Bank Mandiri: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badak Jawa (bicara | kontrib) Iseng banget yang scam Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 29:
| equity = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 193,79 Triliun (2020)<ref name="ABS" />
| owner = [[Pemerintah Indonesia]] (52%)
| num_employees = {{decrease}} 38.307 (2018)<ref>{{
| divisions =
| subsid = [[Mandiri Sekuritas]]<ref name="IR" /><br />[[AXA Mandiri|AXA Mandiri Financial Services]]<ref name="IR" /><br />[[Bank Mandiri Taspen]]<ref name="IR" /><br />Mandiri Tunas Finance<ref name="IR" /><br />Mandiri Utama Finance<br />[[Mandiri Inhealth|Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia]]<ref name="IR" /> (80%)<br />[[Bank Syariah Indonesia]] (50,83%)
Baris 123:
== Perkembangan bisnis ==
Bank Mandiri membentuk sebuah perusahaan baru yang diberi nama Mandiri Capital, merupakan modal ventura pertama yang berbasis teknologi di Indonesia. Mandiri Capital akan menanamkan modal ke bisnis-bisnis start-up yang berpotensi besar.<ref>{{
Bank Mandiri menambah dua kantor cabang baru di di pulau Gili Trawangan dan Sengigi, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penambahan kantor cabang ini dilakukan karena melihat prospek ekonomi yang bagus di sektor pariwisata. Dengan tambahan dua cabang baru itu, saat ini perseroan sudah memiliki 2.456 kantor cabang di seluruh Indonesia.<ref>{{
Bank Mandiri menyediakan layanan perbankan bagi [[Pos Indonesia]] untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan kas. Melalui penyediaan layanan ini, Bank Mandiri akan mengelola kas Pos Indonesia seperti penyediaan likuiditas, penerimaan setoran dana, pengelolaan dana dan rekening, fasilitas cash management, serta layanan perbankan lain untuk pegawai dan mitra bisnis Pos Indonesia. Sinergi Bank Mandiri dengan Pos Indonesia telah menghasilkan banyak pengembangan bisnis, seperti pembentukan bank joint venture bersama-sama [[TASPEN]] dengan nama Bank Mantap (sebelumnya Bank Sinar) yang menjadi kendaraan untuk penyaluran kredit pensiunan. Mandiri dan Pos Indonesia juga berkolaborasi dalam mendukung kelancaran penyaluran PSKS melalui Layanan Keuangan Digital. Bahkan, untuk memudahkan transaksi keuangan masyarakat, sekitar 4.000 electronic data capture (EDC) Bank Mandiri telah ditempatkan di kantor pos yang berada di berbagai wilayah Tanah Air. Selain kerjasama tersebut, Bank Mandiri juga menyediakan layanan keuangan bagi pegawai dan pensiunan Pos Indonesia yang saat ini tercatat memiliki sekitar 26 ribu pegawai dan 16 ribu pensiunan.<ref>{{
;Mandiri Group<ref>{{cite web|url=https://www.bankmandiri.co.id/mandiri-group|title=Mandiri Group|website=PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.|date=29 Desember 2015|access-date=31 Maret 2019|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref>
|