Jakarta Eco Transport: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 18:
| website = {{url|jakartamonorail.com}}
}}
'''Monorel Jakarta,''' kelak dijenamakan sebagai '''Jakarta Eco Transport (JET)''', adalah jalur [[monorel]] layang nonaktif di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia. Pembangunan Jakarta Monorail telah dibatalkan pada tahun 2015.<ref>{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2015/07/09/20334281/Monorel.Hampir.Dipastikan.Batal.Terealisasi.di.Jakarta|title=Monorel Hampir Dipastikan Batal Terealisasi di Jakarta|newspaperwork=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2017-01-31|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Afrianti|editor-first=Desy|first=Kurnia Sari|last=Aziza}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2015/07/10/09365371/Ahok.Kalau.Dibatalkan.Monorel.Sudah.Dibatalkan.sejak.Zaman.Foke|title=Ahok: Kalau Dibatalkan, Monorel Sudah Dibatalkan sejak Zaman Foke|newspaperwork=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2017-01-31|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana|first=Kurnia Sari|last=Aziza}}</ref> Rencana rute yang dilayani terbagi menjadi 2: Jalur Hijau melayani [[Karet Semanggi, Setiabudi|Semanggi]]-Casablanca-[[Kuningan, Jakarta Selatan|Kuningan]]-[[Karet Semanggi, Setiabudi|Semanggi]] dan Jalur Biru melayani [[Kampung Melayu]]-[[Casablanca, Kuningan|Casablanca]]-[[Tanah Abang]]-[[Roxy, Jakarta|Roxy]].<ref name=":1">{{Cite news|url=http://metro.news.viva.co.id/news/read/249814-menelisik-sejarah-kegagalan-monorail-jakarta|title=Menelisik Kisah Kegagalan Monorel Jakarta|last=Ruqoyah|first=Siti|language=id|access-date=2017-01-31|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Total panjang lintasnya adalah {{convert|29|km|mi|0|abbr=on}}.<ref name="JP-LRT2">{{cite news|date=10 September 2015|title=Ahok confirms cancellation of monorail project|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/09/10/ahok-confirms-cancellation-monorail-project.html|newspaper=The Jakarta Post|location=Jakarta|accessdate=21 September 2015}}</ref><ref>{{Cite news|date=16 October 2013|title=Pembangunan Monorel Dilanjutkan, Mohon Bersabar...|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2013/10/16/1025199/Pembangunan.Monorel.Dilanjutkan.Mohon.Bersabar.|publisher=Kompas|language=Indonesian|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana}}</ref>
 
Proyek ini sudah dianggap bermasalah sejak pertama kali dilaksanakan. Pertama kali diresmikan dengan peresmian tiang pertama pada 2003, kontraknya beralih kepemilikan tiga kali hingga 2005, dan kemudian dihentikan pada 2008 dengan hanya menyisakan tiang-tiangnya, Proyek ini kemudian dilanjutkan lagi 2013,<ref name="thejakartapost.com">{{cite web|title=Abandoned monorail plan to be revived|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/02/18/abandoned-monorail-plan-be-revived.html}}</ref> tetapi batal lagi pada 2015 karena masalah keuangan dan sengketa hukum.<ref name="fate">{{Citation|title=Editorial: Monorail fate|work=The Jakarta Post|date=2008-03-15|url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/03/15/editorial-monorail-fate.html|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110607181929/http://www.thejakartapost.com/news/2008/03/15/editorial-monorail-fate.html|archivedate=2011-06-07|accessdate=2010-07-10|url-status=dead}}</ref> Gubernur DKI saat itu [[Basuki Tjahaja Purnama]] akhirnya mengonfirmasi bahwa proyek ini tak akan dilanjutkan lagi.<ref name="JP-LRT2" />
Baris 40:
Jokowi juga merencanakan PT [[Adhi Karya]] mau bergabung dengan PT Jakarta Monorail. Namun pihak Adhi menolaknya. Mereka justru menawarkan rute lain monorel di [[Jakarta]] dan akan mengajukan proposal ke Pemprov DKI [[Jakarta]].<ref>{{Cite news|last=abidien|first=Zed|date=2012-12-07|title=Jakarta Monorail dan Adhi Karya Berebut Monorel|url=https://bisnis.tempo.co/read/446523/jakarta-monorail-dan-adhi-karya-berebut-monorel|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-12-03|editor-last=abidien|editor-first=Zed}}</ref><ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=PT Adhi Karya Enggan Gabung PT Jakarta Monorail|url=https://www.beritasatu.com/beritasatu/megapolitan/86935/pt-adhi-karya-enggan-gabung-pt-jakarta-monorail|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2020-12-03}}</ref>
 
