Din Minimi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 15:
== Biografi ==
=== Masa kecil dan GAM ===
Nurdin bin Ismail Amat merupakan anak sulung dari empat bersaudara yang lahir di desa Keude Buloh, kecamatan Julok, kabupaten [[Aceh Timur]] pada tanggal 10 Agustus 1979.<ref>{{citeCite news |title=Siapa Sebenarnya Din Minimi yang Menyerahkan Diri Kepada BIN? |url=http://bangka.tribunnews.com/2015/12/29/siapa-sebenarnya-din-minimi-yang-menyerahkan-diri-kepada-bin |accessdate=18 November 2018 |work=Bangka Pos[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=29 Desember 2015|language=id }}</ref> Ayahnya seorang pejuang GAM yang terbunuh sebelum [[kejatuhan Soeharto]], dan dijuluki "Minimi" dari nama senapan mesin [[FN Minimi]]. Julukan Minimi ini terwariskan ke anaknya, yang berhenti sekolah saat kelas 3 SD dan bergabung dengan GAM tahun 1997.<ref name="ipac">{{cite web |title=DIN MINIMI: THE STRANGE STORY OF AN ARMED GROUP IN ACEH, INDONESIA |url=http://file.understandingconflict.org/file/2015/10/IPAC_23.pdf |publisher=Institute for Policy Analysis of Conflict |accessdate=18 November 2018 |date=15 Oktober 2015|language=en}}</ref>
 
Minimi menikahi istrinya pada tahun 2000 selagi ia masih bagian dari GAM. Pasangan ini mempunyai tiga anak.<ref>{{citeCite news |title=Istri Minta Din Minimi Pulang |url=http://aceh.tribunnews.com/2015/05/29/istri-minta-din-minimi-pulang |accessdate=18 November 2018 |work=Serambi Indonesia[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=29 Mei 2015 |language=id-ID}}</ref>
 
Dalam internal GAM, Minimi ditugaskan di sekitar kecamatan [[Peureulak, Aceh Timur]].<ref>{{citeCite news |last1=Firdaus |first1=Fahmi |title=Mengenal Din Minimi, Mantan Kombatan GAM Buronan Polisi |url=https://news.okezone.com/read/2015/03/25/337/1124138/mengenal-din-minimi-mantan-kombatan-gam-buronan-polisi |accessdate=18 November 2018 |work=[[Okezone.com]] |date=25 Maret 2015 |language=id|last=Firdaus |first=Fahmi }}</ref> Ia ditangkap oleh [[TNI Angkatan Darat]] pada tahun 2003 dan dipenjara selama setahun di [[Langsa]]. Konflik di Aceh tersebut merenggut nyawa salah seorang adik laki-lakinya pada tahun 2004, dan satu lagi saudaranya hilang.<ref name="ipac"/>
=== Pasca GAM ===
Setelah perjanjian damai antara GAM dan [[pemerintah Indonesia]], Minimi berkerja sebagai operator [[forklift]] di suatu kilang kayu milik mantan perwira GAM. Setelah pabrik tersebut tutup karena kekurangan bahan mentah, Minimi sempat menjadi operator alat berat sebelum diperkerjakan oleh koleganya di GAM Adi Maros dalam proyek konstruksi drainase di Aceh Timur sebagai operator [[buldoser]]. Menurut Maros, mereka masih saling kontak seusai proyek tersebut.<ref name="ipac"/><ref>{{citeCite news |title=Din Minimi, Sosok Pekerja yang Ulet |url=http://aceh.tribunnews.com/2015/06/04/din-minimi-sosok-pekerja-yang-ulet |accessdate=18 November 2018 |work=Serambi Indonesia[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=4 Juni 2015 |language=id }}</ref>
 
Pada tahun 2012, ketika [[Pemilihan umum Gubernur Aceh 2012|pemilihan gubernur diselenggarakan di Aceh]], Minimi berselisih pendapat dengan anggota-anggota Komite Peralihan Aceh - badan yang dibentuk untuk menormalisasi Aceh seusai konflik. Anggota-anggota KPA mendukung mantan pemimpin GAM [[Zaini Abdullah]]. Minimi awalnya ikut mendukung, namun belakangan mendukung [[Muzakir Manaf]]. Seusai perselisihan tersebut, Minimi menghilang dari mata publik.<ref name="ipac"/><ref>{{cite news |last1=Nur Rochmi |first1=Muhammad |title=Siapakah Din Minimi? |url=https://beritagar.id/artikel/berita/siapakah-din-minimi |accessdate=18 November 2018 |work=beritagar.id |date=30 Desember 2015}}</ref>
 
