Globalisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 473:
{{See also|Daftar negara menurut jumlah pengguna Internet}}
 
[[Internet]] adalah produk globalisasi sekaligus penggerak (katalis) yang menghubungkan para pengguna komputer di seluruh dunia. Sejak 2000 sampai 2009, jumlah pengguna Internet di seluruh dunia naik dari 394 juta orang menjadi 1,858 miliar.<ref>[http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/ Internet users graphs], Market Information and Statistics, International Telecommunications Union</ref> Pada tahun 2010, 22 persen penduduk dunia memiliki akses ke perangkat komputer dengan jumlah entri pencarian [[Google]] sebanyak 1 miliar per hari, 300 juta pengunjung blog, dan 2 miliar video ditonton setiap harinya di YouTube.<ref>{{citeCite webnews|url=http://www.antaranews.com/en/news/71940/google-earth-demonstrates-how-technology-benefits-ris-civil-society-govt |title=Google Earth demonstrates how technology benefits RI`s civil society, govt |publisher=Antara News |date=26 May 2011 |accessdate=13 June 2012|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |editor-last=Radja |editor-first=Aditia Maruli }}</ref> Menurut lembaga penelitian [[International Data Corporation|IDC]], ukuran perdagangan elektronik dunia secara keseluruhan, termasuk transaksi bisnis-bisnis dan bisnis-konsumen global, mendekati [[US$]]16 triliun pada tahun 2013. [[IDate]], lembaga penelitian lainnya, memperkirakan pasar produk dan jasa digital global bernilai [[US$]]4,4 triliun pada tahun 2013. Laporan [[Oxford Economics]] menambahkan kedua jumlah tersebut untuk mematok ukuran [[ekonomi digital]] secara keseluruhan di angka $20,4 triliun, setara dengan kira-kira 13,8% dari aktivitas penjualan dunia.<ref>[http://www.myclouddoor.com/web/documents/The%20New%20Digital%20Economy.pdf "The New Digital Economy: How it will transform business"], Oxford Economics, 2 July 2011</ref>
 
Walaupun banyak pihak mengklaim [[perdagangan elektronik|perdagangan Internet]] membawa keuntungan ekonomi, ada pula bukti bahwa beberapa elemen Internet seperti peta dan jasa berbasis lokasi bisa mendorong [[kesenjangan ekonomi]] dan [[celah digital]].<ref>{{cite web | title=How the Internet Reinforces Inequality in the Real World | work=The Atlantic | author=Badger, Emily |date=6 February 2013 |accessdate=2013-02-13 | url=http://www.theatlanticcities.com/technology/2013/02/how-internet-reinforces-inequality-real-world/4602/ }}</ref> Perdagangan elektronik mungkin ikut bertanggung jawab atas [[konsolidasi (bisnis)|konsolidasi]] dan lenyapnya bisnis rumah tangga (''[[mom and pop]]'', ''[[brick and mortar]]'') sehingga terjadi peningkatan [[kesenjangan pendapatan]].<ref>[http://www.zdnet.com/e-commerce-will-make-the-shopping-mall-a-retail-wasteland-7000009960/ "E-commerce will make the shopping mall a retail wasteland"] ''ZDNet'', January 17, 2013</ref><ref>[http://www.comscore.com/Insights/Press_Releases/2012/12/Free_Shipping_Day_Promotion_Spurs_Late-Season_Online_Spending_Surge "‘Free Shipping Day’ Promotion Spurs Late-Season Online Spending Surge, Improving Season-to-Date Growth Rate to 16 Percent vs. Year Ago"] ''Comscore'', December 23, 2012</ref><ref>[http://www.theatlanticcities.com/jobs-and-economy/2012/12/death-american-shopping-mall/4252/ "The Death of the American Shopping Mall"] ''The Atlantic – Cities'', December 26, 2012</ref>