Penerbangan di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 2:
'''Penerbangan di Indonesia''' merupakan sarana penting untuk [[Transportasi di Indonesia|menghubungkan]] [[Daftar pulau di Indonesia|ribuan pulau]] di [[Nusantara]]. [[Indonesia]] adalah negara kepulauan yang memiliki 17.508 pulau,<ref name=CIA>{{cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html|title=The World Factbook|publisher=|accessdate=12 December 2015|archive-date=2008-12-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20081210041527/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html|dead-url=yes}}</ref> sebanyak 922 di antaranya dihuni secara menetap.{{efn|Berdasarkan "''Seminar Nasional Penetapan Nama Pulau-pulau Kecil Dalam Presektif Sejarah'', 16 sampai 18 Juli 2008 di [[Palembang]], Sumatra Selatan, Indonesia}} Dengan jumlah penduduk ditaksir sebanyak lebih dari 255 juta jiwa — menjadikan negara ini sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia — juga berkat pertumbuhan [[kelas menengah]] dan tumbuhnya [[Maskapai penerbangan bertarif rendah|penerbangan bertarif rendah]] pada dasawarsa terakhir, Indonesia secara luas dianggap sebagai pasar penerbangan yang tengah tumbuh. Antara kurun 2009 dan 2014, jumlah penumpang pesawat terbang Indonesia meningkat dari 27.421.235<ref>{{cite web|title=Air transport, passengers carried, Indonesia 2009| work=The World Bank |url=http://data.worldbank.org/indicator/IS.AIR.PSGR?page=1}}</ref> menjadi 94.504.086,<ref name="TWB-ATPC">{{cite web | title = Data: Air transport, passengers carried | work=The World Bank | url = http://data.worldbank.org/indicator/IS.AIR.PSGR}}</ref> sebuah peningkatan lebih dari tiga kali lipat.<ref name="TWB-ATPC"/> [[International Air Transport Association]] (IATA) telah meramalkan bahwa Indonesia akan menjadi pasar perjalanan penerbangan terbesar keenam dunia pada 2034.<ref name="IATA"/> Sekitar 270 juta penumpang diperkirakan akan terbang dari dan menuju Indonesia, serta di dalam negeri Indonesia pada 2034.<ref name="IATA">{{cite web|title=Developing the Potential of Indonesia’s Aviation Sector | issue=Press Release No.: 11 |date=12 March 2015 | first= Tony |last=Tyler |work= [[International Air Transport Association]] (IATA)| url=http://www.iata.org/pressroom/pr/Pages/2015-03-12-01.aspx|accessdate=6 November 2015}}</ref>
 
Akan tetapi, masalah keselamatan terus menjadi persoalan dalam penerbangan di Indonesia. Beberapa kecelakaan penerbangan telah memberikan reputasi buruk terhadap sistem transportasi udara di Indonesia.<ref>{{cite news|url =http://www.smh.com.au/news/world/safety-woeful-admits-air-chief/2007/11/02/1193619119848.html|title = Safety woeful, admits air chief|newspaper =''Sydney Morning Herald'' online|date = 2 November 2007}}</ref> Penerbangan di Indonesia menghadapi berbagai macam tantangan, termasuk infrastruktur yang kurang baik kondisinya, usang, ataupun melebihi kapasitasnya,<ref name="Tempo-1">{{citeCite news|newspaperwork=[[Tempo.co]]|author=Maria Yuniar|title= Deregulasi Penerbangan Picu Kepadatan Bandara|date=18 September 2013|url=http://bisnis.tempo.co/read/news/2013/09/18/090514430/deregulasi-penerbangan-picu-kepadatan-bandara|language=Indonesianid|editor-last=Adiwijaya|editor-first=Setiawan}}</ref> hingga faktor kesalahan manusia, cuaca buruk, asap kebakaran lahan dan hutan,<ref>{{cite news|title = Indonesia's costly haze problem|first=Karishma|last=Vaswani|date = 12 October 2015|work = BBC News|url =http://www.bbc.com/news/business-34507457|accessdate = 6 November 2015}}</ref> serta [[debu vulkanik]] yang disemburkan letusan [[gunung berapi di Indonesia]] yang dapat menggangu penerbangan.<ref>{{cite news|title = Indonesia volcanic ash causes new Bali airport closure|date = 12 July 2015|work = BBC News|url =http://www.bbc.com/news/world-asia-33473679|accessdate = 26 October 2015}}</ref>
 
Di Indonesia terdapat sebanyak 22 penerbangan komersial berjadwal yang mengangkut lebih dari 30 penumpang, dan 32 penerbangan komersial berjadwal yang mengangkut penumpang sebanyak 30 orang atau kurang serta penerbangan carteran. [[Garuda Indonesia]] adalah [[maskapai penerbangan nasional]] Indonesia.<ref name="List AOC 121 & 135 2"/>
Baris 41:
 
Pada 1962, maskapai [[Merpati Nusantara Airlines]] milik pemerintah didirikan untuk melayani penerbangan perintis dengan pesawat kecil untuk menghubungkan kawasan-kawasan terpencil di Nusantara. Akan tetapi maskapai ini berhenti beroperasi pada Februari 2014 dan kemudian dinyatakan bangkrut.<ref>{{cite news|title=Merpati Flights Grounded as Airline Struggles to Take Off Under Weight of Debt|newspaper=Jakarta Globe|url=http://jakartaglobe.beritasatu.com/business/merpati-flights-grounded-as-airline-struggles-to-take-off-under-weight-of-debt/|access-date=2016-01-04|archive-date=2015-12-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20151222075451/http://jakartaglobe.beritasatu.com/business/merpati-flights-grounded-as-airline-struggles-to-take-off-under-weight-of-debt/|dead-url=yes}}</ref>
Pada 1969, penerbangan swasta di Indonesia mulai tumbuh dengan didirikannya [[Tigerair Mandala|Mandala Airlines]], menyusul pula [[Bouraq Indonesia Airlines|Bouraq]] pada 1970.<ref name="Kompas-Mandala">{{citeCite news|newspaperwork=[[Kompas.com]]|title=Jatuh, Bangun, dan Jatuh lagiLagi Bisnis Mandala Air|author=Yoga Sukmana|date=20 June 2014|url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/20/1350189/Jatuh.Bangun.dan.Jatuh.Lagi.Bisnis.Mandala.Air|language=Indonesian|editor-last=Jatmiko|editor-first=Bambang Priyo|first=Yoga|last=Sukmana}}</ref> Maskapai penerbangan swasta ini secara langsung bersaing dengan maskapai penerbangan milik pemerintah (BUMN) yaitu Garuda Indonesia and Merpati Nusantara airlines, dan tetap bertahan hingga dasawarsa 2000-an. Bouraq berhenti beroperasi pada 2005. Mandala kemudian dibeli oleh [[Tigerair|Tigerair Group]] asal Singapura pada 2012, akan tetapi Tigerair Mandala kemudian berhenti beroperasi pada 2014.<ref>{{cite web|title=Tigerair Mandala|work=CAPA, Centre for Aviation|url=http://centreforaviation.com/profiles/airlines/tigerair-mandala-ri}}</ref><ref name="Kompas-Mandala"/>
 
[[Berkas:Garuda Indonesia Flight Attendants in Kebaya.jpg|jmpl|lurus|kiri|Pramugari Garuda Indonesia berbusana tradisional [[kebaya]] dan kain [[batik]]. Industri penerbangan berperan penting dalam industri pelayanan dan pariwisata di Indonesia.]]