Taman Nasional Kelimutu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Konten |
|||
Baris 56:
== Objek wisata ==
===
Pesona keindahan Danau Kelimutu tidak terlepas dari danau tiga warna yang warnanya dapat berubah-ubah dan juga berkembangnya mitos yang selama ini dipercayai oleh penduduk sekitar. Perubahan warna ketiga danau itu disebabkan oleh komposisi mineral yang terdapat dalam danau itu.
Baris 63:
Tiwu Ata Polo adalah tempat untuk jiwa-jiwa yang telah meninggalkan dunia bagi orang yang semasa hidupnya melakukan kejahatan. Danau yang bernama TIwu Nua Muri Koo Fai sebagai tempat bagi jiwa muda mudi yang telah meninggal. Sedangkan Tiwu Ata Mbupu tempat berkumpulnya jiwa orang tua yang telah meninggal.
===
Terletak di Kecamatan Wolojita, sekitar 10 Km dari kampung Moni. Sumber air panas tersebut berbentuk sungai dengan sumber mata air berasal dari Danau Kelimutu. Kadar belerangnya sangat tinggi sehingga dapat mengobati penyakit kulit, bau belerangnya sangat tajam sehingga dapat tercium dari jarak sekitar 100 M.
===
Sumber air panas ini terletak di Keluruhan Detusoko, Kecamatan Detusoko yaitu 0,5 km dari poros jalan Ende-Kampung Moni-Maumere. Oleh Pemerintah Kabupaten Ende lokasi sumber air panas ini telah dibangun dan dikembangkan, sehingga akan memudahkan wisatawan untuk menikmati sumber air panas tersebut.
===
Air terjun Marundao terletak sekitar 400 M dari kampung Moni (14 km dari Danau Kelimutu) berada pada poros jalan utama Ende-Maumere. Lokasi ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 menit dari kampung Moni. Air terjun ini mempunyai ketinggian kira-kira 15 M dengan pemandangan alam sekitarnya yang menarik, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sekaligus merasakan segarnya udara dan air terjun yang ada.
===
Lokasi sumber air panas ini berjarak 13 Km dari Danau Kelimutu yang berada di pinggir jalan antara Kampung Moni-Danau Kelimutu. Sumber air panas ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 25 menit dari kampung Moni. Sumber air panas tersebut terdiri dari dua buah kolam bertingkat.
===
Kampung Moni adalah kawasan wisata andalan Kabupaten Ende. Lokasi ini berada pada poros jalan utama yang menghubungkan kota Ende dengan kota Maumere dan berjarak 14 km dari Danau Kelimutu. Pada lokasi ini dapat dijumpai sawah yang pertama kali dibuat di wilayah Ende pada tahun 1919. Lokasi ini merupakan pusat fasilitas akomodasi yang menunjang/ mendukung akomodasi wisatawan yang berkunjung ke Danau Kelimutu. Pada lokasi ini banyak dijumpai para penjual tenun ikat yang merupakan hasil produksi kabupaten Ende.
|