Arian13: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 36:
 
 
'''Arian Arifin Wardiman'''<ref name=Triyono>{{citeCite webnews|url=https://koran.tempo.co/read/sehari-bersama/314385/kritis-layaknya-soedjojono-jail-layaknya-indro? |title=Kritis Layaknya Soedjojono, Jail Layaknya Indro|first=Heru|last=TriyonoAdministrator|publisher=Koran Tempo|date=30 Juni 2013|accessdate=1 Juli 2020|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref> (lahir 1 Agustus 1974 di Bandung, Jawa Barat, Indonesia)<ref>{{citeCite webnews|url=https://koran.tempo.co/read/hobi/57360/hanya-ada-200-piringan-hitam|title=Hanya Ada 200 Piringan Hitam|first=Poernomo Gontha|last=RidhoAdministrator|publisher=Koran Tempo|date=4 Desember 2005|accessdate=3 Juli 2020|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref> adalah seorang musisi dan ilustrator berkebangsaan Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri dan vokalis grup ''hard rock'' [[Seringai]].
 
==Masa Kecil==
Kakek Arian dari sisi ibunya adalah [[S._Sudjojono|Sindoedarsono Soedjojono]], pelukis dan kritikus seni rupa pertama di Indonesia, dan neneknya adalah [[Mia Bustam]], istri pertama Sudjojono dan salah satu pengurus organisasi [[Seniman Indonesia Muda]] yang didirikan Sudjojono bersama rekan-rekannya.<ref name=Triyono></ref>
 
Di usia 3 sampai hampir 7 tahun, Arian bermukim di Boston, Amerika Serikat karena ikut ayahnya yang sedang menempuh pendidikan di [[Institut_Teknologi_Massachusetts|Massachusetts Institute of Technology]]. Setelah pindah ke Bandung lagi, minat Arian terhadap musik berawal sejak dibelikan kaset [[The Beach Boys]] oleh ayahnya, karena band tersebut adalah salah satu yang piringan hitamnya sering diputar ayahnya di rumah.<ref name=Alpito>{{citeCite webnews|url=https://www.medcom.id/hiburan/indis/9K5jW90N-mencecar-arian-13|title=Mencecar Arian 13|first=AgustinusElang ShinduRiki|last=AlpitoYanuar|publisher=Medcom.id|date=15 April 2017|accessdate=2 Juli 2020|work=[[Medcom.id]]}}</ref> Setelah itu Arian gemar membeli kaset dengan uang tabungannya<ref name=Triyono></ref> atau meminta ayah atau pamannya kalau sedang ke luar negeri untuk mencarikan kaset-kaset yang tidak dapat ditemukan di Indonesia.<ref name=Alpito></ref>
 
Dari hobi beli kaset ini, Arian menjadi tertarik dengan band-band metal seperti [[Iron Maiden]] dan [[Judas Priest]] karena ilustrasi sampulnya memikat.<ref name=Alpito></ref>
Baris 61:
Pada tahun 2002, Arian dan Robin merasa sudah jenuh dengan Puppen dan tidak bisa membawa band itu lebih jauh lagi. Di samping itu, Arian punya rencana untuk pindah ke Jakarta, sedangkan Robin berniat bermukim di Bali.<ref name=Dass></ref>
 
Bersama Puppen, Arian menghasilkan mini-album ''This Is Not a Pup'' (1994), serta album ''MK II'' (1998) dan ''Puppen'' (2000).<ref name=Supermusic>{{cite web|url=https://supermusic.id/superexclusive/supericon/arian-13-serigala-menolak-tua|title=Arian 13: Serigala Menolak Tua|publisher=Supermusic|date=1 Agustus 2019|accessdate=5 Juli 2020}}</ref> Mereka menandakan pembubarannya dengan dua konser perpisahan di Jakarta dan Bandung.<ref>{{cite web|url=https://www.djarumcoklat.com/article/rip-puppen-19922002|title=Artikel Musik Indie : R.I.P Puppen 1992-2002|publisher=DjarumCoklat.com|date=29 Maret 2014|accessdate=5 Juli 2020}}</ref> Selain reuni untuk satu kali tampil, yakni di acara PL Fair 2004,<ref>{{citeCite webnews|url=https://hot.detik.com/my-event/d-263428/kupas-tuntas-pl-fair|title=Kupas Tuntas PL Fair!|publisher=Detikhot|date=28 Desember 2004|accessdate=5 Juli 2020|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Puppen tidak pernah aktif lagi sebagai band.
 
===Seringai===
Baris 68:
Setelah [[Puppen]] bubar pada tahun 2002, Arian pindah ke Jakarta untuk bermukim dan bekerja. Bersama [[Ricky Siahaan]], gitaris grup ''hardcore'' Stepforward, Arian memiliki ide untuk membuat band baru yang musiknya berbeda dengan apa yang pernah mereka buat sebelumnya. Bersama gitaris Adhitya Ardinugraha dari [[Pure Saturday]], bassis Regina Citra Arini dari Traxap dan drumer Edy Khemod, mereka membentuk Derai yang musiknya terinspirasi oleh [[At the Drive-In]], [[Texas is the Reason]] dan [[Kiss It Goodbye]].<ref name=Agordiclub>{{cite AV media|url=https://m.youtube.com/watch?v=oQfJOUyvYq8&feature=youtu.be|title=Behind That Scene: Ricky Siahaan (Seringai, Stepforward)|publisher=Agordiclub|date=5 Januari 2018|accessdate=2 Juli 2020}}</ref>
 
