Rempuhan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cahyogunadi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Cahyogunadi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
Dalam hampir semua situasi hal ini adalah salah, dan biasanya pihak berwenang lah yang patut disalahkan karena perencanaan yang buruk, desain yang buruk, kontrol yang buruk, pengawasan yang buruk, dan salah penanganan.
Kenyataannya adalah bahwa orang-orang (yang menjadi korban) hanya terhimpit secara langsung oleh orang lain yang tidak memiliki pilihan dalam masalah ini, dan orang-orang yang bisa memilih tidak tahu apa yang sedang terjadi karena mereka terlalu jauh dari pusat insiden.|source=Edwin Galea,
Meskipun laporan berita sering membicarakan tentang "kepanikan", penelitian telah menemukan bahwa kepanikan massal jarang terjadi;<ref name="ro">{{Cite web|last=Ro|first=Christine|date=21 March 2018|title=The secret science that rules crowds|url=http://www.bbc.com/future/story/20180312-the-secret-science-that-rules-crowds|website=BBC Future|access-date=14 August 2018}}</ref> sebaliknya, orang-orang justru senantiasa saling menolong satu sama lain dengan mempertaruhkan nyawa mereka ketika hal itu terjadi.<ref name="Seabrook">{{cite magazine|first=John|last=Seabrook|magazine=The New Yorker|url=http://www.newyorker.com/magazine/2011/02/07/crush-point|title=Crush Point|date=February 7, 2011}}</ref> Konsensus ilmiah adalah bahwa "human stampede" atau rempuhan manusia yang sesungguhnya (dan "kepanikan"<ref name="ro" />) jarang terjadi kecuali ketika banyak orang melarikan diri dalam ketakutan, seperti dari kebakaran,<ref name="Seabrook" /> dan terinjak-injak oleh orang-orang dalam kondisi "stampede" seperti itu jarang menyebabkan cedera fatal.<ref name="Benedictus3Oct" />
|