Gurindam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 4:
'''Gurindam''' adalah salah satu jenis [[puisi]] yang memadukan antara [[Sastra|sajak]] dan [[peribahasa]]. Jumlah baris pada gurindam hanya dua dengan [[rima]] a-a. Gurindam berisi ajaran yang berkaitan dengan [[budi pekerti]] dan nasihat [[Agama|keagamaan]]. Baris pada gurindam disebut sebagai syarat dan akibat. Syarat merupakan baris pertama dan akibat sebagai baris kedua.<ref>{{Cite book|last=Kosasih, E.|first=|date=2008|url=https://tabloidsastra.files.wordpress.com/2015/11/apresiasi-sastra-indonesia-_-e-kosasih.pdf|title=Apresiasi Sastra Indonesia|location=Jakarta|publisher=Nobel Edumedia|isbn=978-602-8219-57-0|pages=13|url-status=live}}</ref> Baris pertama membahas tentang persoalan, [[masalah]] atau [[perjanjian]], sedangkan baris kedua memberitahukan jawaban atau penyelesaian dari bahasan pada baris pertama.<ref>{{Cite book|last=Sumaryanto|first=|date=2010|url=http://ebook.pustaka.sumbarprov.go.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=402&bid=379|title=Mengenal Pantun dan Syair|location=Semarang|publisher=PT. Sindur Press|isbn=978-979-067-054-9|pages=11|url-status=live}}</ref>
 
Istilah gurindam berasal dari bahasa Sankrit atau [[Sansekerta]], Kirindam yang artinya adalah perumpamaan. Bahasa ini sudah mulai berkembang pada saat pengaruh [[Hindu]] masuk ke [[Indonesia]] yang menggunakan [[bahasa Tamil]] di [[India]]. Pengaruh Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh [[pendeta]] India pada abad ke-5 M. Pengaruh peradaban Hindu di masa lalu, sempat berjaya di Indonesia dan berhasil mendirikan banyak kerajaan terutama pada abad ke-7.<ref>{{Cite webnews|last=Tysara|first=Laudia|date=2020-11-20|title=Gurindam Adalah Puisi Lama, Ketahui Ciri, Jenis, dan Pengertiannya Menurut Ahli|url=https://hot.liputan6.com/read/4413252/gurindam-adalah-puisi-lama-ketahui-ciri-jenis-dan-pengertiannya-menurut-ahli|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-12-05|editor-last=Kinapti|editor-first=Tyas Titi}}</ref> Gurindam umumnya berisikan nasehat atau semacam kata-kata mutiara.<ref name=":1" />
 
== Ciri ==
Baris 36:
== Gurindam dua belas ==
[[Berkas:Ali Haji of Riau Lingga.jpg|jmpl|247x247px|Raja Ali Haji seorang penyair gurindam terkenal.]]
Pengarang gurindam yang terkenal dan orang pertama yang menjelaskan definisi gurindam secara lengkap adalah [[Raja Ali Haji]].<ref name=":2">{{Cite webnews|last=Burhani|first=Ruslan|date=2015-01-31|title=Gurindam Dua Belas, warisan nasihat dari Pulau Penyengat|url=https://www.antaranews.com/berita/477440/gurindam-dua-belas-warisan-nasihat-dari-pulau-penyengat|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-12-05|editor-last=Syafputri|editor-first=Ella}}</ref> Beliau adalah saudara sepupu Raja Ali yang menjadi raja muda di [[Riau]] ([[1844]]-[[1857]]). Gurindam 12 pasal karya Raja Ali Haji yang terkenal berjudul “[[Gurindam Dua Belas]]”. Gurindam Dua Belas adalah hasil refleksi yang mendalam dari [[Agama|religiusitas]] Raja Ali Haji. Hasil refleksi itu diperolehnya dari seluruh pergumulan hidupnya berhadapan dengan kehidupan [[sosial]] [[ekonomi]], [[adat istiadat]], peradaban dan pola pikir masyarakatnya yang  diikat kuat oleh penghayatan religiusitas.<ref name=":1">{{Cite web|last=arman|first=dedi|date=2020-04-11|title=Terhindar dari Covid -19 Bersama Gurindam 12|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/terhindar-dari-covid-19-bersama-gurindam-12/|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|language=en-US|access-date=2020-12-05}}</ref> Gurindam ini berisi tentang persoalan [[akidah]] dan [[tasawuf]], [[rukun Islam]], [[syariat Islam]], [[budi pekerti]] atau [[akhlak]] dan konsep [[Pemerintah|pemerintahan]].<ref name=":2" />
 
''Gurindam Dua Belas'' berisi 12 pasal yang merupakan nasihat Ali Haji untuk masyarakat [[Pulau Penyengat]] di [[Kepulauan Riau]] yang dibuat ketika berusia 38 tahun. [[Sastrawan]] [[Melayu]] bergelar [[pahlawan]] [[nasional]] ini menyelesaikan karya gurindamnya pada 23 [[Rajab]] 1264 [[Hijriah]] atau tahun 1847. Raja Ali Haji adalah sastrawan yang memperkenalkan budaya tulis untuk [[karya sastra]] yang telah dihasilkannya. Contohnya dalam pengantar ''Gurindam Dua Belas'', Raja Ali Haji mencantumkan tanggal penulisan karya, menuliskan arti gurindam, perbedaan gurindam dengan syair dan manfaat gurindam.<ref name=":0">{{Cite web|last=Setiawan|first=Anton|date=08 September 2020|title=Warisan Nasihat dari Pulau Bahasa|url=https://indonesia.go.id/ragam/pariwisata/ekonomi/warisan-nasihat-dari-pulau-bahasa|website=Indonesia.go.id|language=en|access-date=2020-12-05}}</ref>