Pandemi Covid-19 di Vatikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia (perbaikan author banyak dengan pemisah koma)
Baris 26:
Sejak kasus pertama koronavirus di Vatikan, Paus Fransiskus telah mengambil keputusan untuk meniadakan seluruh kegiatan keagamaan dan kunjungannya ke berbagai tempat untuk sementara waktu selama masa pandemi.<ref name=":1" /> Paus memilih untuk mengadakan pertemuan-pertemuan penting melalui siaran langsung secara daring. Pada 8 maret 2020, Paus Fransiskus telah mengambil tindakan untuk mengadakan Doa Malaikat Tuhan secara daring melalui siaran lansung yang diselenggarakan dari perpustakaan pribadi milik Paus. Paus Fransiskus juga mulai menutup Museum Vatikan, Lapangan Santo Petrus, dan [[Basilika Santo Petrus]] dari semua wisatawan, baik domestik maupun mancanegara mulai 10 Maret 2020. Pada 11 Maret 2020, Paus Fransiskus mengambil tindakan untuk melakukan misa secara daring melalui siaran lansung karena kegiatan ibadah juga ditangguhkan di sana. Pada 16 Maret 2020, Paus mengunjungi dua gereja di [[Roma]] untuk berdoa. Paus berdoa di depan [[Salus Populi Romani]] yang dibawa oleh [[Paus Gregorius I]] dalam prosesi doa untuk mengakhiri Wabah Justinian dahulu. Di sana Paus juga berdoa di depan salib di [[San Marcello al Corso]].<ref>{{Cite web|url=https://www.ncregister.com/daily-news/pope-francis-makes-walking-prayer-pilgrimage-for-coronavirus-pandemic|title=Pope Francis Makes Walking Prayer Pilgrimage for Coronavirus Pandemic|website=National Catholic Register|access-date=2020-06-03}}</ref>
 
Pada tanggal 5 April 2020, umat Katolik di dunia seharusnya menjalankan ibadah Minggu Palma. Namun, karena adanya pandemi koronavirus, ibadah dilakukan dengan siaran langsung. Paus Fransiskus memimpin misa Minggu Palma yang sepi tanpa kehadiran banyak umat. Pekan Suci yang biasa ramai oleh orang yang mengikuti misa pun pada tahun 2020 harus ditiadakan untuk para umat. Tradisi dan ritual yang biasa dilakukan oleh Paus pada saat Pekan Suci, seperti membasuh kaki para murid, ibadat jalan salib dan mencium salib yang selalu diadakan pada saat Jumat Agung juga ditiadakan. Para rohaniwan Roma yang setiap tahunnya menghadiri Pekan Suci di Vatikan juga tidak dapat menghadiri Pekan Suci karena Vatikan ditutup untuk sementara untuk memutus mata rantai penyebaran koronavirus.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/global/read/4203138/akibat-virus-corona-covid-19-pekan-suci-di-vatikan-berlangsung-tanpa-jemaat|title=Akibat Virus Corona COVID-19, Pekan Suci di Vatikan Berlangsung Tanpa Jemaat|last=Kurnia|date=2020-03-16|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-06-02|first=Tommy|editor-lastlast1=NurdiarsihHatta|editor-firstfirst1=Raden Trimutia Hatta, |editor-last2=Nurdiarsih|editor-first2=Fadjriah}}</ref>
 
== Statistik ==