Bumbu dapur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
|||
Baris 2:
'''Bumbu''' atau '''bumbu dapur''' adalah zat yang umumnya berasal dari [[tanaman]] beraroma yang ditambahkan pada [[Makanan|masakan]] yang bertujuan untuk menyedapkan makanan. Bumbu memiliki sifat basah, sehingga tidak dapat bertahan atau disimpan lama; lain halnya dengan [[Rempah-rempah|rempah]] yang bersifat cenderung kering. Meskipun demikian, istilah bumbu dan rempah sering tumpang tindih dan digunakan secara bergantian dan bersamaan.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://sajiansedap.grid.id/read/10753602/inilah-bedanya-bumbu-dan-rempah|title=Inilah Bedanya Bumbu dan Rempah - Sajian Sedap|website=sajiansedap.grid.id|language=id|access-date=2020-04-18}}</ref>
Sementara itu, bumbu juga dapat dimengerti sebagai [[ramuan]] atau percampuran dari beberapa macam tanaman. Hal ini disebut sebagai bumbu dasar dan biasanya juga memasukkan unsur rempah di dalamnya.<ref>{{Cite web|url=https://resepkoki.id/perbedaan-bumbu-dan-rempah/|title=Jangan Salah Sebut, Inilah Perbedaan Bumbu dan Rempah!|date=2018-02-12|website=ResepKoki|language=id-ID|access-date=2020-04-18}}</ref> Bumbu dasar terdiri dari beberapa jenis, yakni bumbu dasar putih, bumbu dasar kuning, dan bumbu dasar merah.<ref name=":1">{{Cite
== Penggolongan ==
Baris 73:
[[Berkas:Spices_in_Ubud,_Bali.jpg|ka|jmpl|Beberapa bahan dasar bumbu khas Indonesia]]
[[Berkas:Bumbu_masakan_Bugis.JPG|ka|jmpl|Bumbu biasanya ditumis menggunakan minyak kelapa sawit untuk melepaskan aromanya]]
Dalam makanan Indonesia, terdapat berbagai variasi campuran rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu. Variasi ini tergantung pada resep tiap makanan dan budaya makanan masing-masing daerah. Sebagai contoh, [[masakan Bali]] menggunakan bumbu ''basa genep'', sementara [[Masakan Sumatra Barat|masakan Minang]] menggunakan bumbu ''pemasak''. Meskipun demikian, terdapat empat bumbu dasar yang umum digunakan di seluruh Indonesia yang digolongkan berdasarkan warnanya.<ref>{{Cite
# '''Bumbu dasar putih''' terdiri atas bawang merah, bawang putih, lengkuas, kemiri, dan ketumbar.<ref>{{Cite
# '''Bumbu dasar merah''' atau '''bumbu pedas''' terdiri atas cabai merah, bawang merah, bawang putih,<ref>{{Cite
# '''Bumbu dasar kuning''' terdiri atas bawang merah, bawang putih, tumisan kemiri, kunyit bakar, ketumbar, jahe, lengkuas, dan lada hitam. Bumbu dasar kuning umumnya digunakan pada makanan Indonesia yang berwarna kekuningan, seperti beberapa jenis [[soto]], [[pepes]], [[mie goreng]], dan [[ayam goreng]]. Terkadang, bumbu dalam bentuk [[acar]] digunakan bersama [[ikan bakar]] atau [[ikan goreng]].<ref name=":2" />{{Rp|97}}
# '''Bumbu dasar jingga/oranye''' terdiri atas bawang merah, bawang putih, jintan, [[adas manis]], ketumbar, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, dan lasa hitam. Bumbu ini biasa digunakan pada masakan berwarna jingga, seperti [[gulai]], kari, kalio, dan [[rendang]].<ref>{{Cite web|last=Hafadzoh|first=Siti|date=24 April 2020|title=Tips Membuat Bumbu Dasar Oranye, Serba Guna untuk Berbagai Masakan Padang|url=https://www.haibunda.com/moms-life/20200423174027-76-136726/tips-membuat-bumbu-dasar-oranye-serba-guna-untuk-berbagai-masakan-padang|website=moms-life|language=id-ID|access-date=20 Januari 2022}}</ref>
|