.com.au/business/federal-budget/federal-budget-2015-foreign-aid-to-indonesia-cut-by-nearly-half-africa-aid-down-70-per-cent-20150512-1mzhal.html|accessdate=23 July 2015|agency=Fairfax Media|publisher=Sydney Morning Herald|date=13 May 2015}}</ref> Mantan hakim konstitusi Indonesia [[Jimly Asshiddiqie]], yang merupakan pemain kunci dalam lobi anti-hukuman mati di Jakarta menjelang eksekusi mati pada 29 April, mengatakan bahwa desakan agar Chan dan Sukumaran dieksekusi datang dari Widodo secara pribadi.<ref>{{cite news |url= http://www.smh.com.au/national/schapelle-corby-made-it-harder-to-save-andrew-chan-and-myuran-sukumaran-20150812-gix88f.html |title= Schapelle Corby made it harder to save Andrew Chan and Myuran Sukumaran |date=12 August 2015 |agency= Fairfax Media |accessdate= 12 August 2015 |author= Bachelard, Michael}}</ref>
 
Di sisi lain, pada tahun 2015 Jokowi memberikan seorang warga negara Filipina, [[Mary Jane Veloso]], yang telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Indonesia, penundaan sementara beberapa menit terakhir,<ref>{{cite news|title=Veloso's execution not annulled, says Jokowi|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/04/29/velosos-execution-not-annulled-says-jokowi.html|accessdate=5 January 2016|work=[[The Jakarta Post]]|date=29 April 2015}}</ref> setelah Presiden Filipina [[Benigno Aquino III]] secara pribadi memohon kepada Jokowi untuk grasi.<ref>{{citeCite news|title=Jokowi to Respond to Mary Jane's Clemency Appeal|url=http://en.tempo.co/read/news/2015/04/27/055661381/Jokowi-to-Respond-to-Mary-Janes-Clemency-Appeal|accessdate=23 July 2015|agency=Tempo|publisher=Tempo.co|date=27 April 2015|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref> Keluarga Veloso bersikeras bahwa "dia ditipu oleh sindikat narkoba untuk terbang ke Indonesia pada tahun 2010 dengan lebih dari lima pon heroin tersembunyi dalam sebuah koper."<ref name=NYTCochrane>{{cite news|last1=Cochrane|first1=Joe|title=Indonesia Executes 8, Including 7 Foreigners|url=https://www.nytimes.com/2015/04/29/world/asia/indonesia-execution.html|accessdate=24 July 2015|publisher=New York Times|date=28 April 2015}}</ref> Penundaan eksekusi dikeluarkan "setelah seseorang yang diduga merekrutnya dan menipu dia untuk membawa narkoba ke Indonesia menyerahkan diri kepada pihak berwenang di Filipina."<ref>{{cite news|title=Mother of Filipina spared from Indonesia firing squad hails 'miracle' reprieve|url=http://www.abc.net.au/news/2015-04-29/mary-jane-veloso-spared-from-indonesian-firing-squad/6429262|publisher=Australian Broadcasting Corporation|date=29 April 2015}}</ref>
 
Seorang warga negara Prancis, Serge Atlaoui, dijatuhi hukuman mati di Indonesia pada 2007 setelah dinyatakan bersalah atas kejahatan narkoba; Atlaoui membantah keterlibatan. Pada 2015, Corinne Breuze, duta besar Prancis untuk Indonesia, memperingatkan Jokowi bahwa eksekusi Atlaoui "tidak akan tanpa konsekuensi untuk hubungan bilateral kita"; Prancis, yang menghapus hukuman mati pada tahun 1981, menentang hukuman mati dalam setiap keadaan.<ref>{{cite news|title=France wants halt to execution of its citizen|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/04/18/france-wants-halt-execution-its-citizen.html|accessdate=24 July 2015|publisher=Jakarta Post|date=18 April 2015}}</ref> Presiden Prancis [[Francois Hollande]] mengatakan bahwa akan ada konsekuensi diplomatik jika Atlaoui dihukum mati.<ref name="Atlaoui">{{cite news|title=Indonesia notifies convicts of execution, Frenchman granted temporary reprieve|url=http://www.english.rfi.fr/asia-pacific/20150425-indonesia-notifies-convicts-execution-frenchman-granted-temporary-reprieve|accessdate=24 July 2015|date=25 April 2015}}</ref> Atlaoui direncanakan akan dieksekusi pada April 2015, tetapi diberikan penangguhan sementara karena banding yang tertunda.<ref name="Atlaoui"/><ref name=NYTCochrane/>
Baris 549:
Jokowi telah mengamanatkan kebijakan tiga cabang untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia, meningkatkan perlindungan terhadap warga negara Indonesia, dan mengintensifkan diplomasi ekonomi.<ref name="sovereignty">{{cite web | url=http://thediplomat.com/2015/01/the-trouble-with-indonesias-foreign-policy-priorities-under-jokowi/ | title=The Trouble With Indonesia’s Foreign Policy Priorities Under Jokowi | publisher=The Diplomat |accessdate= 25 July 2015}}</ref>
 
Menurut Jokowi, pemerintah Indonesia tidak bisa lagi mentolerir situasi di mana lebih dari 5.000 kapal beroperasi secara ilegal di perairannya setiap hari, mempermainkan kedaulatan Indonesia dan mengakibatkan kerugian tahunan lebih dari $20 miliar.<ref>{{cite web |title=Explaining Indonesia’s ‘Sink The Vessels’ Policy Under Jokowi |author=Prashanth Parameswaran |date=13 January 2015 |publisher=The Diplomat |url=http://thediplomat.com/2015/01/explaining-indonesias-sink-the-vessels-policy-under-jokowi/ |accessdate=18 July 2015}}</ref> "Setiap hari, ada sekitar 5.400 kapal nelayan [asing] di perairan dan laut kita," katanya. "Sebanyak 90% di antaranya beroperasi secara ilegal."<ref>{{citeCite news |title=Terapi kejutKejut Jokowi bagiBagi pencuriPencuri ikanIkan asingAsing |url=http://economy.okezone.com/read/2014/12/10/320/1077248/terapi-kejut-jokowi-bagi-pencuri-ikan-asing |date=10 December 2014 |work=[[Okezone.com]] |accessdate=15 April 2018}}</ref>
 
Jokowi juga mempromosikan upaya untuk membebaskan penyelundup narkoba Indonesia dari hukuman mati di luar negeri.<ref>{{cite web |title=Capital punishment — Jokowi’s twin policy positions | url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/03/05/capital-punishment-jokowi-s-twin-policy-positions.html | publisher=Jakarta Post | date=5 March 2015 |accessdate=8 August 2015 | author=Sara Gill}}</ref>