Doping: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 14:
Para atlet mengonsumsi jenis steroid anabolik untuk meningkatkan massa dan kekuatan otot. Dalam tubuh, jenis steroid anabolik adalah [[testosteron]]. Steroid anabolik dikonsumsi dengan tujuan memodifikasi testosteron secara [[sintetis]]. Banyak atlet terjebak mengonsumsi obat ini karena dapat mengurangi rasa nyeri dan pemulihan cepat pada otot setelah melakukan olahraga.<ref name=":1" />
 
Doping jenis ini dalam sistem [[kardiovaskuler]] akan mengakibatkan [[kolesterol]] HDL menurun dan peningkatan secara tiba-tiba, metabolisme hati akan rusak dan rentan terkena penyakit tumor hati, untuk reproduksi laki-laki berakibat pada penurunan produksi dan mobilitas [[sperma]]. Sedangkan pada wanita akan menimbulkan ammenorhea, penyakit HIV dan AIDS karena [[infeksi]] jarum suntik yang tidak steril, mengalami rasa depresi, dan menimbulkan [[jerawat]] berlebih pada [[wajah]].<ref>{{Cite webnews|last=AyuningJakarta)|first=Sekar Putri Ayuning (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah|date=2021|title=Bahaya Penggunaan Doping Terhadap Kesehatan Atlet {{!}} Halaman 2|url=https://www.viva.co.id/vstory/opini-vstory/1426271-bahaya-penggunaan-doping-terhadap-kesehatan-atlet|websitework=www.viva[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2022-02-08}}</ref>
 
=== Hormon Peptida ===