Hinduisme di Poso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengetik-AM (bicara | kontrib) k Pengetik-AM memindahkan halaman Hindu di Poso ke Hinduisme di Poso dengan menimpa pengalihan lama Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 8:
=== Kekerasan ===
Pada 13 September 2015, kelompok militan [[Mujahidin Indonesia Timur]] pimpinan [[Santoso]] membunuh dan memenggal I Nyoman Astika (60), seorang transmigran asal Buleleng, Bali. Dia tewas usai diserang lima orang tak dikenal (OTK) di kebunnya di pegunungan Baturiti, [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]], Parigi Moutong. Pemenggalan itu diduga sebagai aksi balas dendam setelah terjadi kontak tembak dengan Polri sebelumnya.<ref name=tribun1>{{
== Demografi ==
[[Berkas:Hinduism Ceremony in Pura Agung Narayana, Poso.jpg|jmpl|ka|Upacara Hindu di Pura Toini]]
Wilayah [[Poso Pesisir Utara, Poso|Poso Pesisir Utara]], [[Poso Pesisir Selatan, Poso|Poso Pesisir Selatan]], dan [[Pamona Barat, Poso|Pamona Barat]] merupakan basis populasi warga yang beragama Hindu. Pada tahun 2010 sampai 2014, berdasarkan data dari [[Kementerian tenaga kerja dan transmigrasi republik indonesia|Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi]] [[Provinsi Bali]], menunjukkan bahwa Kabupaten Poso menjadi daerah yang paling banyak menjadi tujuan transmigrasi, yakni sekitar 26 persen atau sekitar 365 jiwa transmigran Bali.<ref name=TN>{{
Migrasi ini dilakukan didasari oleh keinginan untuk mendapatkan tanah dengan kadar kesuburan yang lebih baik dari yang masih belum diolah. Untuk mampu bertahan di wilayah yang baru, para migran dari Bali ini memutuskan untuk hidup secara berkelompok.
|