Kesultanan Samudera Pasai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 105:
 
== Pemerintahan ==
[[Berkas:Cakra Donya.JPG|jmpl|257x257px|Lonceng Cakra Donya yang merupakan hadiah dari [[Cheng Ho|Laksamana Cheng Ho.]]<ref>{{Cite webnews|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3666189/kisah-lonceng-raksasa-hadiah-laksamana-cheng-ho-di-aceh|title=Kisah Lonceng Raksasa Hadiah Laksamana Cheng Ho di Aceh|last=Setyadi|first=Agus|websitework=detikTravel[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2020-06-12}}</ref>]]
 
Pusat pemerintahan Kesultanan Pasai terletaknya antara ''Krueng Jambo Aye'' (Sungai Jambu Air) dengan ''Krueng Pase'' (Sungai Pasai), [[Aceh Utara]]. Menurut ibn Batuthah yang menghabiskan waktunya sekitar dua minggu di Pasai, menyebutkan bahwa kerajaan ini tidak memiliki benteng pertahanan dari [[batu]], tetapi telah memagari kotanya dengan [[kayu]], yang berjarak beberapa kilometer dari pelabuhannya. Pada kawasan inti kerajaan ini terdapat [[masjid]], dan [[pasar]] serta dilalui oleh sungai tawar yang bermuara ke laut. Ma Huan menambahkan, walau muaranya besar namun ombaknya menggelora dan mudah mengakibatkan kapal terbalik.<ref name="Yuanzhi"/> Sehingga penamaan [[Lhokseumawe]] yang dapat bermaksud ''teluk yang airnya berputar-putar'' kemungkinan berkaitan dengan ini.