[[File:DaiNamNhatThongToanDo 1834-1838.jpg|thumb|Peta Unified Dai Nam tahun 1838 yang menandai Trường Sa dan Hoàng Sa, yang dianggap sebagai Kepulauan Spratly dan Paracel oleh beberapa sarjana Vietnam; namun mereka berbagi garis lintang, lokasi, bentuk, dan jarak yang berbeda.]]
Sebuah peta Vietnam dari tahun 1834 menggabungkan Kepulauan Spratly dan Paracel menjadi satu wilayah yang dikenal sebagai "Vạn Lý Trường Sa", kepulauan yang biasa dimasukkan ke dalam peta zaman ({{script|Hani|萬里長沙}}), sama dengan nama pulau Tiongkok yang disebutkan sebelumnya ''Wanli Changsha''.<ref>{{cite web|url=http://www.nansha.org.cn/maps/7/da_nan_yi_tong_quan_tu.html|title=大南一统全图|work=nansha.org.cn|access-date=7 February 2009|archive-url=https://web.archive.org/web/20090303074856/http://www.nansha.org.cn/maps/7/da_nan_yi_tong_quan_tu.html|archive-date=3 March 2009|url-status=live}}</ref> Menurut [[Hanoi]], peta Vietnam mencatat Bãi Cát Vàng (GoldenKarang SandbanksPasir Emas, mengacu pada Kepulauan Spratly dan Paracel), yang terletak di dekat pantai Vietnam tengah, pada awal tahun 1838. Dalam Phủ Biên Tạp Lục (TheKronik Frontier ChroniclesPerbatasan) oleh sarjana [[Lê Quý Đôn|Lê Quý n]], baik [[Kepulauan Paracel|Hoàng Sa]] dan [[Kepulauan Spratly|Trường Sa]] didefinisikan sebagai milik Distrik Quảng Ngãi. Dia menggambarkannya sebagai tempat di mana produk laut dan kargo kapal karam tersedia untuk dikumpulkan. Teks Vietnam yang ditulis pada abad ke-17 merujuk pada kegiatan ekonomi yang disponsori pemerintah selama dinasti[[Dinasti LLê]], 200 tahun sebelumnya. Pemerintah Vietnam melakukan beberapa survei geografis pulau-pulau tersebut pada abad ke-18.<ref name="KING" />
[[File:China Sea - Southern Portion - Eastern Sheet.png|thumb|Peta laut Inggris hitam putih besar yang memperlihatkan Kalimantan utara, pertama kali diterbitkan pada tahun 1881 dan dikoreksi hingga tahun 1935.]]
Terlepas dari kenyataan bahwa Tiongkok dan Vietnam sama-sama mengklaim wilayah ini secara bersamaan, pada saat itu, tidak ada pihak yang menyadari bahwa tetangganya telah memetakan dan membuat klaim atas bentangan pulau yang sama.<ref name="KING">{{wikicite|reference=King C. Chen, [https://books.google.com/books?id=vY4tBfqGvZ4C China's War with Vietnam] (1979) [https://books.google.com/books?id=vY4tBfqGvZ4C&pg=PA42 ''Dispute over the Paracels and Spratlys'', pp. 42–48].|ref={{harvid|King|1979}} }}</ref>
Sebuah peta Eropa awal, Sebuah peta''Peta yang benar dari Laut Tiongkok'' tahun 1758 oleh William Herbert, meninggalkanmemperlihatkan wilayah Kepulauan Spratly (dikenal kemudian sebagai Tanah Berbahaya) sebagian besar kosong, menunjukkan bahwa wilayah tersebut belum disurvei dengan benar, meskipun beberapa pulau dan beting di tepi baratnya ditandai (satu muncul di tempat yang sama dengan [[Pulau Thitu]]).<ref name="hancox">{{cite journal |journal=Maritime Briefing |volume=1 |issue=6 |pages=31–32 |author=David Hancox and Victor Prescott|year=1995 |title=A Geographical Description of the Spratly Islands and an Account of Hydrographic Surveys Amongst Those Islands }}</ref><ref>{{cite web |url=http://nla.gov.au/nla.obj-232145983/view |title=A correct chart of the China Seas : containing the coasts of Tsiompa Cochin China, The Gulf of Tonquin, Part of the coast of China and the Philippine Islands |work=Trove |publisher=National Library of Australia |access-date=19 July 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180612140019/http://nla.gov.au/nla.obj-232145983/view |archive-date=12 June 2018 |url-status=live }}</ref> Sejumlah peta Laut Tiongkok Selatan kemudian dibuat, tetapi peta pertama yang memberikan penggambaran yang cukup akurat dari wilayah Kepulauan Spratly (berjudul Laut ChinaTiongkok Selatan, Lembar 1) baru diterbitkan pada tahun 1821 oleh hidrografer dari Timur. Perusahaan India James Horsburgh setelah survei oleh Kapten Daniel Ross. Edisi peta tahun 1859 kemudian menamai Pulau Spratly sebagai Pulau Badai.