Kusdinar Untung Yuni Sukowati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~stub |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 39:
Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengawali karier politiknya pada tahun 2009. Ketika itu, wanita yang berprofesi sebagai dokter tersebut maju sebagai calon anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah]] (DPRD) [[Kabupaten Sragen|Sragen]] daerah pemilihan empat yang meliputi [[Sumberlawang, Sragen|Sumberlawang]], [[Tanon, Sragen|Tanon]], dan [[Miri, Sragen|Miri]] melalui [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]].
Kala itu Yuni mampu meraup sekitar 19.000 suara dalam Pemilu Legsilatif. Bahkan dia terpilih sebagai Ketua DPRD Sragen untuk periode [[2009]]-[[2014]].<ref>{{Cite news|url=https://daerah.sindonews.com/read/1069394/22/bincang-bincang-dengan-kusdinar-untung-yuni-sukowati-1450098541|title=Bincang-bincang dengan Kusdinar Untung Yuni Sukowati|date=2015-12-15|
== Pemilihan Bupati Sragen 2011 ==
Baris 56:
Setelah ia dipecat dari PDIP, Yuni mencari dukungan dari partai lain. Istri dari dr. Akbar Zulkifli Oesman itu kemudian bergabung dengan Partai Gerindra untuk maju di Pilkada 2015. Untuk memperkuat suara, dia kemudian menggaet [[Deddy Endriyanto]] dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai wakilnya.
Dia juga kembali merangkul pendukungnya pada masa Pemilu 2009 dan Pilkada 2011 yang lalu untuk semakin mengokohkan barisan. Akhirnya pasangan itu sukses dalam Pilkada 2015 mengalahkan calon-calon lain dan juga sang petahana, Agus Fatchurrahman.<ref>{{Cite news|url=https://daerah.sindonews.com/read/1069394/22/bincang-bincang-dengan-kusdinar-untung-yuni-sukowati-1450098541/13|title=Bincang-bincang dengan Kusdinar Untung Yuni Sukowati|date=2015-12-15|
== Pemilihan Bupati Sragen 2020 ==
|