Ambang batas parlemen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 7:
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 berdasarkan Pasal 202 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008, ambang batas parlemen ditetapkan sebesar 2,5% dari jumlah suara sah secara nasional dan hanya diterapkan dalam penentuan perolehan kursi DPR dan tidak berlaku untuk [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi|DPRD Provinsi]] atau [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten|DPRD Kabupaten]]/[[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota|Kota]]. Ketentuan ini diterapkan pada Pemilu 2009.
 
Pada Pemilu 2014 dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun Tahun 2012, ambang batas parlemen ditetapkan sebesar 3,5% dan berlaku nasional untuk semua anggota DPR dan DPRD.<ref>{{Cite news|last= |first= |date=12 April 2012 |title=Voting DPR Putuskan PT Pemilu 3,5 Persen Skala Nasional|url=https://news.detik.com/berita/d-1891130/voting-dpr-putuskan-pt-pemilu-35-persen-skala-nasional?9922032= |work=[[Detik.com|detikcom]] |location= |access-date=12 April 2012 }}</ref> Setelah digugat oleh 14 partai politik, [[Mahkamah Konstitusi Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] kemudian menetapkan ambang batas 3,5% tersebut hanya berlaku untuk DPR dan ditiadakan untuk DPRD.<ref>{{Cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/201543 |title=MK Kabulkan Permohonan 14 Parpol |access-date=2012-10-28 |archive-date=2012-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120902174800/http://www.pikiran-rakyat.com/node/201543 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite news|last= |first= |date=29 Agustus 2012 |title=Kalangan DPR Hormati Keputusan MK Soal PT Pemilu 2014|url=http://news.detik.com/read/2012/08/29/170357/2002390/10/kalangan-dpr-hormati-keputusan-mk-soal-pt-pemilu-2014 |work=[[Detik.com|detikcom]] |location= |access-date=29 Agustus 2012 }}</ref> Ketentuan ini direncanakan akan diterapkan sejak [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu 2014]].
 
Pemilu 2019 dan 2024 dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun Tahun 2017, ambang batas parlemen ditetapkan sebesar 4% dan berlaku nasional untuk semua anggota DPR.<ref>{{Cite news|last=Setiawan |first=Sakina Rakhma Diah|date=12 Mei 2018|title=Perludem: Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Persaingan Parpol Semakin Sengit|editor-first=Kurnia Sari|editor-last=Aziza|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/05/12/12505291/perludem-ambang-batas-parlemen-4-persen-persaingan-parpol-semakin-sengit |work=[[Kompas.com]] |location= |access-date=12 Mei 2018}}</ref><ref>{{cite news |last=Rosyidi |first=Ahmad Lathif|editor-first=Achmad Ali|editor-last=Futhuhin |date=20 Juni 2022|title=Yang Lolos Partai Akar Rumput |url=https://rm.id/baca-berita/parlemen/129160/ambang-batas-parlemen-tetap-4-persen-yang-lolos-partai-akar-rumput |work=Rakyat Merdeka |location= |access-date=20 Juni 2022}}</ref>