Greysia Polii: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia Tag: Dikembalikan |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia Tag: Pengembalian manual |
||
Baris 97:
=== 2009–2012: Dua gelar Kejuaraan Nasional dan kartu hitam Olimpiade ===
Pada 2009, Greysia hanya fokus menjalani nomor ganda putri bersama [[Nitya Krishinda Maheswari]]. Meskipun keduanya gugur pada babak awal kejuaraan [[Super Series Inggris Terbuka 2009|All England]] dan [[Super Series Swiss Terbuka 2009|Swiss Terbuka]], mereka berhasil mencapai babak final [[Super Series Singapura 2009|Singapura Terbuka]]. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan peringkat pertama dunia, [[Chin Eei Hui]] dan [[Wong Pei Tty]], dari Malaysia di babak perempat final, kemudian pasangan [[Lena Frier Kristiansen]] dan [[Kamilla Rytter Juhl]] dari Denmark pada babak semi-final.<ref>{{Cite news|last=Lastania|first=Ezther|date=14 June 2009|title=Indonesia Pulang Tanpa Gelar|url=https://sport.tempo.co/read/181874/indonesia-pulang-tanpa-gelar|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=30 January 2020}}</ref> Pada Mei 2009, Greysia tergabung dalam regu Indonesia yang menyelesaikan kompetisi [[Piala Sudirman 2009|Piala Sudirman]] di Guangzhou sebagai semifinalis.<ref>{{cite web|last=Lin|first=Jan|date=16 May 2009|title=Sudirman Cup 2009 Semi-finals – Indonesia's unSung hero not enough to spoil Korea's jubiLEE party|url=https://www.badzine.net/2009/05/sudirman-cup-semi-finals-indonesias-unsung-hero-not-enough-to-spoil-koreas-jubilee-party/|publisher=Badzine|archive-url=https://web.archive.org/web/20190825063337/https://www.badzine.net/2009/05/sudirman-cup-semi-finals-indonesias-unsung-hero-not-enough-to-spoil-koreas-jubilee-party/|archive-date=25 August 2019|access-date=30 January 2020|url-status=dead}}</ref> Greysia dan Nitya bertanding dalam [[Kejuaraan Dunia BWF 2009|Kejuaraan Dunia]] di [[Hyderabad]], India sebagai unggulan ke-13. Keduanya terhenti di babak ketiga setelah dikalahkan oleh pasangan peraih [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2008|medali emas Olimpiade 2008]] dan unggulan kelima, [[Du Jing]] dan [[Yu Yang (badminton)|Yu Yang]], dengan skor 20–22 dan 12–21.<ref>{{Cite news|last=Firdaus|first=Achmad|date=14 August 2009|title=Sony Melaju ke Perempatfinal|url=https://sports.okezone.com/read/2009/08/14/40/247941/sony-melaju-ke-perempatfinal|work=[[Okezone.com]]|language=id|access-date=30 January 2020}}</ref> Ia berhasil mencapai babak semifinal pada kejuaraan [[Super Series Jepang 2009|Jepang]] dan [[Super Series Prancis 2009|Prancis Terbuka]], tetapi terkalahkan oleh pasangan [[Ma Jin]] dan [[Wang Xiaoli]] dari Tiongkok pada kedua turnamen.<ref>{{Cite news|date=26 September 2009|title=Gelar Ganda Putra Milik Indonesia|url=https://www.viva.co.id/sport/raket/92459-gelar-ganda-putra-milik-indonesia|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=30 January 2020
Pada January 2010, Polii meraih dua gelar juara dalam Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis 2009. Ia memenangi nomor ganda putri bersama [[Meiliana Jauhari]] dan ganda campuran bersama [[Tontowi Ahmad]].<ref>{{cite web|date=31 January 2010|title=Kejurnas Perorangan Dewasa 2009: Sony Raih Juara, Panitia Lega|url=http://bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=6129|website=Bulutangkis|language=id|access-date=28 January 2020}}</ref> Sebagai pasangan baru, Greysia–Meiliana dianggap berhasil dalam tahapan Super Series. Keduanya mencapai babak semifinal dalam [[Super Series Singapura 2010|Singapura Terbuka]] serta babak perempat final dalam [[Super Series Inggris Terbuka 2010|All England]], [[Super Series Indonesia Terbuka 2010|Indonesia Terbuka]], dan [[Super Series Tiongkok Masters 2010|Tiongkok Masters]]. Keduanya juga menjadi finalis dalam [[Kejuaraan Bulu Tangkis Makau Terbuka|Makau]] dan [[Indonesia Masters|Grand Prix Gold Indonesia]].<ref name="dc2">{{cite web|date=5 January 2011|title=Meiliana/Greysia Paling Menonjol|url=https://www.pbdjarum.org/berita/diluar-arena/1/e78fa775de9b8623d9/meilianagreysia-paling-menonjol|website=PB Djarum|language=id|access-date=30 January 2020}}</ref> Ia mencapai babak perempat final dalam [[Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2010|Kejuaraan Asia]] di nomor ganda putri dan campuran.<ref>{{Cite news|last=Burhani|first=Ruslan|date=16 April 2010|title=Devin/Liliyana Wakil Indonesia di Semifinal|url=https://www.antaranews.com/berita/182924/devin-liliyana-wakil-indonesia-di-semifinal|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id|access-date=30 January 2020|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan}}</ref> Ia juga termasuk dalam tim nasional bulu tangkis yang meraih medali perunggu dalam [[Piala Thomas dan Uber 2010|Piala Uber]] dan [[Bulu tangkis pada Pesta Olahraga Asia 2010|Pesta Olahraga Asia]].<ref name="me3" /> Pada akhir musim, ia menduduki peringkat sembilan dalam peringkat dunia BWF<ref name="dc2" /> dan peringkat delapan dalam peringkat Super Series untuk nomor ganda putri. Hal itu membuatnya lolos ke [[Final Super Series BWF 2010|Final Super Series]] di Taipei.<ref>{{cite web|last=Hearn|first=Don|date=12 December 2010|title=Super Series Finals 2010 – Top 8 to Taipei?|url=https://www.badzine.net/2010/12/super-series-finals-top-8-to-taipei-2/|publisher=Badzine|access-date=30 January 2020}}</ref> Meskipun demikian, ia tidak lolos ke babak semifinal karena hanya menduduki peringkat ketiga dalam babak grup.<ref>{{Cite news|date=7 January 2011|title=Wakil Indonesia Habis|url=https://sport.detik.com/raket/d-1542102/wakil-indonesia-habis|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=30 January 2020}}</ref>
|