Ahok pun secara terang-terangan akan memutus kontrak kerja sama Pemprov DKI dengan PT Jakarta Monorail. Jakarta Monorail mengajukan persyaratan yaitu meminta hak mengelola properti seluas 200 m²,<ref>{{Cite news|title=Proyek Monorel Mandek, Ahok Semprot Jakarta Monorail|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2593601/proyek-monorel-mandek-ahok-semprot-jakarta-monorail|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-12-03}}</ref> serta membangun depot monorel di atas Waduk Setiabudi atau Kanal Banjir Barat berdasarkan desain awal. Ahok menolaknya dengan alasan tidak layak membangun bangunan apapun di area badan air dan ketakutan akan terulangnya lagi jebolnya tanggul yang menyebabkan [[banjir Jakarta 2013]].<ref name=":2">{{Cite news|last=detikcom|first=Tim|title=Sejarah Tiang Monorel Jakarta yang Kini Mangkrak|url=https://news.detik.com/berita/d-5223775/sejarah-tiang-monorel-jakarta-yang-kini-mangkrak|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-12-03}}</ref> Namun dirut Jakarta Monorail Sukmawati Syukur menganggap bahwa Pemprov DKI-lah yang memutuskan lokasi depotnya, serta bahwa pembangunan depot tersebut telah disetujui Menteri Pekerjaan Umum [[Djoko Kirmanto]].<ref>{{Cite news|last=Keteng|date=2015-01-12|title=Ahok: Pokoknya Depo Monorel di Atas Waduk Setiabudi Tidak Bisa|url=https://www.liputan6.com/news/read/2159935/ahok-pokoknya-depo-monorel-di-atas-waduk-setiabudi-tidak-bisa|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-12-03|first=Andi Muttya|editor-last=Sinaga|editor-first=Shinta NM}}</ref>
 
Sejak saat itu wacana terus mengemuka bahwa Pemprov DKI akan memerintahkan pengelola proyek untuk mencabut 90 tiang monorel yang berlokasi di Kuningan. Syukur menyebut tiang-tiang yang berada di kawasan Kuningan tersebut "sudah disita oleh Adhi Karya". Artinya, yang berkewajiban untuk membongkar tiang tersebut adalah Adhi. Lukmanul Hakim, anggota Komisi A DPRD DKI, meminta Pemprov DKI segera memerintahkan pengembang proyek untuk mencabut tiang monorel itu, bukan Pemprov DKI.<ref>{{Cite news|title=Polemik Pembongkaran Tiang Monorel yang Mangkrak, dari Era Ahok hingga Anies|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/24/09543381/polemik-pembongkaran-tiang-monorel-yang-mangkrak-dari-era-ahok-hingga|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-12-03|editor-last=Movanita|editor-first=Ambaranie Nadia Kemala|first=Rindi Nuris|last=Velarosdela}}</ref> Namun Adhi enggan menggunakan tiang-tiang monorel tersebut untuk dijadikan tiang [[LRT Jabodebek|LRT]]. Adhi justru memilih tiang baru untuk membangun LRT Jabodebek dengan alasan penempatan di sisi Jalan H.R. Rasuna Said lebih aksesibel daripada penempatan di tengah jalan.<ref name=":2" />
 
== Rencana pengembangan ==