Umur Derai tidak panjang, karena Arian dan Ricky merasa bahwa musik yang mereka ingin buat tidak sesuai dengan kemampuan mereka. Lalu ketika memainkan lagu-lagu [[Black Sabbath]] dan [[Black Flag]] untuk bersenang-senang, barulah mereka menemukan konsep band yang cocok.<ref name=Agordiclub></ref> Maka lahirlah Seringai, dengan tetap melibatkan Edy Khemod pada drum, ditambah Toan Sirait pada bas yang kemudian digantikan oleh Sammy Bramantyo.<ref>{{cite web|url=http://hai.grid.id/read/07595381/begini-penampakan-seringai-di-tahun-2003-dulu-ada-yang-beda-nggak|title=Begini Penampakan Seringai di Tahun 2003 dulu, Ada Yang Beda Nggak?|first=Alvin|last=Bahar|publisher=Hai|date=19 Mei 2017|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> Seringai pun menjadi salah satu dari gelombang baru band kancah independen Jakarta yang turut meramaikan bar yang bernama BB’s<ref>{{citeCite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20160123172747-227-106195/bar-blues-rumah-kedua-musisi-independen-indonesia|title=Bar Blues, Rumah Kedua Musisi Independen Indonesia|first=Fadli|last=Adzani|publisher=CNN Indonesia|date=24 Januari 2016|accessdate=2 Juli 2020|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref> dan kemudian didokumentasikan melalui kompilasi ''[[JKT:SKRG]]'' yang dirilis pada Juni 2004.<ref>{{cite web|url=https://tirto.id/skena-jaksel-di-antara-cinta-dan-benci-cXMg|title=Skena Jaksel di antara Cinta dan Benci|first=Faisal|last=Irfani|publisher=Tirto|date=10 September 2018|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> Tak lama kemudian Seringai menjadi salah satu band yang sering diundang untuk tampil di berbagai pentas seni.<ref>{{cite web|url=https://www.vice.com/id_id/article/d3385v/mengenang-era-saat-pensi-masih-jadi-obsesi-anak-muda|title=Mengenang Era Saat Pensi Masih Jadi Obsesi Anak Muda|first=Marcel|last=Thee|publisher=Vice Indonesia|date=11 Agustus 2017|accessdate=4 Juli 2020}}</ref>
 
Dengan Arian sebagai vokalis dan penulis lirik, Seringai telah menghasilkan satu mini-album, ''[[High Octane Rock]]'' (2004), serta tiga album penuh, yakni ''Serigala Militia'' (2007),<ref>{{citeCite webnews|url=https://koran.tempo.co/read/budaya/110890/nilai-nilai-kemanusiaan-affandi?|title=SeringaiNilai-nilai LuncurkanKemanusiaan Album Anyar|first=TitoAffandi|last=SianiparAdministrator|publisher=Koran Tempo|date=13 September 2007|accessdate=3 Juli 2020|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref> ''Taring'' (2012)<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/amp/07559439/seringai-sebar-detail-album-baru-mereka?page=all|title=Seringai Sebar Detail Album Baru Mereka|publisher=Hai|date=29 Juni 2012|accessdate=1 Juli 2020}}</ref> dan ''Seperti Api'' (2018).<ref>{{cite web|url=https://www.thejakartapost.com/life/2018/07/27/seringai-to-release-new-album-on-sunday.html|title=Seringai to release new album on Sunday|first=Wening|last=Gitomartoyo|publisher=The Jakarta Post|date=27 Juli 2018|accessdate=1 Juli 2020}}</ref> Selain tampil di berbagai kota dan pulau di Indonesia, Seringai juga pernah diundang untuk bermain di Malaysia, Singapura dan Jepang.<ref>{{citeCite webnews|url=https://hot.detik.com/music/d-4553762/pengalaman-seringai-tampil-di-negara-negara-asia|title=Pengalaman Seringai Tampil di Negara-negara Asia|first=Dyah Paramita|last=Saraswati|publisher=Detikhot|date=17 Mei 2019|accessdate=24 Juni 2020|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Seringai bahkan pernah menjadi band pembuka konser Metallica di Gelora Bung Karno, Jakarta pada tahun 2013.<ref>{{citeCite webnews|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/08/25/2045032/Seringai.Buka.Konser.Metallica|title=Seringai Buka Konser Metallica|first=Irfan|last=Maullana|publisher=Kompas|date=25 Agustus 2013|accessdate=2 Juli 2020|editor-last=Kamil|editor-first=Ati|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
 
Arian juga bertanggung jawab untuk sisi visual Seringai yang terdapat di sampul album dan ''merchandise'' mereka.<ref>{{citeCite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180716132623-227-314489/tengkorak-merah-dalam-seperti-api-album-terbaru-seringai|title=Tengkorak Merah dalam 'Seperti Api,' Album Terbaru Seringai|first=Muhammad Andika|last=Putra|publisher=CNN Indonesia|date=16 Juli 2018|accessdate=4 Juli 2020|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref>
 
==Karier Seni Rupa==
Baris 89:
 
===''Playboy Indonesia''===
Pada tahun 2006, Arian pindah kerja menjadi Deputy Editor di majalah ''[[Playboy Indonesia]]''. Ketika [[Erwin Arnada]], pimpinan redaksi majalah tersebut menjadi terdakwa dengan tuduhan melanggar norma kesopanan, Arian menjadi salah satu saksi di sidangnya.<ref>{{citeCite webnews|url=https://news.detik.com/berita/d-722799/sidang-pimred-playboy-tertutup-fpi-ngamuk|title=Sidang Pimred Playboy Tertutup, FPI Ngamuk|publisher=DetikNews|date=21 Desember 2006|accessdate=2 Juli 2020|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>
 
==Lawless Jakarta==