Wiranatakusumah V: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Pranala luar: clean up
Kotak info
Baris 48:
|predecessor7 = [[Hasan Sumadipraja|R.T. Hasan Sumadipraja]]
|successor7 = [[Suriaputra|R.T.E Suriaputra]]
|spouse birth_name = Muharam
|birth_date = {{Birth date|1888|11|28}}
|birth_place = [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Hindia Belanda]]
Baris 54 ⟶ 55:
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
|spouse = {{bulleted list|R.A. [[Inda Admini]]|Cucu Soehanah|R.A. Hj. [[Syarifah Nawawi]]|R.A. [[Oekoen Sangkaningrat Soeriadihardja]]|R.A. Siti Aisyah|R.A. Rohanah Yudabrata|RA. [[Euis Koeraesin]]}}
|spouse =
|relations =
|children = {{bulleted list|[[Male Wiranatakusumah|Wiranatakusumah VI]]|R.A. Amalia Wiranatakusumah|R.A. Madeleine Wiranatakusumah|Raden Marjoenani Wiranatakoesoemah|R.A. Martini Wiranatakusumah|Raden Brigjen Pol H. Muharam Wiranatakusumah|Raden Mohamad Sjarif Wiranatakusumah|Letjen TNI Raden [[Achmad Wiranatakusumah]]|Raden Mochammad Memed Wiranatakusumah|Raden Abbas Wiranatakusumah|R.A. Dion Rajaningrat Wiranatakusumah|Raden Hidajat Wiranatakusumah|RaH.den Mohammad Rachmat Wiranatakusumah|Raden Muhyidin Wiranatakusumah|Raden Rauf Achmad Mugni Wiranatakusumah|R.A. Haniaty Wiranatakusumah|Raden Arifin Wiranatakusumah|Raden Otong Toyibin Wiranatakusumah|Raden Achmad Halim Wiranatakusumah|R.A. Leila K. Sarah Wiranatakusumah|R.A. Soraya Wiranatakusumah|Raden Murad Wiranatakusumah}}
|children =
Dari Syarifah Nawawi
{{Bulleted list|R.A. Hj. Nelly Wiranatakusumah|[[Mien Soedarpo]]}}
|parents = [[Kusumahdilaga|Raden Adipati Kusumadilaga]]
|alma_mater =
|occupation =
|profession =
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
|footnotes = }}
}}
'''Raden Aria Adipati Wiranatakoesoema V''' ([[Aksara Sunda Baku|Sunda]]: {{sund|ᮛ᮪ᮓ᮪. ᮃᮛᮤᮃ ᮃᮓᮤᮕᮒᮤ ᮝᮤᮛᮔᮒᮊᮥᮞᮥᮙ}} {{sund|<nowiki>|᮵|</nowiki>}}, Latin: ''Rd. Aria Adipati Wiranatakusuma (ke-)5''<!-- Sistem penulisan aksara Sunda masih ada sedikit kendala dalam penulisan "Raden", yang tertulis "Redan". -->) ({{lahirmati|[[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Hindia Belanda]]|28|11|1888|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]|22|01|1965}}), sering dieja dengan '''Aria Wiranatakusuma''', adalah [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] yang pertama. Lahir di [[Bandung]] sebagai keturunan ningrat, Wiranatakoesoemah mendapat pendidikan di [[ELS]], [[OSVIA]], dan [[HBS]]. Sewaktu pembentukan [[Republik Indonesia Serikat]], ia pernah menjabat sebagai Wali atau Presiden [[Negara Pasundan]], salah satu negara [[federal]] RIS. selain itu ia juga merupakan [[Daftar Bupati Bandung|Bupati Bandung]] Periode [[1920]] - [[1931]] dan Periode [[1935]] - [[1945]] dan Pada tahun [[1945]] ia diangkat menjadi [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] setelah itu ia diangkat menjadi [[Ketua DPA|Ketua Dewan Pertimbangan Agung]] dari tahun [[1945]] sampai [[1948]], sebelum akhirnya menjadi Presiden [[Negara Pasundan]].
 
Baris 88 ⟶ 90:
Pada saat Ziarah ke [[Mekkah]] mendapat penghargaan Bintang Istiqlal Klas I dari [[Daftar Raja Arab Saudi|Raja Arab]]. Kemampuannya yang mendalam dalam keislaman membuat dibanggakan. Saat berkhotbah di Mesjid dan pulang pendopo, rakyat beriringan menyertainya. Hingga saat ini, sangat jarang pejabat yang menguasai kebudayaan Sunda sekaligus mendalam pemahaman keagamaannya, sehingga dianggap pantas untuk berkhotbah. Dari kemampuan yang istimewa inilah disebut menak-santri.
 
Banyak kebijakan-kebijakannya untuk mensejahterakan rakyat di antaranya membuat peraturan keluar - masuk uang Desa, mendirikan Koperasi di Kabupaten Bandung, memajukan pendidikan [[Islam]], dan juga membuat buku karyanya di antaranya: Riwayat Kanjeng [[Muhammad|Nabi Muhamad SAW]]. Terbitan Islam Studieclub-Bandungperti judulnya, buku ini berisi riwayat Nabi Muhamad SAW. Buku ini menjadi sangat menarik lantaran menghadirkan nuansa Sunda dalam perjalanan Nabi Muhamad SAW. pada tahun [[194]]1 SeTafsir Surat Al-Baqarah, IslamitisheIslamistishe Democratie dll.
 
Sulit sekali menemukan sosok pemimpin yang sempurna layaknya Wiranatakoesoema V selain menjadi Ambtenaar yang disegani, ia adalah Menteri Dalam Negeri pertama Republik Indonesia yang begitu dicintai rakyatnya. Dan dengan Kinerja yang jumawa ia persembahkan bagi rakyatnya.<ref>[http://www.bandungkab.go.id/arsip/2400/bupati-rhaa-wiranata-kusumah-v-dalem-haji-periode-1920-1931-1935-1945 Bupati R.H.A.A. WIRANATA KUSUMAH V (Dalem Haji) Periode 1920-1931, 1935-1945] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141223110007/http://www.bandungkab.go.id/arsip/2400/bupati-rhaa-wiranata-kusumah-v-dalem-haji-periode-1920-1931-1935-1945 |date=2014-12-23 }}.Website Resmi Pemkab Bandung.</ref>