Danareksa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 31:
== Sejarah ==
Ide pendirian perusahaan ini muncul pada Sidang Dewan Stabilisasi Ekonomi Nasional di tanggal 21 Desember 1976 untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memiliki saham-saham perusahaan swasta melalui pasar modal. Seminggu kemudian, perusahaan inipun resmi didirikan. Pada tanggal 10 Agustus 1977, Presiden [[Soeharto]] resmi membuka kembali [[Bursa Efek Jakarta]], yang sempat ditutup pada tahun 1958, di Gedung Danareksa. Kehadiran perusahaan inipun menjadi simbol dimulainya pasar modal di Indonesia. Pada tahun yang sama, untuk pertama kalinya, perusahaan ini menjadi [[penjamin emisi]] dari [[Semen Cibinong]]. Pada tahun 1992, perusahaan ini melakukan restrukturisasi dengan membentuk tiga anak usaha, yakni Danareksa Sekuritas yang fokus pada bidang penasehatan keuangan dan perantara perdagangan efek, Danareksa Investment Management yang fokus pada bidang [[reksa dana]], dan Danareksa Finance yang bergerak di bidang pembiayaan. Pada tahun 1996, perusahaan ini menerbitkan reksa dana pertama di Indonesia. Pada tahun 2009, perusahaan ini menyusun [[efek beragun aset]] pertama di Indonesia. Setahun kemudian, perusahaan ini mendirikan anak usaha bernama Danareksa Capital agar dapat lebih fokus pada bidang ekuitas swasta dan investasi. Pada tahun 2018, perusahaan ini resmi melepas mayoritas saham Danareksa Sekuritas ke [[Bank Rakyat Indonesia]]. Pada tanggal 19 Juni 2019, Danareksa resmi mengakuisisi anak usaha [[Telkom]] yang bergerak di bidang ''switching'' [[ATM]], yakni Jalin Pembayaran Nusantara, sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas infrastruktur jasa keuangan.<ref name="government-fleet">{{
== Layanan ==
|