Kultus individu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 1:
'''Kultus individu'''<ref>KBBI daring</ref>, '''pemujaan kepribadian''' atau '''kultus pemimpin''' ({{lang-en|Cult of personality}}) muncul ketika seseorang menggunakan media massa, propaganda, atau metode lain untuk menciptakan figur pemimpin ideal atau pahlawan,<ref>Assorted References: cult of personality. (2009). In Encyclopædia Britannica. Retrieved June 25, 2009, from Encyclopædia Britannica Online: http://www.britannica.com/EBchecked/topic/146119/cult-of-personality [http://www.britannica.com/EBchecked/topic/146119/cult-of-personality]</ref> sering kali melalui pujian yang berlebihan. Pemujaan kepribadian banyak ditemui dalam negara dengan sistem kediktatoran.
Rezim yang sering dianggap melakukan pemujaan kepribadian adalah rezim [[Joseph Stalin]] ([[Uni Soviet]]), [[Adolf Hitler]] ([[Jerman Nazi]]), [[Benito Mussolini]] ([[Italia]]), [[Francisco Franco]] ([[Spanyol]]) [[Mao Zedong]] ([[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]]), [[Kultus individu Nicolae Ceaușescu|Nicolae Ceauşescu]] ([[Rumania]]), [[Saparmurat Niyazov]] ([[Turkmenistan]]), [[Ho Chi Minh]] ([[Vietnam Utara]]), [[Soekarno]]<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/52594506|title=Cendekiawan dan kekuasaan dalam negara Orde Baru|last=1945-|first=Dhakidae, Daniel,|date=2003|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9789792203097|location=Jakarta|oclc=52594506}}</ref> dan [[Soeharto]]<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2010/05/23/03182539/demokrat.jangan.kultus.individu|title=Demokrat Jangan Kultus Individu|
== Lihat pula ==
|