Mariyah al-Qibthiyah adalah seorang [[Perbudakan|budak]] perempuan yang dikirimkan sebagai hadiah oleh penguasa Mesir, [[Muqauqis|Muqawqas]] kepada Nabi Muhammad. Ia berkulit putih dan sangatlah cantik.<ref name=":6">{{Cite book|last=al-Tabari|url=https://archive.org/details/tabarivolume39/page/n223/mode/2up|title=The History of Al-Tabari Vol. 39|pages=193-194|archive-url=https://web.archive.org/web/20210830120817/https://i.ibb.co/PNPxFmy/Tabari-vol-39-page-193-194.jpg|archive-date=30 Agustus 2021|url-status=live}}</ref> [[Ibnu Jarir ath-Thabari|Thabari]] di dalam salah satu jilid dari kitab Tarikh-nya menyebutkan bahwa Mariyah adalah salah seorang istri Nabi Muhammad,<ref>{{Cite book|last=Al-Tabari|url=https://archive.org/details/tabarivolume09/page/n153/mode/2up|title=The History of Al-Tabari volume. 9|pages=137|url-status=live}}</ref> namun pada jilid berikutnya ia mengatakan bahwa Mariyah adalah gundiknya Nabi Muhammad yang disetubuhi oleh beliauMuhammad sebagai barang kepemilikan beliaukepemilikannya, dan tidak pernah beliauia nikahi.<ref name=":6" /> Menunjukkan bahwa Thabari menggunakan istilah "istri" di jilid sebelumnya dalam artian perempuan-perempuan yang ditiduri oleh sang NabiMuhammad.
Mariyah adalah satu dari dua perempuan yang berhasil mengandung anak dari Nabi Muhammad. Betapa gembiranya RasulullahMuhammad mendengar berita kehamilan Mariyah, terlebih setelah putra-putrinya, yaitu Abdullah, Qasim, dan Ruqayah meninggal dunia. Anak tersebut kemudian diberi nama Ibrahim, tetapi tidak lama setelah lahir, Ibrahim pun wafat.<ref>{{Cite web|title=الكتب - البداية والنهاية - سنة إحدى عشرة من الهجرة - فصل في ذكر أولاده عليه وعليهم الصلاة والسلام- الجزء رقم8|url=https://library.islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&ID=586&idfrom=0&idto=0&flag=1&bk_no=59&ayano=0&surano=0&bookhad=0|website=Islamic Library|access-date=28 November 2019}}</ref>