Kedokteran dirgantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Kedokteran Dirgantaradirgantara''' adalah ilmu kedokteran yang berfokus pada perawatan klinis, keselamatan dan dukungan operasional kesehatan terhadap orang-orang yang terlibat dalam perjalanan kendaraan udara dan [[ruang angkasa]]. [[Ilmu Kedokteran]] ini memberikan paparan lingkungan dan menajemen medis yang tepat guna memastikan angkasa yang aman bagi semua. Para dokter ini tidak dipekerjakan di rumah sakit pada umumnya, melainkan di bawah naungan militer, seperti Perusahaan Penerbangan Komersial, [[Badan Antariska]], Klinik Independen untuk Penerbangan Medis, [[Balai Kesehatan Penerbangan]], Kantor Praktik Swasta dengan sertifikasi medis penerbangan, Badan Pengatur dalam Pendidikan Penerbangan Umum, hingga dalam penelitian investigasi kecelakaan atau pusat ruang angkasa untuk dukungan medis awak [[Pesawat luar angkasa|pesawat luar angkasa.]] Sehingga tanggung jawab dokter kedirgantaraan beragam, tergantung pada tempat bekerja.<ref>{{Cite web|title=AsMA {{!}} Aerospace Medical Association|url=https://www.asma.org/about-asma/careers/aerospace-medicine|website=www.asma.org|access-date=2022-10-15}}</ref>
 
Kedudukan dokter kedirgantaraan dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan yaitu, sebagai pelaksana untuk memeriksa kesehatan personil penerbangan. Mekanisme di dalam Balai Kesehatan Penerbangan terjadi pada tahap pemeriksaan fisik dan evaluasi hasil pemeriksaan tersebut. Apabila hasil pemeriksan baik, maka diberikanlah sertifikat bagi penerbang tersebut. Namun, jika hasilnya tidak sesuai (kurang baik) maka penerbang tidak memiliki sertifikat dan diperintahkan untuk memeriksan kesehatan ulang sampai memenuhi standar kesehatan penerbangan. Uji kesehatan pemeriksaan fisik para penerbang diantaranya, mata, [[audiometri]], gigi, paruh-paruh, jantung, ''[[Treadmill|treadmil]]'', ''ECG'', dan beberapa uji kesehatan lainnya.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Tinggogoy|first=Dominiques Reggy Marfilan|last2=Y|first2=Endang Wahyati|last3=Wirgho|first3=Johnny|date=2017|title=PERAN DOKTER PENERBANGAN DALAM PELAKSANAAN KEWAJIBAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI PENERBANG UNTUK KESELAMATAN PENERBANGAN|url=http://journal.unika.ac.id/index.php/shk/article/view/779|journal=SOEPRA|language=en|volume=3|issue=2|pages=173–184|doi=10.24167/shk.v3i2.779|issn=2548-818X}}</ref>