DolananKeren: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan nara sumber artikel |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor |
||
Baris 14:
DolananKeren didirikan pada tanggal 24 Agustus tahun 2018, oleh Bayu Arafat. Pada awalnya Bayu bersama ke-tiga temannya antara lain Yudi Tukiaty, Michael Chan, Rizal Ulum sudah lama berkecimpung di dunia koleksi action figure dan mereka mengetahui pada saat itu belum ada sebuah badan usaha dalam negri yang fokus dalam produksi mainan kolektor. Di tahun 2021 dua co-founder antara lain Dikki Rukmana dan Katon Setiawan ikut bergabung kedalam tim inti DolananKeren.
Ke-enam co-founder DolananKeren tersebut fokus memproduksi mainan untuk kolektor berskala 1/1 (bust), 1/4, 1/6, dan 1/12
Banyak karya intelektual lokal yang digarap oleh DolananKeren hadir dalam berbagai skala antara lain 1/6 dan 1/4 dan 1/12. DolananKeren juga memproduksi action figure berlisensi resmi dengan jumlah produksi yang terbatas beberapa tokoh dan karakter seperti [[Gundala (film)|Gundala]], [[Sri Asih (film)|Sri Asih]] dari [[Bumilangit|BumiLangit]], dan GatotKaca dari [[Satria Dewa Studio|SatriaDewa Studio]]. Tidak hanya membuat mainan berskala 1/6 DolananKeren sangat mendukung para kreasi IP asal Indonesia seperti antara lain Mechashock<ref>https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/03/04/komik-dan-action-figure-buatan-lokal-mechashock-siap-ekspansi-ke-pasar-jepang</ref> dan Ghosty Comics <ref>https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/151189/heboh-jaret-yang-kere-dari-ghostys-comic-itu-diadaptasi-menjadi-figur-eshaep-sama-dolanankeren</ref>
|