| leader_type = Kepala BLU
| leader = Hendrix Setiawan
| ridership = 33.000-36.000 (2019)<ref>{{Cite news|last1=Agus |title=Penumpang BRT Semarang Tumbuh 57% |url=https://semarang.bisnis.com/read/20190719/536/1126500/penumpang-brt-semarang-tumbuh-57 |access-date=24 Januari 2022 |work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]] |date=19 Juli 2019 |language=id|first=Rustam |editor-last=Hafiyyan |last=Agus }}</ref>
| website = [http://transsemarang.semarangkota.go.id transsemarang.semarangkota.go.id]
|founded=* [[17 September]] [[2009]] (sebagai konsorium PT Trans Semarang)
=== Umum ===
Wacana pengoperasian Trans Semarang dipaparkan oleh Dishub Kota Semarang pada 22 Desember 2008,<ref>{{Cite news|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2008/12/22/18175336/brt.akan.gantikan.angkot.di.semarang|title=BRT Akan Gantikan Angkot di Semarang|last=Media|first=Kompas Cyber|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref> dengan pembentukan konsorium dan uji coba koridor 1 pada tanggal 02 Mei 2009 bertepatan dengan hari jadi Kota Semarang yang ke-462.<ref>{{Cite web|date=2009-08-25|title=Rute Bus BRT Trans Semarang Koridor I, II dan IV|url=http://seputarsemarang.com/rute-bus-brt-trans-semarang-koridor-i-ii-dan-iv/|website=Seputar Semarang|language=id|access-date=2020-10-05}}</ref> Pengoperasian penuh dimulai pada tanggal 18 September 2009<ref name=":1">{{Cite news|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2009/09/19/04125095/brt.mulai.beroperasi.|title=BRT Mulai Beroperasi|last=Media|first=Kompas Cyber|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref> dengan dibentuknya konsorium PT Trans Semarang (dari Perum [[DAMRI]], PO Minas, dan PO Ratakencana)<ref name=":2" /> dan sistem sewa aset bus antara pemerintah Kota Semarang dengan konsorium. Terhitung mulai 1 Oktober 2010, Trans Semarang dikelola sebagai bagian dari BLU UPTD Terminal Mangkang hingga 25 Agustus 2016, dimana berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, [[Terminal Mangkang]] yang merupakan terminal tipe A menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, sehingga pengelolaan Trans Semarang dilaksanakan oleh BLU BRT Kota Semarang, hingga 03 Januari 2017, dengan penetapan BLU BRT Kota Semarang menjadi BLU UPTD Trans Semarang dengan keluarnya Peraturan Wali kota nomor 116 tahun 2016 pada tanggal 16 Desember 2016.<ref>{{Cite web|url=http://jdih.semarangkota.go.id/jdih-anggota/www/index.php/web/result/457/detail|title=JDIH Kota Semarang|website=jdih.semarangkota.go.id|access-date=2020-06-24|archive-date=2020-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200625045124/http://jdih.semarangkota.go.id/jdih-anggota/www/index.php/web/result/457/detail|dead-url=yes}}</ref> Dalam sejarah pengoperasiannya, pernah terjadi perubahan pada jam operasional (dari 06.00 hingga 21.00 WIB menjadi 05.30 hingga 17.40 WIB), tarif (dari awalnya tarif pelajar dikenakan Rp2.000,00 hingga sekarang Rp1.000,00), serta diadakan jam layanan khusus pelajar, dimana bus tersebut dikhususkan bagi para pelajar di tingkat sekolah (baik dasar, menengah pertama, dan menengah atas). Namun per 14 Juli 2017, fasilitas ini dihapus untuk optimalisasi layanan BRT dan BRT khusus pelajar cenderung sepi.<ref>{{Cite web|url=https://twitter.com/Transsemarang/status/887899004742193152|title=Untuk lebih memaksimalkan pelayanan dan mengakomodir masukan pengguna jasa, maka per tanggal 14 Juli 2017 Bus khusus pelajar ditiadakanpic.twitter.com/zh4SLqZ8WI|last=Semarang|first=BRT Trans|date=2017-07-19|website=@Transsemarang|access-date=2017-08-04}}</ref>
=== Koridor ===
=== Awal Pengoperasian ===
Uji coba pengoperasian Trans Semarang sempat menuai perhatian dikarenakan tidak adanya kesiapan dalam peluncuran uji coba meliputi ketidaksiapan infrastruktur pendukung (marka jalan, mesin penjual tiket, dan pemasangan rambu).<ref>{{Cite news|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2009/04/27/21095122/pengoperasian.brt.dipaksakan.|title=Pengoperasian BRT Dipaksakan|last=Media|first=Kompas Cyber|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref> Setelah peresmian uji coba, sempat terjadi unjukrasa dari pengemudi angkutan kota dikarenakan trayek belum ditata sehingga terjadi kekhawatiran operasional angkutan kota. Selain itu, hanya 10 bus (dari 20) yang beroperasi dikarenakan biaya operasional dan permasalahan STNK<ref>{{Cite news|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2009/05/02/16160415/uji.coba.brt.diwarnai.unjuk.rasa.|title=Uji Coba BRT Diwarnai Unjuk Rasa|last=Media|first=Kompas Cyber|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref> sehingga pengoperasian penuh ditunda dari 20 Mei menjadi 18 September 2009.<ref>{{Cite news|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2009/05/18/21364617/pengoperasian.trans-semarang.ditunda.lagi|title=Pengoperasian Trans-Semarang Ditunda Lagi|last=Media|first=Kompas Cyber|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref>
=== Aksesibilitas Bagi Disabilitas ===
|