Garam Himalaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 24:
Garam Himalaya digunakan seperti jenis garam lainnya, yakni untuk bumbu masakan, memasak, menggosok sel kulit mati, campuran air mandi berendam, terkadang digunakan untuk properti foto dan presentasi makanan, dan lain-lain. Garam Himalaya yang masih berbentuk lempengan juga seringkali dipakai untuk tempat membuat dan menyajikan berbagai masakan, seperti kukis, pizza, maupun masakan olahan hewani seperti daging panggang, telur, atau ayam. Memasak di atas lempengan garam Himalaya, dipercaya meningkatkan cita rasa dan aroma yang khas, namun untuk penderita sakit jantung atau ginjal, memasak di atas lempengan garam tidak direkomendasikan karena akan meningkatkan rasio kandungan garam pada masakannya.<ref>{{Cite web|title=Himalayan Salt Block Cooking: Everything You Need to Know|url=https://www.healthline.com/nutrition/himalayan-salt-block-cooking|website=Healthline|language=en|access-date=2020-08-27}}</ref>
Manfaat garam Himalaya tidak berbeda dari garam lainnya yang ditambang di laut ataupun garam dapur.<ref>{{Cite
Meskipun kandungan natrium pada garam Himalaya lebih rendah daripada garam dapur karena butiran kristalnya lebih besar, tetapi selisihnya sangat sedikit dan tidak mencapai jumlah signifikan, sehingga tidak menunjukkan perbedaan manfaat ataupun khasiat khusus dibanding garam lainnya. Begitupun mineral lain yang terkandung dalam garam Himalaya konsentrasinya hanya sedikit apabila dibandingkan dengan kandungan Natriumnya sendiri, sehingga tidak cukup memenuhi angka kecukupan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
|