Nurhayati Ali Assegaf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 72:
Pada saat kongres pertama Partai Demokrat tahun 2005, dia menjadi satu-satunya perempuan yang dinominasikan menjadi kandidat ketua umum Partai Demokrat bersaing dengan bapak Hadi Utomo, adik ipar ibu [[Ani Yudhoyono]] yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Dengan berpartisipasi dalam kompetisi ini, dia memotivasi para perempuan bahwa perempuan bisa memainkan peranan dalam politik.
 
Pada 20 Januari 2009, Nurhayati dilantik sebagai Anggota DPR RI sebagai pengganti antar waktu untuk menggantikan Achmad Fauzie yang mengundurkan diri.<ref>{{Cite web|date=2009-01-20|title=ANGGOTA PAW SEGERA JALANKAN TUGAS KONSTITUSI|url=https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/42/t/ANGGOTA+PAW+SEGERA+JALANKAN+TUGAS+KONSTITUSI|website=dpr.go.id|language=id|access-date=2022-06-15}}</ref><ref>{{citeCite news|url=https://www.viva.co.id/arsip/23384-fraksi-demokrat-ganti-anggotanya|title=Fraksi Demokrat Ganti Anggotanya|author=|publisher=[[VIVA.co.id]]|date=2009-01-20|accessdate=2022-06-15|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Beberapa bulan berikutnya pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilu legislatif 2009]], Nurhayati kembali ikut meramaikan bursa pencalegan untuk Daerah Pemilihan [[Jawa Timur V (daerah pemilihan)|Jawa Timur V]] yang meliputii Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu atau Malang Raya. Nurhayati terpilih menjadi anggota legislatif periode 2009-2014.
 
Kefasihannya dalam berbahasa Inggris dan Jepang, serta pengetahuannya tentang bahasa Arab dan Prancis, menjadikannya memilih duduk di kursi Komisi I DPR yang membawahi urusan luar negeri, pertahanan dan komunikasi. Dengan kemampuannya berkomunikasi dalam berbagai macam bahasa inilah, Nurhayati sering diundang sebagai pembicara, baik dalam skala nasional maupun internasional. Ia juga menjalin hubungan baik dengan para duta besar dalam berdiplomasi maupun sharing gagasan dalam membangun hubungan bilateral dan multilateral.
Baris 243:
| bgcolor="{{Partai Demokrat/meta/color}}" |
| [[Partai Demokrat|Demokrat]]
| 16.603<ref>{{citeCite news|url=https://www.merdeka.com/politik/berulangkali-jadi-anggota-dpr-4-politikus-senior-tak-lolos-ke-senayan-di-pemilu-2019.html|title=Berulangkali Jadi Anggota DPR, 4 Politikus Senior Tak Lolos ke Senayan di Pemilu 2019|author=Syifa Hanifah|publisher=[[Merdeka.com]]|date=2019-05-15|accessdate=2022-06-15|editor-last=Hasits|editor-first=Muhammad|first=Syifa|last=Hanifah|language=id|work=[[Merdeka.com]]}}</ref>
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak Terpilih'''}}
|}