Marshanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 45:
Setelah sukses membintangi Bidadari Season 1, Marshanda kembali membintangi sinetron ''[[Bidadari (sinetron)|Bidadari Season 2]]'' yang merupakan kelanjutan dari ''Bidadari Season 1''. Namun menjelang akhir episode, Marshanda mulai tidak muncul lantaran dirinya sudah tidak ingin bermain sinetron Bidadari lagi dan ingin membintangi sinetron lain. Hal tersebut memicu awal permasalahan ia dan rumah produksi Multivision Plus. Sepeninggal Marshanda, peran Lala di gantikan oleh [[Angel Karamoy]] pada Bidadari Season 3<ref name=":0" />.
Pada tahun 2003, Marshanda memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya dan pindah rumah produksi. Hal tersebut menjadi awal permasalahan ia dengan rumah Produksi Multivision Plus milik [[Raam Punjabi]]. Dimana ia dianggap memiliki hutang episode dan memutuskan kontrak secara sepihak<ref name=":3">{{Cite
==== ''[[Kisah Sedih di Hari Minggu (sinetron)|Kisah Sedih di Hari Minggu]]'' ====
Baris 96:
Marshanda sempat menjalin hubungan dengan Baim Wong, tapi hubungan mereka tidak berjalan lama. Kemudian Ia menjalin hubungan dengan aktor dan VJ [[Ben Kasyafani]].
Pada 2 April 2011, Marshanda dan Ben Kasyafani melangsungkan akad pernikahan di Hotel Sofyan Betawi, dan resepsi pada 3 April 2011 di Bidakara Assebly Hall.<ref>{{
Setahun kemudian di tahun 2014, hubungan Marshanda dan Ben Kasyafani menjadi retak. Keduanya memutuskan untuk bercerai, dan hak asuh anak jatuh kepada Ben. Tak lama setelah sidang penceraian, Marshanda berseteru dengan sang ibunda lantaran penyakit biopolar yang sudah lama dia derita kembali kambuh. Dirinya bahkan sempat dipasung oleh ibunda dan dirawat di rumah sakit Abdi Waluyo Jakarta.<ref>{{Cite
== Kontroversi ==
* Di tahun [[2004]] Marshanda di tuntut [[Multivision Plus]] Milliaran Rupiah. PERSETERUAN antara pihak MultiVision Plus (MVP) dan artis remaja Marshanda terus bergulir. Bos MVP Raam Punjabi membawa masalah tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, baru-baru ini. Manik Bawazier, yang ditunjuk Raam sebagai pengacara, menuntut Marshanda dan manajernya, Rianti Sofyan membayar ganti rugi sebesar Rp 6,1 miliar. "Wanprestasi [ingkar janji] yang dilakukan Rianti Sofyan tidak terbantahkan lagi," ungkap Manik. Menurut dia, tuntutan itu langkah terakhir kliennya karena berbagai upaya damai selama ini tak ditanggapi serius pihak Marshanda. Hal itu dikuatkan dengan keterangan anggota kuasa hukum MVP, Tulun M. Tobing. Menurut Tulun, selain merugikan, wanprestasi merupakan suatu tindakan yang memalukan. Pihak Marshanda telah melakukan tiga kesalahan fatal. Antara lain bekerja sama dengan pihak lain tanpa memberi tahu pihak MVP, pemutusan kerja sama secara sepihak, dan "bermain" di belakang.<ref>{{
* Di tahun [[2009]] Marshanda sempat membuat heboh publik lewat rekaman video yang berisikan nyanyian dan luapan kemarahannya terhadap teman-teman sekolahnya. Sebelum membuat dan mengunggah aksinya tersebut ke dunia maya, dirinya sempat mengalami Depresi, halusinasi dan sulit tidur.<ref>{{
* Di tahun 2014 marshanda melepas jilbabnya dan menuai kecaman. Sebelumnya di tahun 2011 marshanda memutuskan untuk mengenakan hijab setelah menikah dengan [[Ben Kasyafani]] Setelah beberapa lama adem ayem saja membesarkan putrinya Sienna, mendadak muncul kabar Marshanda menggugat cerai suaminya. Tak lama setelah bercerai, Marshanda tampil tanpa memakai hijab sampai sekarang.<ref>{{
* Marshanda bertengkar dengan Ibunya. Ia mengaku jika dirinya dipasung oleh ibunya di sebuah rumah sakit. Hal ini membuat keduanya berseteru. Marshanda bahkan mengancam akan melaporkan ibunya ke Polisi. Jauh sebelum perseteruannya itu, Marshanda juga sempat berkonflik dengan ibunya, Rianti Sofyan. Hal ini dipicu karena ibunya tak setuju anaknya berhubungan dengan Ben.<ref>{{
== Filmografi ==
|