Lucky Sondakh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 64:
Lucky mengajar sebagai dosen Universitas Sam Ratulangi hingga pensiun pada 2014. Ia lalu ditugaskan kementerian sebagai [[profesor]] di Universitas Pelita Harapan.<ref name=tn>https://surabaya.tribunnews.com/2022/03/01/perjuangan-lucky-sondakh-setelah-adjie-massaid-meninggal-dunia-kini-urus-keanu-yang-beranjak-remaja?page=all</ref>
Lucky berkarier sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi [[Sulawesi Utara|Sulut]] periode 2000–2002,<ref name=ppt>https://www.academia.edu/32024381/PRESENTASE_North_Sulawesi._Siap_Final_2_Nov_16.ppt</ref> Dekan Fakultas Peternakan Unsrat, Ketua Pusat Studi Lingkungan Unsrat, dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Unsrat.<ref>http://lipi.go.id/berita/angelina-sondakh-jadi-duta-lipi/1086</ref><ref name=blog/> Ia juga menjadi penasihat ahli Pemprov Sulut di bawah 3 gubernur, yaitu [[Cornelis John Rantung]], [[Evert Ernest Mangindaan]], dan [[Sinyo Harry Sarundajang]].<ref name=ppt/
Lucky pernah menjabat Ketua Biro Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Alam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I [[Golongan Karya]] Sulawesi Utara periode 1988–1993.<ref>https://books.google.co.id/books?id=a1TpAAAAMAAJ&pg=RA2-PA65</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=_0ATAAAAMAAJ&q=Lucky+Sondakh+golongan+karya&dq=Lucky+Sondakh+golongan+karya&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjwpo6t9Ir7AhV0xHMBHTDQBzIQ6AF6BAgMEAM#v=snippet&q=Lucky%20Sondakh%20golongan%20karya&f=false</ref> Ia pernah maju sebagai calon Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]], tetapi tidak berhasil terpilih.<ref>http://pemilu.asia/ggyziitcfo.html?lang=ind&c=54&opt=3&s=103&y=2014&id=62314</ref>
Pada Januari 2004, Lucky ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara karena diduga terlibat kasus [[politik uang]] dalam pemilihan rektor yang membuat dirinya terpilih sebagai Rektor Unsrat.<ref>https://nasional.tempo.co/read/38624/rektor-jadi-tersangka-kasus-politik-uang</ref>
|