Jeanne Mandagi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 33:
== Latar Belakang ==
Jeanne Mandagi adalah seorang keturunan asli [[Minahasa]], lahir pada tanggal 2 April 1937 di [[Kota Manado|Manado]], [[Sulawesi Utara]]. Pendidikan [[sekolah dasar]] hingga menengah pertamanya ditempuh di sebuah yayasan pendidikan milik [[biarawati]] [[katolik]] Manado. Kemudian ia melanjutkan pendidikan menengah atasnya di [[SMA Santa Ursula]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan meraih gelar sarjana hukum dari [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] pada tahun 1963. Semasa perkuliahannya ia tergabung dalam keanggotaan aktif [[Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia|Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia]] (PMKRI).<ref name=":0">{{Cite
== Karier ==
Setelah lulus dari perkuliahan ia mulai meniti karier kepolisiannya di akademi polisi dan diangkat menjadi anggota [[polisi wanita]] pada tanggal 1 December 1965. Kemudian pada tahun 1966, Mandagi mengikuti Kursus [[Peradilan militer di Indonesia|Peradilan Militer]] hingga ia diangkat menjadi Kepala Seksi Hukum [[Kepolisian Daerah Maluku]] (Kasi Hukum Polda Maluku) setelah lulus dari sana. Pada tahun 1970, Mandagi diberi amanah sebagai Kepala Seksi Pembinaan Anak-anak, Pemuda, dan Wanita (Kasi Binapta) [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Polda Metro Jaya]] sekaligus menjabat sebagai Hakim Mahkamah Militer untuk wilayah Jakarta-Banten. Ketertarikan Mandagi pada pencegahan penyalahgunaan obat terlarang mulai ditekuninya dengan mengambil kursus ''United Nations Regional Course on the Control of Narcotics'' pada tahun 1974. Selang satu tahun kemudian ia lanjutkan dengan mengikuti kursus ''drug law enforcement'' di [[Washington]], [[Amerika Serikat]].<ref name=":0" />
Sertifikasi dari beberapa kursus yang telah ia jalani mengantarkannya untuk bertugas di [[Mabes Polri|Markas Besar Polri]] di bidang reserse narkotika pada tahun 1976. Pada tahun 1980, ia diangkat sebagai [[kolonel]] setelah lulus dari masa pendidikan kepolisiannya di [[Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia|Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] (Sesko ABRI). Pada tahun 1985, Mandagi menjabat sebagai ''Narcotics Desk Officer'' dalam organisasi [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]] (Perbara atau ASEAN) dan pada tahun 1989 selama tujuh bulan, ia menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Bimbingan Masyarakat (Sesdit Bimmas) Polri.<ref name="tribunnews">{{Cite
Berkat sifatnya yang feminin, keibuan, sederhana, berani, dan peduli terhadap generasi muda, Mandagi dianggap sebagai inspirator tokoh wanita. [[Indonesia]]<ref>{{Cite web|url=https://indonesiannews.co/2016/10/15/stop-narkoba-bersama-bnn-di-taman-indraloka/|title=Anti Drugs Tourism Ideal Concept of Building Understanding and Awareness about the Hazards of Drug Abuse|trans-title=Wisata Anti Narkoba Konsep Ideal Membangun Pemahaman dan Kesadaran tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba|date=2016-10-15|website=indonesiannews.co|language=Inggris|access-date=2020-04-24}}</ref> Bahkan di masa usia purnanya, ia masih dipercayakan menjabat sebagai penasihat ahli [[Tito Karnavian|Jenderal Polisi Tirto Karnavian]]<ref name=":1" /> dan Ketua Asosiasi Purnawiran Penegak Hukum Anti Narkotika Indonesia (AP2ANI).<ref>{{Cite web|url=http://www.satuharapan.com/read-detail/read/mensos-tinjau-griya-narkoba-cipayung|title=Mensos Tinjau Griya Narkoba Cipayung|first=Elvis|last=Sendouw|website=satuharapan.com|language=id|date=2015-02-03|access-date=2020-04-24}}</ref> Ia juga ikut andil dalam mendirikan Yayasan Permadi Siwi sebagai pusat [[rehabilitasi]] pecandu narkotika.<ref>{{Cite web|url=http://www.galamedianews.com/?arsip=141573&judul=polwan-perintis-pemberantasan-narkoba-tutup-usia-jeanne-mandagi|first=Deni|last=Kusmawan|title=Polwan Perintis Pemberantasan Narkoba Tutup Usia, Brigjen (Purn) Jeanne Mandagi|website=galamedianews.com|date=2017-04-07|access-date=2020-04-24}}</ref>
==Meninggal Dunia==
Jeanne Mandagi wafat di usianya yang ke 80 tahun pada 7 April 2017 dan dimakamkan di [[Tempat Pemakaman Umum|tempat pemakaman umum (TPU)]] [[Jagakarsa, Jakarta Selatan|Jagakarsa]], Jakarta Selatan.<ref name=":1">{{Cite
== Referensi ==
|