Minimi kemudian memimpin suatu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Aceh Timur yang melakukan penculikan dan perampokan, termasuk penculikan seorang WNA pada tahun 2013, merusak kotak suara [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pileg 2014]] dan menyerang truk-truk pengangkut [[kelapa sawit]].<ref name="ipac"/><ref>{{cite news |title=Indonesia: Kidnapped Briton Malcolm Primrose reunited with family |url=https://www.bbc.co.uk/news/uk-22883802 |accessdate=18 November 2018 |work=BBC |date=13 Juni 2013|language=en}}</ref><ref name="ak47">{{citeCite news |last1=Prasetya |first1=Eko |title=Mengerikan, kelompok Din Minimi di Aceh bawa AK-47 |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/mengerikan-kelompok-din-minimi-di-aceh-bawa-ak-47.html |accessdate=18 November 2018 |work=[[Merdeka.com]] |date=24 March 2015 |language=id|first=Eko |last=Prasetya }}</ref> Pendukung Minimi menyatakan bahwa hasil aksi Minimi diberikan kepada rakyat miskin - sejalan dengan cerita [[Robin Hood]] - meskipun belakangan kesaksian dari anggota-anggota kelompok Minimi menunjukkan bahwa hasil tersebut dibagi dalam kelompok.<ref name="ipac"/><ref>{{cite news |last1=Simanjuntak |first1=Hotli |title=Aceh's most-wanted criminal ineligible for amnesty, say expert |url=http://www.thejakartapost.com/news/2016/01/08/aceh-s-most-wanted-criminal-ineligible-amnesty-say-expert.html |accessdate=18 November 2018 |work=The Jakarta Post |date=8 Januari 2016|language=en}}</ref>
 
Pada akhir tahun 2014, dua kelompok separatis Aceh - satu di [[Norwegia]] dan satu di Aceh - menghubungi Minimi dan menyediakan pendanaan dan SDM.<ref name=
"ipac"/> Bulan Oktober tahun itu, Minimi memberikan suatu pernyataan publik bahwa kelompoknya berjuang melawan pemerintah provinsi Aceh yang dipimpin oleh [[Zaini Abdullah]] dan [[Muzakir Manaf]].<ref>{{citeCite news |title=Din Minimi Urusan Polri/TNI |url=http://aceh.tribunnews.com/2014/10/14/din-minimi-urusan-polritni |accessdate=18 November 2018 |work=Serambi Indonesia[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=14 Oktober 2014|language=id }}</ref> Deklarasi tersebut dirilis melalui media lokal, yang diundang Minimi untuk mengambil fotonya saat memegang senapan [[AK-47]]. Pernyataan tersebut juga menjelaskan alasan perjuangan - terutama kehidupan bekas anggota GAM yang melarat. Minimi menambahkan bahwa dirinya bukan separatis dan berjuang melawan Pemprov Aceh, bukan pemerintah Indonesia.<ref name="ak47"/>
 
