Sitor Situmorang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sondanglaw (bicara | kontrib)
Sitor Situmorang - Sastrawan 45 penyair Danau Toba
 
Sondanglaw (bicara | kontrib)
Sastrawan Angkatan 45-Penyair Danau Toba
Baris 1:
Sitor Situmorang seorang sastrawan, penyair, lahir di sebuah desa Harianboho, di tepi [[Danau Toba]], [[Samosir]], [[Sumatera Utara]] tanggal 2 Oktober 1924, dari ayah, Ompu Babiat Situmorang yang pernah berjuang melawan tentara kolonial Belanda bersama Singamangaraja XII. Sekolah HIS di [[Balige]] dan [[Sibolga]], MULO di Tarutung kemudian AMS di Jakarta. Selanjutnya tahun 1956-57 memperdalam ilmu sinematografi di Universitas California. Berkelana ke [[Amsterdam]] dan [[Paris]] (1950-1952. Setelah keluar dari tahanan politik tinggal di [[Leiden]] (1982-1990) lalu Islamabad (1991).
Karirnya dimulai sebagai wartawan harian ''Suara Nasional'' (Tarutung, 1945), ''Waspada'' (Medan,1947), ''Berita Indonesia'', dan ''Warta Dunia'' (Jakarta, 1957). Pernah menjadi dosen Akademi Teater Nasional Indonesia (Jakarta), anggota MPRS dari kalangan seniman, Ketua Lembaga Kebudayaan Nasional (1959-65) lalu ditahan pemerintahan Orde Baru.
Karyanya antara lain kumpulan cerpen ''Pertempuran dan Salju di Paris'' (1956) mendapat hadiah sastra nasional 1955, kumpulan sajak Peta Perjalanan memperoleh hadiah dari Dewan Kesenian Jakarta 1976, otobiografi : ''Sitor Situmorang Sastrawan 45, Penyair Danau Toba'' (1981); sejarah lokal: ''Toba na Sae'' (1993) dan ''Guru Somalaing dan Modigliani Utusan Raja Rom'' (1993).