Howard Gardner: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Catatan Kaki: Konten Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Suntingan 2404:C0:7150:0:0:1:5C06:6058 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot Tag: Pengembalian |
||
Baris 1:
'''Howard Gardner atau Antony Wilker''' adalah tokoh [[pendidikan]] dan [[psikologi]] terkenal yang mencetuskan teori tentang [[kecerdasan majemuk]] atau ''multiple intelligences''.<ref name="Naisaban">{{id}} Ladidlaus Naisaban., Para Psikolog Terkemuka Dunia: Riwayat Hidup, Pokok Pikiran, Dan Karya, Jakarta: Grasindo, 2004, Hal. 158-159)</ref><ref name="Gardner1">{{en}} Howard Garnder., Multiple Intelligences, New York: Basic Books, 1993</ref><ref name="Gardner2">Hal. 27-48</ref><ref name="Gunawan">{{id}} Adi W. Gunawan., Born to be a Genius, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,Hal. 103-107</ref> Ia berkebangsaan [[Amerika]] yang lahir dengan nama lengkap Howard Earl Gardner pada tanggal [[11 Juli]] [[1943]] di [[Scranton]], [[Pennsilvania]].<ref name="Naisaban"/> Ia adalah co-director pada project Zero, sebuah kelompok penelitian (riset) di Havard School Graduate School of Education.<ref name="Naisaban"/><ref name="Gardner2">{{en}}Howard Gardner, Changing Minds: The Art and Science of Changing Our Own and Others People's Minds, Boston: Massachusetts, 1983, Hal. xi-xvi</ref>
Howard Gardner terinspirasi oleh buku [[Jean Piaget]] dalam bidang [[Psikologi Perkembangan]].<ref name="Naisaban"/> Ia juga belajar [[neuropsikologi]] dari [[Norman Geschwind]] dan belajar [[psikolinguistik]] dari [[Roger Brown]].<ref name="Naisaban"/> Selama menyelesaikan gelar kesarjanaanya, Howard Gardner bekerja dengan ahli [[psikolinguistik]] ternama yaitu [[Erik erikson]].<ref name="Naisaban"/><ref name="Gardner2"/>
Baris 9:
Howard Gardner memulai mengajar di ''Havard School of Education'' pada tahun 1986, sementara ia bepergian melakukan penelitiannya di cina, sepanjang tahun 1980 seluruh kariernya dihabiskan di [[Cambridge Massachusetts]].<ref name="Naisaban"/><ref name="Gardner2">Hal. 243-244</ref> Sejak tahun 1995, pekerjaannya difokuskan di ''Good Work Project'' yang terkenal sebagai ''Good Project''.<ref name="Gardner2">Hal. 243-244</ref>
Teori tentang Kecerdasan Majemuk ini bergema sangat kuat di kalangan pendidik karena menawarkan model untuk bertindak sesuai dengan keyakinan bahwa semua anak memiliki<!--harap perhatikan ketelitian penulisan--> kelebihan.<ref name="Hoerr">{{en}}Thomas R. Hoerr., buku kerja Multiple intelligences: Pengalaman New city school di St. Louis, Misouri, AS dalam menghargai aneka kecerdasan anak, Bandung: 2007, Hal.11-15</ref> Garner<!--harap perhatikan ketelitian penulisan--> dalam bukunya yang berjudul ''Frames of Mind: Teori Multiple Intelegences'' tahun 1983 mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan suatu masalah suatu<!--harap perhatikan ketelitian penulisan--> menciptakan suatu (produk) yang bernilai dalam suatu budaya.<ref name="Gardner2"/> Pada mulanya Howard Gardner menyatakan ada tujuh jenis kecerdasan.<ref name="Gardner1"/><ref name="Gardner2">Hal. 27-48</ref><ref name="Campbell">{{en}}Linda Campbell, Bruce Campbell dan Dee Dikinson., Teaching and Learning through Multiple Intelligences, Massachusetts: Allyn and bacon, 1996, Hal.XV</ref>
Baris 24:
8. [[Kecerdasan Alam]] atau [[Kecerdasan Naturalis]]: kemampuan untuk mengenali dan mengklasifikasi aneka spesies, [[tumbuhan]] atau [[flora]] dan [[hewan]] [[fauna]], dalam [[lingkungan]]. Ahli [[Biologi]], pecinta alam, penjelajah alam.dll.<ref name="Hoerr"/>
Menurut Howard Gardner, semua orang unik dan semua orang memiliki caranya sendiri untuk memberikan kontribusinya bagi budaya dalam sebuah masyarakat.<ref name="Campbell"/> Dalam penelitiannya tentang kapasitas(kemampuan) manusia, ia menetapkan kriteria yang mana kriteria tersebut mengukur apakah bakat seseorang benar-benar merupakan kecerdasan.<ref name="Campbell"/> Setiap kecerdasan pastinya memliki ciri-ciri perkembangan, dapat diamati bahkan dalam kasus khusus seperti sebuah kejadian ajaib pada penderita idiot atau [[autis]] [[savant]], mereka semua membuktikan adanya pemusatan pada [[otak]] dan menciptakan sebuah rangkaian [[simbol]] dan [[notasi]].<ref name="Campbell"/> Howard Gardner menyatakan bahwa setiap orang memiliki semua komponen (spectrum) kecerdasan, memiliki sejumlah kecerdasan yang tergabung yang kemudian secara personal menggunakannya dalam cara yang khusus.<ref name="Campbell"/> Howard Gardner telah memecahkan teori tradisional tentang kecerdasan yang telah melekat menjadi dua keyakinan dasar [[masyarakat]], bahwa kemampuan seseorang adalah sebuah kesatuan dan bahwa semua individu cukup digambarkan dengan sebuah kecerdasan tunggal yang dapat diukur.<ref name="Campbell"/> Howard Gardner menilai teori ini berfokus secara berlebihan pada kecerdasan linguistik dan matematik sehingga menghambat pentingnya mengetahui tentang bentuk kecerdasan yang lain.<ref name="Campbell"/> Banyak siswa yang gagal menunjukkan prestasi akademiknya dikategorikan dalam penghargaan yang rendah atau ''low esteem'' dan kemampuan mereka(yang sebenarnya) menjadi tidak terlihat/muncul/terjadi dan hilang dari sekolah dan bahkan dari masyarakat secara luas.<ref name="Campbell"/>
Baris 32:
# Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu (produk) atau menawarkan sebuah pelayanan yang dihasilkan dari kebudayaannya.<ref name="Gunawan"/>
{{reflist}}
|