Fanatisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 8:
 
=== Fanatisme idola ===
Mengidolakan terhadap sesuatu tentu merupakan hal yang wajar. Namun, hal tersebut bisa menjadi ancaman ketika kebiasaan tersebut berubah menjadi aktivitas yang mengganggu keamanan hingga melanggar privasi, menipu, hingga menyakiti diri sendiri serta orang lain demi orang yang diidolakan. Seseorang yang mengiidolakan sesuatu pasti akan mencontoh perilakunya, hingga gaya berpakaian. Hal tersebut juga memiliki dampak hilangnya identitas diri sendiri, juga mengancam kesehatan mental.<ref>{{Cite webnews|last=Nida|first=Sofwatun|date=2021|title=Fenomena Fanatisme terhadap Idola, Seberapa Berbahaya?|url=https://kumparan.com/sofwatun-nida-1620108902597729916/fenomena-fanatisme-terhadap-idola-seberapa-berbahaya-1vpaiiVlCqn|websitework=kumparan[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2022-03-09}}</ref>
 
=== Fanatisme ideologi ===
Baris 14:
 
=== Fanatisme etnis ===
Fanatisme etnis merupakan sikap mengunggulkan suatu enis tertentu, dan menganggap etnis lain rendah. Mereka menilai manusia dari warna kulit, dan dari mana asal sukunya. Hal tersebut berdampak terhadap rasa cemah dan takut apabila melihat orang asing (xenofobia) dan membuat generalisasi bagi kelompok etnis yang disebut stereotip.<ref>{{Cite web|last=Romli|first=Mohamad Guntur|date=2016|title=Islam Menolak Rasisme dan Fanatisme Etnis|url=https://geotimes.id/kolom/islam-menolak-rasisme-dan-fanatisme-etnis/|website=GEOTIMES|language=id-ID|access-date=2022-03-09}}</ref> Fanatisme terhadap suatu etnis apabila terus bergulir bisa berdampak menjadi pemicu pemecah kesatuan terhadap suatu bangsa.<ref>{{Cite webnews|last=Hariandja|first=Richaldo Y|date=2017|title=Hilangkan Politisasi Fanatisme Kesukuan|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/135855/hilangkan-politisasi-fanatisme-kesukuan|websitework=mediaindonesia.com[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2022-03-09}}</ref>
 
=== Fanatisme olahraga ===
Baris 25:
 
=== Memiliki pandangan yang sempit ===
Karena orang yang memiliki sifat fanatisme tidak memiliki pemikiran yang rasional, mereka juga memiliki pandangan yang sempit. Mereka cenderung menanggapi sesuatu dengan emosi, bukan dengan pemikiran yang berdasarkan fakta. Mereka menganggap kelompok mereka adalah yang paling benar.<ref>{{Cite webnews|last=Widyananda|first=Rakha Fahreza|date=2021|title=Fanatik adalah Meyakini Ajaran atau Kepercayaan dengan Kuat, Simak Penjelasannya|url=https://www.merdeka.com/jatim/fanatik-adalah-meyakini-ajaran-atau-kepercayaan-dengan-kuat-simak-penjelasannya-kln.html|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2022-03-09|editor-last=Fahreza|editor-first=Rakha}}</ref>
 
== Dampak ==
Baris 36:
 
=== Dijauhi oleh teman ===
Karena tidak mau menerima perbedaan, seseorang yang fanatik akan dijauhi oleh lingkaran sosial peretemanannya. Hal tersebut dipilih karena menghindari konflik hingga perseteruan.<ref>{{Cite webnews|last=Nurhan R.T|first=Hamas|date=2022|title=5 Dampak Buruk jika Kamu Terlalu Fanatik pada Suatu Hal|url=https://www.idntimes.com/life/inspiration/tenda-bersajak-nations/terlalu-fanatik-c1c2|websitework=IDN Times|language=id|access-date=2022-03-09}}</ref>
 
== Pencegahan ==