Das'ad Latif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
 
== Pendidikan ==
Das’ad Latif mengenyam pendidikan di SD Negeri Inpres 169 Pinrang (1980–1986), SMP Negeri Bungi, Pinrang (1986–1989) dan [[SMA Negeri 4 Makassar|SMA Negeri 4 Ujungpandang]] (1989–1992). Semasa SMP dan SMA ia ikut menjadi pengurus [[Organisasi Siswa Intra Sekolah]] di sekolahnya.<ref name=bio>https://makassar.tribunnews.com/2020/06/25/sosok-ustaz-dasad-latief-dari-loper-koran-tukang-cuci-akademisi-hingga-jadi-pendakwah-kondang?page=all</ref>
Das’ad Latif menyelesaikan studi pendidikan Sarjana di dua tempat sekaligus, yaitu [[Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar|Institut Agama Islam Negeri Alauddin Makassar]] pada bidang Peradilan Islam dengan gelar S.Ag (2000) dan di [[Universitas Hasanuddin]] pada bidang Ilmu Komunikasi dengan gelar S.Sos (1998). Kemudian ia melanjutkan pendidikan magisternya di [[Universitas Hasanuddin]] dalam bidang Komunikasi dengan gelar M.Si (2004). Lalu ia melanjutkan gelar Doktor dengan gelar Ph.D dari [[Universitas Kebangsaan Malaysia]] dalam Ilmu Komunikasi (2016) dan gelar Doktor untuk kedua kalinya di [[Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar]] dalam bidang Ilmu Syariah (2018).<ref name=cu/><ref>https://books.google.co.id/books?id=dlg9EAAAQBAJ&pg=PA243</ref><ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/OUNBQTBCMkQtRTczQi00MjNBLUEwMTctM0RCOTE2NkIzMjEz</ref> Disertasi terakhirnya berjudul "Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Bingkai Maqasid Syariah".<ref>https://makassar.tribunnews.com/2018/03/27/dasad-latif-akan-raih-doktor-syariah-di-uin-alauddin-makassar</ref>
 
Das'ad menyelesaikan studi pendidikan Sarjana di dua tempat sekaligus, yaitu [[Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar|Institut Agama Islam Negeri Alauddin Makassar]] pada bidang Peradilan Islam dengan gelar [[Sarjana Agama]] (2000) dan di [[Universitas Hasanuddin]] pada bidang Ilmu Komunikasi dengan gelar [[Sarjana Sosial]] (1998). Ia terlibat menjadi pengurus [[Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah]] Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (1994–1996), Ketua Remaja Masjid Jami’ul Ikhsan Perumnas (1996–1999), Pengurus Badan Kontak Pengurus Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Selatan (2000–2005) Imam Masjid Hikmah Makassar (2000–2002), dan Ketua I Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (2000–2003).<ref name=bio/>
 
Das’adKemudian Latifia menyelesaikan studimelanjutkan pendidikan Sarjanamagisternya di dua tempat sekaligus, yaitu [[Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar|Institut Agama Islam Negeri Alauddin MakassarHasanuddin]] padadalam bidang Peradilan IslamKomunikasi dengan gelar SM.AgSi (20002004). danIa dimenjadi [[UniversitasPengurus Hasanuddin]]Forum padaMahasiswa bidangPascasarjana IlmuUniversitas Komunikasi dengan gelar S.SosHasanuddin (19982000–2002). Kemudiandan iaPengurus melanjutkanMajelis pendidikanSinergi magisternya diKalam [[UniversitasIkatan HasanuddinCendekiawan Muslim Indonesia]] dalamOrganisasi bidangWilayah KomunikasiSulawesi dengan gelar M.SiSelatan (20042006).<ref name=bio/> Lalu ia melanjutkan gelar Doktor dengan gelar Ph.D dari [[Universitas Kebangsaan Malaysia]] dalam Ilmu Komunikasi (2016) dan gelar Doktor untuk kedua kalinya di [[Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar]] dalam bidang Ilmu Syariah (2018).<ref name=cu/><ref>https://books.google.co.id/books?id=dlg9EAAAQBAJ&pg=PA243</ref><ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/OUNBQTBCMkQtRTczQi00MjNBLUEwMTctM0RCOTE2NkIzMjEz</ref> Disertasi terakhirnya berjudul "Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Bingkai Maqasid Syariah".<ref>https://makassar.tribunnews.com/2018/03/27/dasad-latif-akan-raih-doktor-syariah-di-uin-alauddin-makassar</ref>
 
== Akademisi ==