Daoed Joesoef: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) →Pranala luar: clean up |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 34:
== Kontroversi ==
Pada masa jabatannya sebagai [[menteri]], Daoed Joesoef terkenal karena kebijakanya memperkenalkan NKK/BKK ([[Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan]]) yang dimaksudkan untuk mengembalikan universitas sebagai komunitas ilmiah. Kebijakan ini dikeluarkan Daoed di awal masa jabatannya, saat kampus-kampus tercemar oleh kegiatan politik praktis. Menurut Daoed, kegiatan politik hanya boleh dilakukan di luar kampus, sementara tugas utama [[mahasiswa]] adalah belajar. Dengan kebijakannya ini, Joesoef menghapuskan [[Dewan Mahasiswa]] di [[universitas]]-universitas di seluruh Indonesia dan praktis melumpuhkan kegiatan [[politik]] mahasiswa. Joesoef juga terkenal karena mengeluarkan keputusan yang melarang [[Hari libur|liburan]] pada masa bulan [[puasa]] serta mengubah awal tahun ajaran dari Januari (sejak Januari 1966) ke bulan Juli mulai tahun 1979.<ref>{{Cite
== Catatan kaki ==
|