Abdul Halim (Aleng): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Suyoto14 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Suyoto14 (bicara | kontrib)
referensi
Baris 19:
[[Berkas:Letnal Kolonel Abdul Halim (Aleng) Beserta Istrinya Eliza (Les).jpg|pus|jmpl|311x311px|Letnal Kolonel Abdul Halim (Aleng) Beserta Istrinya Eliza (Les)]]
Abdul Halim (Aleng) dilahirkan di Kutaraja, Aceh pada tanggal 17 Agustus 1923. Ibunya bernama Gamar, kelahiran Matur 1 Juni 1904, sedangkan bapaknya adalah seorang pegawai klerk pada PTT di Kutaraja dan Sawahlunto yang bernama Lakunin kelahiran Matur 1902. Abdul Halim menikah dengan istrinya yaitu Eliza pada tanggal 19 Januari 1956. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak, diantaranya Meilihanny, Juanita, Moh. Alwin dan Desi Arryani. Pasangan ini juga dikaruniai 5 orang cucu yaitu Haga Tara Sosrowardoyo, Annisa Indryani beserta suaminya M. Naufal Yugapradana, Rezky Dwimarsya, M. Alvinsyahman dan M. Aldrisyahwira.<ref name=":1">{{Cite book|last=Halim|first=Abdul|date=1997|title=Riwayat Hidup Letnan Kolonel TNI Purnawirawan Abdul Halim|location=Jakarta|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Rumah Gadang Pasar Matur Suku Caniago.jpg|pus|jmpl|396x396px|Rumah Gadang Kediaman Letnan Kolonel Abdul Halim.jpg <ref>{{Cite web|title=Rumah Gadang Pasar Matur Suku Caniago|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/|website=kebudayaan.kemdikbud.go.id|access-date=2022-11-10}}</ref>]]
Abdul Halim (Aleng) menempuh pendidikan umum di HIS Sawahlunto; Melanjutkan HIS di PSM Bukittinggi; Pindah ke Adabiah II Padang (tamat 1937). Selain itu ia juga menempuh pendidikan militer dari prajurit sampai dengan Giyu-Syooi (Letnan II), Sumatora Bo-Ei Sireibu Giyu Gun (Tentara Pembela Tanah Air) di Bukittinggi. Selain berbahasa Indonesia, ia juga menguasai beberapa bahasa lain seperti bahasa Belanda dan bahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan.