Fleksitarianisme: Perbedaan antara revisi

Menurut Voedingscentrum, pada 2015, 55% orang Belanda merupakan fleksitarian.<ref>{{cite web|title=Meer dan de helft van de Nederlanders is 'flexitariër'|url=https://www.voedingscentrum.nl/nl/pers/persmappen/persmap-eetpatronen-van-verschillende-sociale-milieus-duurzaamheid-en-voedselverspilling/meer-dan-de-helft-van-de-nederlanders-is-flexitarier.aspx|access-date=2 Oktober 2021|website=Voedingscentrum}}</ref> Sedangkan menurut Natuur & Milieu, pada 2016, 67% populasi Belanda merupakan fleksitarian.<ref name=":0"/> Menurut penelitian oleh [[Wageningen University & Research]], orang Belanda yang menyebut dirinya fleksitarian meningkat dari 14% pada 2011, hingga 43% pada 2019. Namun, mereka yang mengaku fleksitarian menunjukkan bahwa konsumsi dagingnya meningkat pada periode tersebut, yang tadinya 2,9 hari per pekan, menjadi 3,7 hari. Hal ini diduga merupakan tren "inflasi" istilah fleksitarian di Belanda pada saat itu.<ref>{{cite web|last=|date=Juni 2020|title=Factsheet Consumptiecijfers en aantallen vegetariërs|url=https://www.vegetariers.nl/bewust/veelgestelde-vragen/factsheet-consumptiecijfers-en-aantallen-vegetariers-|access-date=2 Oktober 2021|website=|publisher=[[De Nederlandse Vegetariërsbond]]|archive-date=2022-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220414165704/https://www.vegetariers.nl/bewust/veelgestelde-vragen/factsheet-consumptiecijfers-en-aantallen-vegetariers-|dead-url=yes}}</ref>