Indriati Iskak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapuan Sapulette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 54:
[[Berkas:Indriati Iskak in a promotional still (c. 1960), by Tati Photo Studio.jpg|jmpl|ki|Indriati Iskak pada tahun 1960]]
 
Anak dari R. Iskak ini mulai main film tahun I956 lewat "Tiga Dara" yang langsung mengangkat namanya. Lalu memerani film-film "Sengketa" (1957), "Djuara Sepatu Roda" (1958), "Tiga Mawar" (1959).
Selain membuat film, Indri juga dikenal sebagai anggota kelompok [[The Baby Dolls]] bersama [[Rima Melati]], [[Baby Huwae]] dan [[Gaby Mambo]], bernyanyi dan menari di panggung, baik di [[Jakarta|ibu kota]] maupun di daerah.
 
Tahun 1960, Indriati membintangi "Gadis Diseberang Djalan" dan selanjutnya dalam film "Desa Jang Dilupakan" (1960), "Masih Ada Hari Esok" (1961), "Djantung Hati". Setelah film nya "Daun Emas" (1963), Indriati mengundurkan diri dari dunia film.
 
Selain membuatSetelah film, Indriterakhir jugaini, dikenaldia sebagai anggota kelompokbersama [[TheGaby Baby DollsMambo]] bersama, [[Rima Melati]], dan [[Baby Huwae]] mendirikan grup nyanyi dan [[Gabytari Mambo]]"The Baby Dolls" yang cukup populer sampai tahun 1961, bernyanyi dan menari di panggung, baik di [[Jakarta|ibu kota]] maupun di daerah.
 
Pada tahun [[1988]] mereka, menyelenggarkan acara [[sosial]] "Nostalgia" dalam rangka pengumpulan dana untuk Yayasan Ginjal Indonesia untuk pengobatan ''dialysis'' (cuci darah) gratis untuk Baby Huwae, yang akhirnya wafat pada tahun berikutnya.
 
== KehdiupanKehidupan pribadi ==
=== Keluarga ===
Sesudah menikah dengan Laksamana Muda Udara Moh Makki Perdanakusuma pada [[15 Mei]] [[1962]], Indri meneruskan studi di Fakultas Psikologi di [[Universitas Indonesia]] sampai meraih gelar doctoranda (dra) di bidang psikologi pada tahun [[1968]]. Sejak menikah, Indriati tidak lagi tampil di layar putih dan lebih suka disebut sebagai '''Indri Makki'''.