Diplomasi budaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 18:
== Sejarah Diplomasi Budaya ==
Pada era pra-modern, diplomasi budaya banyak dilakukan oleh kalangan pedagang. Pedagang dari wilayah yang berbeda saling berinteraksi dan terkadang saling bertukar cinderamata satu sama lain. Diplomasi budaya masa ini didukung dengan adanya [[Jalur Sutra|Jalur Sutera]] yang menghubungkan pedagang dari Asia Timur dengan pedagang asal Eropa dan Timur Tengah.<ref>{{Cite
Pada masa kekhalifahan [[Harun Ar-Rasyid|Harun Ar- Rasyid]], hubungan antara diDinasti Abbasyiah dengan kekaisaran Romawi diwarnai dengan saling tukar cinderamata. Harun Ar-Rasyid menghadiahi [[Karel yang Agung|Charlemagne]] kain sutra, lilin kuningan, parfum, balsam, catur gading, tenda kolosal dengan tirai berwarna, dan jam air. Hadiah-hadiah tersebut memengaruhi corak seni Carolingian.
|