Alkana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5
Cholil eren (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 4:
'''Alkana''' (juga disebut dengan ''parafin'') adalah [[senyawa kimia]] [[hidrokarbon]] [[Hidrokarbon jenuh|jenuh]] asiklis. Alkana termasuk senyawa [[alifatik]]. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai [[karbon]] panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah C<sub>n</sub>H<sub>2n+2</sub>. Alkana yang paling sederhana adalah [[metana]] dengan rumus CH<sub>4</sub>. Tidak ada batasan berapa karbon yang dapat terikat bersama. Beberapa jenis [[minyak]] dan [[wax]] adalah contoh alkana dengan atom jumlah atom karbon yang besar, bisa lebih dari 10 atom karbon.
 
Setiap atom karbon mempunyai 4 ikatan (baik [[ikatan karbon-hidrogen|ikatan C-H]] atau [[ikatan karbon-karbon|ikatan C-C]]), dan setiap [[atom hidrogen]] mesti berikatan dengan atom karbon (ikatan H-C). Sebuah kumpulan dari atom karbon yang terangkai disebut juga dengan [[rumus kerangka]]. Secara umum, jumlah atom karbon digunakan untuk mengukur berapa besar ukuran alkana tersebut (contohnya: C<sub>2</sub>-alkana).
 
Gugus alkil, biasanya disingkat dengan simbol R, adalah [[gugus fungsional]], yang seperti alkana, terdiri dari ikatan karbon tunggal dan atom hidrogen, contohnya adalah [[metil]] atau [[gugus etil]].
Baris 93:
 
== Sifat-sifat kimia ==
Secara umum, alkana adalah senyawa yang reaktivitasnya rendah, karena ikatan C antar atomnya relatif stabil dan tidak mudah dipisahkan. Tidak seperti kebanyakan [[senyawa organik]] lainnya, senyawa ini tidak memiliki [[gugus fungsional]].
 
Senyawa alkana bereaksi sangat lemah dengan senyawa polar atau senyawa ion lainnya. [[Konstanta disosiasi asam]] (pK<sub>a</sub>) dari semua alkana nilainya diatas 60, yang berarti sulit untuk bereaksi dengan asam maupun basa (lihat [[karbanion]]). Pada [[minyak bumi]], molekul-molekul alkana yang terkandung di dalamnya tidak mengalami perubahan sifat sama sekali selama jutaan tahun.
Baris 113:
 
Reaksi ini sangat penting pada industri untuk menghalogenasi hidrokarbon. Ada 3 tahap:
* '''Inisiasi''': radikal halogen terbentuk melalui [[homolisis]]. Biasanya, diperlukan [[energi dalam]] bentuk panas atau cahaya.
* '''Reaksi rantai''' atau '''Propagasi''': radikal halogen akan mengabstrak hidrogen dari alkana untuk membentuk radikal alkil.
* '''Terminasi rantai''': tahap dimana radikal-radikal bergabung.