Pada bulan Maret 2015, dua personil intelijen [[TNI AD]] diculik dan dibunuh ketika mereka melacak kelompok Minimi di [[Aceh Utara]]. Meskipun awalnya Minimi menyatakan tidak bertanggung jawab,<ref>{{cite news |title=Din Minimi Membantah Anggotanya Terlibat Pembunuhan Anggota TNI |url=https://www.benarnews.org/indonesian/berita/din-minimi-tolak-tuduhan-pembunuhan-04162015171424.html |accessdate=18 November 2018 |work=benarnews.org |date=16 April 2015}}</ref> kelompok Minimi kemudian diburu, dan Minimi dicari hidup atau mati.<ref>{{citeCite news |last1=Firdaus |first1=Helmi |title=Dua Serdadu TNI Tewas di Aceh Dimakamkan secara Militer |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150324182658-20-41539/dua-serdadu-tni-tewas-di-aceh-dimakamkan-secara-militer |accessdate=18 November 2018 |work=[[CNN Indonesia]] |date=24 Maret 2015|first=Helmi |last=Firdaus }}</ref><ref name="penjahat">{{citeCite news |last1=Prasetya |first1=Eko |title=Ini Din Minimi, penjahat paling dicari yang buat 2 TNI terbunuh |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-din-minimi-penjahat-paling-dicari-yang-buat-2-tni-terbunuh.html |accessdate=18 November 2018 |work=[[Merdeka.com]] |date=24 Maret 2015|first=Eko |last=Prasetya |language=id }}</ref> TNI AD dan [[Polri]] terlibat dalam beberapa baku tembak dengan kelompok Minimi selama 2015 - dua kali di [[Pidie]] selama bulan Mei dimana empat militan terbunuh,<ref>{{citeCite news |last1=Mardira |first1=Salman |title=Kronologi Kontak Senjata Aparat dengan Kelompok Din Minimi |url=https://news.okezone.com/read/2015/05/21/340/1153166/kronologi-kontak-senjata-aparat-dengan-kelompok-din-minimi |accessdate=18 November 2018 |work=[[Okezone.com]] |date=21 May 2015 |language=id|last=Mardira |first=Salman }}</ref><ref>{{citeCite news |title=Baku Tembak dengan Kelompok Din Minimi, Senjata dan Ribuan Amunisi Disita |url=https://regional.kompas.com/read/2015/05/27/16350071/Baku.Tembak.dengan.Kelompok.Din.Minimi.Senjata.dan.Ribuan.Amunisi.Disita |accessdate=18 November 2018 |work=KOMPAS[[Kompas.com]] |date=27 May 2015 |language=id|editor-last=Damanik |editor-first=Caroline |first=Daspriani Y |last=Zamzami }}</ref> seorang lagi di bulan Juli, dan satu lagi di bulan Agustus.<ref name="ipac"/> Pihak berwenang menyatakan pada akhir Oktober bahwa 38 orang telah ditahan dan 6 telah tertembak mati, dan 25 lagi masih dicari.<ref>{{cite news |title=Kapolri: Toleransi Perekat Bangsa |url=http://harian.analisadaily.com/headline/news/kapolri-toleransi-perekat-bangsa/183905/2015/10/30 |accessdate=18 November 2018 |work=Analisis Daily |date=30 Oktober 2015 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Amnesti ===
Seusai percakapan dengan [[Kodam Iskandar Muda|Pangkodam Iskandar Muda]] [[Mayjen]] [[Agus Kriswanto]] yang menjamin keselamatannya, Minimi sempat pulang, namun kabur lagi ketika polisi menyerbu rumahnya.<ref name="ipac"/> Bulan Juni 2015, Pangkodim setempat mengunjungi rumah Minimi, dan memintanya untuk menyerah serta sekali lagi menjamin keamanannya.<ref name="ipac"/><ref>{{citeCite news |title=Danrem Siap Jemput Din Minimi |url=http://aceh.tribunnews.com/2015/06/03/danrem-siap-jemput-din-minimi |accessdate=18 November 2018 |work=Serambi Indonesia[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=3 Juni 2015 |language=id-ID}}</ref> Agus Kriswanto juga menghubungi Minimi melalui telepon.<ref>{{citeCite news |title=Pangdam Berdialog Dengan Din Minimi |url=http://aceh.tribunnews.com/2015/06/03/pangdam-berdialog-dengan-din-minimi |accessdate=18 November 2018 |work=Serambi Indonesia[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=3 Juni 2015 |language=id-ID}}</ref>
 
Kepala [[Badan Intelijen Nasional]] [[Sutiyoso]] mengunjungi Minimi pada akhir Desember 2015, dan Minimi akhirnya menyerah. Komunikasi antar mereka berdua dijembatani oleh negosiator [[Finlandia]] [[Juha Christensen]] yang juga berkontribusi besar dalam proses perdamaian tahun 2005.<ref>{{citeCite news |last1=Utama |first1=Abraham |title=Kisah Negosiator Finlandia Penghubung Kepala BIN-Din Minimi |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20151231091159-20-101329/kisah-negosiator-finlandia-penghubung-kepala-bin-din-minimi |accessdate=18 November 2018 |work=[[CNN Indonesia]] |date=31 Desember 2015 |language=id|first=Abraham |last=Utama }}</ref> Menurut Minimi, ia berbicara langsung dengan Presiden [[Joko Widodo]] semasa negosiasi melalui ponsel Sutiyoso.<ref>{{citeCite news |last1=Masriadi |title=Din Minimi Sempat Bicara dengan Jokowi Soal Amnesti |url=https://nasional.kompas.com/read/2016/01/02/15463121/Din.Minimi.Sempat.Bicara.dengan.Jokowi.Soal.Amnesti |accessdate=18 November 2018 |work=KOMPAS[[Kompas.com]] |date=2 January 2016 |language=id|editor-last=Asril |editor-first=Sabrina |last=Masriadi }}</ref> Permintaan Minimi mencakup amnesti untuk anggota kelompoknya dan peningkatan pengawasan Pemprov Aceh oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]].<ref>{{citeCite news |last1=Taufiqqurahman |first1=Muhammad |title=Din Minimi Menyerah, Kepala BIN: Mereka Minta KPK Awasi Pemerintah Daerah Aceh |url=https://news.detik.com/berita/3106305/din-minimi-menyerah-kepala-bin-mereka-minta-kpk-awasi-pemerintah-daerah-aceh |accessdate=18 November 2018 |work=detikNews[[Detik.com|detikcom]] |date=29 Desember 2015|first=Muhammad |last=Taufiqqurahman }}</ref>
 