<ref name="hancox"/> Pulau-pulau tersebut dikunjungi secara sporadis sepanjang abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh para pelaut dari kekuatan Eropa yang berbeda (termasuk [[Richard Spratly]] yang mengunjungi kepulauan tersebut pada tahun 1840-an dengan penangkap pausnya, ''Cyrus'', yang setelahnya nama kelompok pulau tersebut mendapatkan nama Inggrisnya yang paling dikenal).<ref>MARITIME BRIEFING, Volume I, Number 6: A Geographical Description of the Spratly Island and an Account of Hydrographic Surveys Amongst Those Islands, 1995 by David Hancox and Victor Prescott. Pages 14–15</ref> Namun, negara-negara ini menunjukkan sedikit minat terhadap pulau-pulau itu. Pada tahun 1883, kapal [[Jerman]] mensurvei Kepulauan Spratly dan Paracel tetapi akhirnya membatalkan survei tersebut setelah menerima protes dari pemerintah [[Guangdong]] yang mewakili [[dinasti Qing]]. Tiongkok mengirim pasukan angkatan laut pada tur inspeksi pada tahun 1902 dan 1907 dan menempatkan bendera dan penanda di pulau-pulau tersebut.<ref name=Severino2011>{{cite book |title=Where in the World is the Philippines?: Debating Its National Territory |first=Rodolfo |last=Severino |edition=illustrated |year=2011 |publisher=Institute of Southeast Asian Studies |url=https://books.google.com/books?id=83BIxG7Ig2cC&pg=PA76 |isbn=978-9814311717 |pages=74, 76 |access-date=29 June 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160101102529/https://books.google.com/books?id=83BIxG7Ig2cC&pg=PA76 |archive-date=1 January 2016 |url-status=live }}</ref>
Pada 1950-an, sekelompok orang mengklaim kedaulatan atas pulau-pulau itu atas nama Morton F. Meads, yang diduga merupakan keturunan Amerika dari seorang kapten angkatan laut Inggris yang memberikan namanya ke Pulau Meads (Itu Aba) pada tahun 1870-an. Dalam pernyataan tertulis yang dibuat pada tahun 1971, kelompok tersebut mengklaim mewakili Kerajaan Kemanusiaan/[[Republik Morac-Songhrati-Meads,[64]], yang mereka nyatakan sebagai entitas penerus Kerajaan Kemanusiaan yang didirikan antara dua perang dunia pada Pulau Meads, diduga oleh putra kapten Inggris. Klaim untuk calon [[bangsa mikro]] ini menjadi tidak aktif setelah tahun 1972, ketika beberapa anggota kelompok tenggelam akibat topan.<ref>{{cite book|last1=Samuels|first1=Marwyn|title=Contest for the South China Sea|date=1982|publisher=Methuen|location=UK|isbn=978-0-416-33140-0|pages=168–172}}</ref><ref>{{cite book|title=The United States in Asia: A Historical Dictionary|last=Shavit|first=David|url=https://books.google.com/books?id=IWdZTaJdc6UC&pg=PA285|page=285|year=1990|publisher=Greenwood Press|isbn=978-0-313-26788-8}}</ref><ref name="fowler">{{cite book |last1=Fowler |first1=Michael |last2=Bunck |first2=Julie Marie |title=Law, Power, and the Sovereign State |pages=54–55 |year=1995 |publisher=Pennsylvania State University Press |isbn=978-0-271-01470-8 |url=https://books.google.com/books?id=oAp_97VvpMIC&q=%22James+George+Meads%22&pg=PA54}}</ref><ref name="latimes">{{cite news|last=Whiting|first=Kenneth|title=Asian Nations Squabble Over Obscure String of Islands|work=Los Angeles Times|page=A2|date=2 February 1992}}</ref>
==B==
|