Kepulauan Spratly: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 61:
* Taiwan: Bagian dari kotamadya Kaohsiung
* Vietnam: Bagian dari Trường Sa, Provinsi Khánh Hòa
Pada abad ke-19, orang Eropa menemukan bahwa nelayan Tiongkok dari Hainan setiap tahun singgah di kepulauan Spratly selama beberapa bulan, sementara pada tahun 1877 Inggris menyatakan klaim hukum modern pertama atas Kepulauan Spratly.<ref name=Kivimaki2002>{{cite book |title=War Or Peace in the South China Sea? |editor-first=Timo |editor-last=Kivimäki |issue=Issue 45 of NIAS reports |issn=0904-597X |edition=illustrated |year=2002 |others=Contributor: Nordic Institute of Asian Studies |journal=Nias Report |publisher=NIAS Press |url=https://books.google.com/books?id=CNVf9R_L5FAC&pg=PA9 |isbn=978-8791114014 |access-date=10 March 2014 |pages=9–11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140403224917/http://books.google.com/books?id=CNVf9R_L5FAC&pg=PA9 |archive-date=3 April 2014 |url-status=live }}</ref><ref name="Taylor & Francis">{{cite book |title=Security and International Politics in the South China Sea: Towards a co-operative management regime |editor1-first=Sam |editor1-last=Bateman |editor2-first=Ralf |editor2-last=Emmers |edition=illustrated |year=2008 |page=43 |publisher=Taylor & Francis |isbn=978-0203885246 |access-date=10 March 2014 |url=https://books.google.com/books?id=9VrMXX3CgBMC |archive-url=https://web.archive.org/web/20160424071301/https://books.google.com/books?id=9VrMXX3CgBMC |archive-date=24 April 2016 |url-status=live }}</ref>
 
Ketika Kepulauan Spratly dan Paracel disurvei oleh Jerman pada tahun 1883, Tiongkok mengeluarkan protes terhadap mereka. Konvensi Perbatasan Tiongkok-Vietnam tahun 1887 yang ditandatangani antara Prancis dan Tiongkok setelah Perang Tiongkok-Perancis menyatakan bahwa Tiongkok adalah pemilik pulau Spratly dan Paracel.<ref name=Severino2011/><ref name="Wortzel"/> Tiongkok mengirim pasukan angkatan laut dalam tur inspeksi pada tahun 1902 dan 1907 dan menempatkan bendera dan penanda di pulau-pulau tersebut. Negara penerus Dinasti Qing, Taiwan, mengklaim pulau Spratly dan Paracel di bawah yurisdiksi Hainan.<ref name=Severino2011/>
==B==