Amnesti Minimi menimbulkan kontroversi dari beberapa pihak. Salah satu diantaranya berasal dari anggota-anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dari [[Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi I]], yang menganggap kelompok Minimi bukan separatis, melainkan penjahat biasa, dan tidak berhak atas amnesti.<ref>{{citeCite news |last1=Siswanto |title=Pro Kontra Amnesti Buat Din Minimi di Komisi I DPR |url=https://www.suara.com/news/2016/02/15/173510/pro-kontrak-amnesti-buat-din-minimi-di-komisi-i-dpr |accessdate=18 November 2018 |work=Suara.com |date=15 February 2016 |language=id}}</ref> [[Kapolri]] [[Badrodin Haiti]] juga menyatakan bahwa anggota-anggota kelompok akan tetap diproses hukum, meski keringanan akan dipertimbangkan.<ref>{{citeCite news |last1=Prasetya |first1=Eko |title=Amnesti Din Minimi Kapolri menolak, Panglima TNI ikut Jokowi |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/amnesti-din-minimi-kapolri-menolak-panglima-tni-ikut-jokowi-splitnews-2.html |accessdate=18 November 2018 |work=[[Merdeka.com]] |date=8 Januari 2016|first=Eko |last=Prasetya |language=id }}</ref> Presiden Jokowi sendiri menjamin bahwa akan diberikan amnesti.<ref>{{citeCite news |last1=Armenia |first1=Resty |title=Jokowi Jamin Berikan Din Minimi Amnesti |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160105174821-12-102359/jokowi-jamin-berikan-din-minimi-amnesti |accessdate=18 November 2018 |work=[[CNN Indonesia]] |date=5 Januari 2016|first=Resty |last=Armenia }}</ref> Ketidakjelasan juga mencuat mengenai apakah para militan harus diproses hukum dahulu atau langsung dilepaskan.<ref>{{citeCite news |title=Amnesti Din Minimi Harus Didahului Proses Hukum |url=http://aceh.tribunnews.com/2016/07/22/amnesti-din-minimi-harus-didahului-proses-hukum |accessdate=18 November 2018 |work=Serambi Indonesia[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=22 Juli 2016|language=id }}</ref>
 
Pada bulan Juli 2016, Menkopolhukam [[Luhut Pandjaitan]] menyatakan bahwa 70 anggota kelompok Minimi akan menerima amnesti.<ref>{{cite news |title=70 Anggota Din Minimi Terima Amnesti |url=https://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/07/21/oanyrj365-70-anggota-din-minimi-terima-amnesti |accessdate=18 November 2018 |work=Republika |date=21 Juli 2016}}</ref> Sampai Maret 2018, amnesti tersebut masih belum diberikan, dan setidaknya dua anggota masih dipenjara.<ref>{{citeCite news |title=Din Minimi, Angkat Senjata Hingga Turun Gunung, tapi Begini Nasibnya Sekarang |url=http://aceh.tribunnews.com/2018/03/19/din-minimi-angkat-senjata-hingga-turun-gunung-tapi-begini-nasibnya-sekarang?page=all |accessdate=18 November 2018 |work=Serambi Indonesia[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=19 March 2018 |language=id-ID|first=Seni |last=Hendri }}</ref>
 
Meski belum diamnesti secara resmi, Minimi bergabung ke ormas [[Pemuda Pancasila]] pada bulan April 2016.<ref>{{cite web |title=DIN MINIMI BERGABUNG DENGAN PEMUDA PANCASILA |url=https://kesbangpolinmas.acehprov.go.id/index.php/news/read/2016/04/22/98/din-minimi-bergabung-dengan-pemuda-pancasila.html |publisher=Office of National Unity and Politics of Aceh |accessdate=18 November 2018 |language=id}}</ref> Pada bulan itu juga, dia ditinju oleh orang yang pernah diculik kelompoknya sepulang menonton pertandingan bola.<ref>{{citeCite news |title=Din Minimi Dipukul Orang yang Pernah Diculiknya |url=http://aceh.tribunnews.com/2016/04/27/din-minimi-dipukul-orang-yang-pernah-diculiknya |accessdate=18 November 2018 |work=Serambi Indonesia[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=27 April 2016|language=id }}</ref> Ketika KPK menangkap Gubernur Aceh [[Irwandi Yusuf]] dan Bupati [[Bener Meriah]] Ahmadi, Minimi mengapresiasi tindakan tersebut.<ref>{{citeCite news |last1=Haryanto |first1=Andry |title=Din Minimi Dukung KPK Sapu Bersih Koruptor di Aceh |url=https://www.liputan6.com/news/read/3579372/din-minimi-dukung-kpk-sapu-bersih-koruptor-di-aceh |accessdate=18 November 2018 |work=liputan6[[Liputan6.com]] |date=5 Juli 2018|editor-last2=Haryanto |editor-first2=Andry |first=Andry |last=Haryanto |language=id |editor-last=Rinaldo }}</ref>
 
== Referensi ==