Surtr: Perbedaan antara revisi

Dalam [[mitologi]] Nordik, '''Surtr''' (/ˈsɜːrtər/; [[Bahasa Nordik Kuno]] "hitam"<ref name="ORCHARD154">Orchard (1997:154).</ref> atau "yang berkulit gelap"<ref name="SIMEK303-304">Simek (2007:303–304)</ref>, '''Surtur''' dalam Bahasa [[Islandia]] Modern), juga ditulis '''Surt''' dalam [[bahasa Inggris]],<ref name="Birkett2018">{{cite book|last=Birkett|first=Tom|date=2018|url=https://books.google.com/books?id=wP8_DwAAQBAJ&pg=PA114|title=The Norse Myths: Stories of The Norse Gods and Heroes Vividly Retold|publisher=Quercus|isbn=978-1-78648-880-0|page=114|quote=Surt is the most powerful of the fire-giants, and he rules over the realm known as Muspelheim.}}</ref> adalah [[jötunn]]. Keberadaan Surtr tercantum dalam [[Puisi Edda]] yang disusun pada abad ke-13 dari sumber-sumber tradisional sebelum abad ke-13, dan dalam [[Prosa Edda]] Edda yang ditulis pada abad ke-13 oleh [[Snorri Sturluson]]. Dalam kedua sumber tersebut, Surtr dikisahkan sebagai tokoh utama selama peristiwa [[Ragnarök (mitologi)|Ragnarök]]. Dengan membawa pedang yang bersinar, Surtr pergi berperang melawan [[Æsir]], dan memerangi dewa utama [[Freyr]]. Dan setelah itu api yang dibawanya akan menelan keseluruhan bumi.

Di dalam buku [[Prosa Edda]], ada informasi tambahan yang diberikan tentang Surtr. Termasuk saat ia ditempatkan menjaga perbatasan wilayah berapi [[Múspell]], memimpin "putra-putra Múspell" ke Ragnarök, dan mengalahkan Freyr. Surtr diabadikan sebagai nama tempat serta penggambaran artistik, dan para cendekiawan telah mengajukan teori mengenai deskripsi Surtr serta asal-usulnya.